dakwah berkemajuan

4 Strategi Dakwah Islam Berkemajuan

Umsida.ac.id – “Sebenarnya, semua agama memiliki beban yang sama, yaitu beban dakwah. setiap muslim dan muslimat memiliki kewajiban untuk melakukannya, termasuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)”, itulah yang terlontar oleh  Dr Muhammad Sulthon Amien MM saat kegiatan Baitul Arqom Pimpinan Umsida (10-11/07/2024).

Lihat juga: Tasawuf Muhammadiyah: Sufi Berkemajuan

Ia menyampaikan materi tentang pengelolaan AUM sebagai bentuk dakwah di tengah gelombang informasi dan ideologi.

“Kita yang sekarang sebagai seorang akademisi, harus menyesuaikan dengan cara mengajar masa kini. Bagaimana kondisi spiritualitas dan moralitas civitas akademika Umsida saat ini?” tanyanya kepada pada peserta.

Muhammadiyah memiliki beban moral sebagai organisasi yang berkemajuan dan moderat. Terlebih lagi spirit dakwah berkemajuan itu digagas oleh tokoh internal Umsida sendiri yaitu Prof Syafiq Al Mughni. Oleh karena itu, spirit tersebut harus terus ditingkatkan oleh seluruh elemen yang ada di Umsida. 

Kedangkalan makna beragama 

dakwah berkemajuan

“Dosen Umsida tak hanya mengajar para mahasiswanya saja, tapi juga beribadah untuk mensyiarkan ajaran Islam dan kemuhammadiyahan. Oleh karena itu, jika ingin menjadi bagian dari dakwah Muhammadiyah, maka harus mengetahui tantangan masa kini,” ujar BPH UM Surabaya tersebut.

Dr Sulthon menganggap kondisi saat ini menunjukkan beberapa analogi, seperti muslim tanpa masjid dan menjadikan media sosial sebagai tempat belajar agama. Lalu ada pula kedangkalan makna beragama yang diperlihatkan melalui kuatnya formalisme atau gampang mengkafirkan. 

Hal tersebut didukung dengan maraknya tagline “Agama no spiritualitas yes”. Saat ini banyak yang bisa menjadi ustad hingga memudarnya otoritas dakwah, ditambah keberlimpahan informasi hingga terjadi kesulitan membedakan ajaran yang benar dan menyesatkan.

Jika AI dikuasai orang yang tidak memiliki moralitas, mereka bisa menjerumuskan ke hal yang sesat. Oleh karena itu Muhammadiyah dituntut untuk mengisi khasanah digital mengikuti teknologi.

Lihat juga: Di Acara Konsolidasi Pimpinan, Prof Mu’ti Bahas Relasi Buya Hamka, Bung Karno, dan Muhammadiyah

Lalu, bagaimana strategi Muhammadiyah menangkis fenomena dan kekeliruan tersebut melalui?

Strategi dakwah Islam berkemajuan 

dakwah berkemajuan

  1. Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada potensi yang ada

“Saya percaya kita semua memiliki potensi yang belum optimal. Maka dibutuhkan kader yang bisa menggantikan peran seseorang di Muhammadiyah saat ini,” ujarnya.

Jika memang sudah memiliki pilihan kader, lanjut Dr Sulthon, maka hendaknya dimotivasi dan diberi dorongan.

  1. Melibatkan semua pihak yang berkepentingan 

Ada banyak yang bisa dilibatkan dalam pengembangkan strategi dakwah Islam berkemajuan Muhammadiyha. Misalnya, menggandeng pihak lintas majelis/ lembaga/ ortom, menjalin kerja sama dengan organisasi/komunitas, dan melakukan pemetaan kebutuhan dan potensi dakwah.

  1. Mengeksekusi melalui berbagai saluran dan jaringan yang dimiliki 

Dosen yang pernah menjabat sebagai komisaris laboratorium Parahita tersebut  mengatakan bahwa kader Muhammadiyah harus bisa memanfaatkan kelebihan yang dimiliki. Seperti relasi, akses, fasilitas, dan kemampuan lain walau tidak terlalu besar.

