pakar Umsida tawarkan solusi pengangguran

Pengangguran Meningkat, Dosen Umsida Sebut 4 Pemberdayaan Masyarakat Ini Jadi Solusi

Umsida.ac.id – Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen mengatakan bahwa pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2025 meningkat dibanding tahun lalu.

Per April 2025, tercatat sebanyak 24.036 orang yang sudah terkena PHK. Dari pernyataan tersebut, tentu dampak utamanya adalah melonjaknya angka pengangguran. 

Lihat juga: Dosen Umsida Berdayakan Masyarakat Sidoarjo Melalui 4 Program Bank Sampah

Hasil Sakernas menunjukkan adanya peningkatan angka pengangguran di Indonesia per Februari 2025, dengan jumlah 7,28 juta pengangguran. 

Pengangguran naik sebesar 0,08 juta atau sekitar 83.450 orang dibandingkan dengan Februari 2024, meningkat sekitar 1 juta orang. 11% dari total populasi. 

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,76%, sedikit lebih rendah dari 4,82% pada Februari 2024. Pengangguran perempuan menurun dari 4,60% menjadi 4,41%, sementara pengangguran laki-laki meningkat sebesar 0,02 poin persentase.

Dosen Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (AP Umsida), Isna Fitria Agustina SSos MSi mengatakan bahwa kondisi itu merupakan hal yang memprihatinkan dan perlu penanganan serius pemerintah.

Dalam kondisi ekonomi yang efisien sekalipun, akan selalu ada tingkat pengangguran “alami” yang tidak bisa dihilangkan.

Apa Penyebab Banyaknya Pengangguran di Indonesia?
pakar Umsida tawarkan solusi pengangguran 1
Ilustrasi: Pexels

Jumlah PHK tertinggi di Indonesia terjadi selama pandemi COVID-19 pada tahun 2020, yang berdampak pada 386.877 pekerja. 

Jumlahnya menurun pada tahun 2021 dan 2022 tetapi meningkat lagi pada tahun 2023, dengan 77.965 PHK tercatat pada tahun 2024. 

Dosen yang akrab disapa Isna itu menjelaskan bahwa ada banyak alasan PHK. Namun penyebab utama diantaranya adalah penutupan perusahaan karena kerugian.

“Kerugian ini juga disebabkan oleh banyak hal. Bisa jadi karena kebijakan yang merugikan baik bagi pengusaha maupun tenaga kerja atau kerugian akibat salah manajemen, relokasi untuk tenaga kerja yang lebih murah, dan tindakan efisiensi yang memerlukan penanganan per kasus dengan berbagai karakteristik mitigasinya,” jelas Isna.

Dari meningkatkan jumlah pengangguran di negara ini, Isna yang merupakan pakar Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemberdayaan masyarakat itu memiliki beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini.

“Pemberdayaan masyarakat dapat membantu menciptakan peluang kerja, meningkatkan keterampilan, dan membangun ketahanan ekonomi lokal melalui pendekatan berbasis komunitas,” ujarnya.

Solusi Atasi Pengangguran di Indonesia

pakar Umsida tawarkan solusi pengangguran

Secara keseluruhan, imbuh Isna, menanggulangi dampak meningkatnya pengangguran di tengah ketidakpastian ekonomi dapat dicapai melalui pemberdayaan masyarakat dengan program diantaranya pelatihan keterampilan, pengembangan UMKM, pemberdayaan pemuda, dan kolaborasi lintas sektor.

1. Pelatihan Keterampilan berbasis komunitas

Dalam hal mengurangi pengangguran, program pelatihan keterampilan dan pendidikan vokasi yang ditawarkan oleh pemerintah desa dan organisasi masyarakat telah terbukti efektif.

“Misalnya, adanya sekolah perempuan di desa menawarkan pendampingan dan pelatihan ekonomi,” katanya.

Bisa juga dengan pemberdayaan pemuda dengan pelatihan teknis, kewirausahaan, dan pertanian yang mendorong pemuda untuk menjadi wirausahawan dan membuka peluang kerja baru.

2. Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMKM)

Pengembangan UMKM juga merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat. 

Ia berkata bahwa pemerintah bisa membantu UMKM dengan meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka dengan memberikan pelatihan, akses modal, dan pendampingan. 

Program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga membantu UMKM memperoleh modal untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka.

3. Program Pemberdayaan Perempuan

Dosen yang juga pegiat gender dan perlindungan anak itu menjelaskan bahwa membantu perempuan menjadi lebih kuat dengan memberikan bantuan dan pelatihan keterampilan.

Ia menganjurkan agar perempuan menjadi pengusaha mandiri, yang akan meningkatkan pendapatan keluarga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Misalnya Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan ‘Aisyiyah Sidoarjo yang membuat program ‘Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah’ atau SWA sejak tahun 2019 yang diikuti oleh perempuan sebagai usaha dalam mengangkat perekonomian keluarga,” terang Isna.

4. Kolaborasi antara Pemerintah, Masyarakat, dan Sektor Swasta

Semua elemen masyarakat, pemerintah, dan pihak industri, perlu bekerja sama untuk mengatasi pengangguran dengan pemberdayaan masyarakat. 

Bentuk kerjasama tersebut seperti menyediakan pelatihan, akses modal, dan dukungan pasar untuk produk lokal. 

“Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat dapat menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan umum,” tutur kepala Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional (LKUI) Umsida itu.

Ia mencontohkan kerja sama Dinas Pangan dan Pertanian dengan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sidoarjo yang melakukan pendampingan ke masyarakat sasaran melalui pemberian seperangkat alat dan media tanaman hidroponik dan kendang ternak mini untuk diberikan kepada kelompok tersebut.

Cara Menyiapkan SDM yang Adaptif

Lebih lanjut, Isna mengatakan bhawa kerja sama yang erat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri sangat penting dalam mengelola SDM untuk era Revolusi Industri 5.0.

Misalnya menjalin kolaborasi dalam riset, pengembangan kurikulum, magang, dan penempatan kerja akan membantu mempersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Selain keterampilan teknis, pengembangan soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan manajemen konflik menjadi semakin penting dalam lingkungan kerja yang berteknologi tinggi dan global. 

Lihat juga: Sebelum ke Masyarakat, Ini 2 Poin yang Harus Dicatat Lulusan dari Warek 1 Umsida

“Perusahaan harus mendorong karyawan untuk berpikir kreatif, memberikan penghargaan atas ide-ide baru, dan menyediakan platform untuk berbagi ide inovatif,” pungkasnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

sertifikat halal Perumda Delta Tirta
Perumda Delta Tirta Sidoarjo Kini Miliki Sertifikat Halal, Didampingi Oleh Halal Center Umsida
May 24, 2025By
kedokteran gigi andil di Kongres PDGI ke 28
Dosen dan Mahasiswa Kedokteran Gigi Umsida Meriahkan Kongres PDGI ke-28
May 23, 2025By
podcast kebijakan publik Umsida dan LHKP PWM Jatim
Podcast Literasi Kebijakan Publik, Sarana Strategis Umsida dan LHKP PWM Jatim Edukasi Masyarakat
May 22, 2025By
HIMPAUDI Jatim dan Umsida _11zon
HIMPAUDI Jatim Jalin Kerja Sama dengan Umsida, Tingkatkan Kualifikasi Guru PAUD
May 22, 2025By
penyerahan SK jabatan struktural fakultas dan prodi
Serahkan SK Jabatan Tingkat Fakultas dan Prodi Periode 2025-2027, Ini Pesan Rektor Umsida
May 21, 2025By
kerja sama Umsida dan DPD GRANAT Jatim2
Kerja Sama dengan DPD GRANAT Jatim, Cara Umsida Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
May 16, 2025By
PLP Umsida di NTT
Mahasiswa PLP 1 Umsida Gunakan Media Belajar Quiziz untuk Siswa di Pelosok Timur
May 14, 2025By
Kebijakan Prof Mu'ti untuk guru
Hadir di Umsida, Prof Mu’ti Jelaskan 5 Kebijakannya untuk Meningkatkan Kualitas Guru
May 10, 2025By

Riset & Inovasi

pendampingan bumdes Desa Jatiarjo3
Tingkatkan Ekonomi Desa Jatiarjo, Tim Abdimas Umsida Implementasikan SDGs 8
May 31, 2025By
inovasi biochar manfaatkan lumpur lapindo
Wujudkan SDGs 15 dan Manfaatkan Lumpur Lapindo, Dosen Umsida Buat Biochar Tongkol Jagung
May 30, 2025By
abdimas pengolahan sampah_11zon
Ajarkan Pengolahan Sampah Kepada Masyarakat, Dosen Umsida Wujudkan SDGs-13
May 28, 2025By
dosen Umsida dan perempuan penggerak Aisyiyah NTT
Gandeng Perempuan Penggerak Aisyiyah NTT, Dosen Umsida Buat Inovasi Tea Compost Bag
May 26, 2025By
integrated urban farming
Integrated Urban Farming Bermutu dan Halal, Cara Dosen Umsida Realisasikan SDGs-2 di NTT
May 20, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By