“Misalnya saat kumpul keluarga, momen tersebut bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk menyampaikan dakwah kepada anak muda untuk menyampaikan risalah-risalah Islam. Dakwah tak harus disampaikan di satu ruangan yang sama dan berbicara seperti layaknya seminar, tapi bisa dilakukan melalui berbagai cara,” imbuhnya.

Penyampaian dakwah bisa dilakukan menggunakan beberapa cara. Yang pertama yaitu bil lisan, bisa melalui khotbah, diskusi, seminar, dan nasihat- nasihat. Yang kedua yakni bil-hal, yaitu melalui perbuatan langsung, seperti di RSMA, LAZISMU, dan lainnya. 

Ketiga, ada bi-tadwin, dakwah yang dilakukan  melalui tulisan seperti melalui Suara Muhammadiyah, pwmu.co, Muhammadiyah.or.id, dan lainnya. Jenis penyampaian dakwah yang keempat yakni bil-hikmah, yaitu menyampaikan seruan secara arif dan bijaksana, misalnya melalui media sosial. 

  1. Mengupayakan kontekstualisasi dengan cara yang kreatif dan inovatif

Lihat juga: Umsida bersama Baznas Tingkatkan Ekonomi Sidoarjo Lewat UMKM

“Para civitas akademika harus mampu menyampaikan dakwah dengan cara yang kreatif dan inovatif. Terlebih saat ini, cara penyampaian informasi kepada masyarakat umum berbeda dengan 5 atau 10 tahun sebelumnya,” tambah dosen kelahiran Sidoarjo, 10 Maret 1957 itu.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Efisiensi Produksi Gunakan Cap Batik
Umsida Optimalkan Efisiensi UMKM Cahaya Gemilang Gunakan Batik Cap
September 7, 2024By
fasilitator PKMU
ToT Fasilitator PKMU Umsida: Membentuk Karakter Uswah Mahasiswa Baru
September 7, 2024By
visitasi Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Salah Satu yang Terantusias dari 127 Total se-Indonesia
September 5, 2024By
Umsida Beri Pendampingan Persiapan Akreditasi untuk STTM Bojonegoro
Umsida Beri Pendampingan Persiapan Akreditasi untuk STTM Bojonegoro
September 5, 2024By
Unira dan Umsida
Kunjungi Umsida, Unira Diskusikan 2 Hal Ini
September 4, 2024By
Dua Tipologi Manusia Menurut Rektor Umsida
Mujahidun vs Qoidun: Dua Tipologi Manusia Menurut Rektor Umsida
September 3, 2024By
Umsida dan Perpusnas RI
Umsida dan Perpusnas RI Sepakati MoU, Siapkan Perpustakaan yang Lebih Baik
September 3, 2024By
Dunia Akhirat Jadi Orientasi Hidup Pesan Rektor Umsida
Pesan Inspiratif Rektor Umsida di Wisuda STITMUBO: Semangat Berprestasi dan Berbakti!
September 2, 2024By

Riset & Inovasi

Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida, Solusi bagi UMKM Sidoarjo
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By
Inovasi Baru Umsida: Hadirkan Wisata Literasi Dengan VR Bagi Para Difabel
Inovasi Baru Umsida: Hadirkan Wisata Literasi Dengan VR Bagi Para Difabel
August 25, 2024By
Transformasi Digital dalam Pengelolaan Keuangan: Umsida Latih SD Muhammadiyah 2 Krian Implementasi E-Payment
Transformasi Digital dalam Pengelolaan Keuangan: Umsida Latih SD Muhammadiyah 2 Krian Implementasi E-Payment
August 24, 2024By
Dari Konvensional ke Digital: Umsida Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Taman
Dari Konvensional ke Digital: Umsida Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Taman
August 23, 2024By

Prestasi

penelitian dan pengabdian masyarakat
Raih Peringkat 2 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ini Rencana Umsida Selanjutnya
September 6, 2024By
PON Aceh Sumut 2024
PON Aceh Sumut 2024, Ini 6 Wajah Atlet Umsida yang Siap Berlaga
September 6, 2024By
Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Warek 3 Umsida Jadi Asesor Lamdik, Sebelumnya Pernah Gagal
July 22, 2024By