cegah gigi berlubang

5 Cara Cegah Gigi Berlubang dalam Keluarga, Dimulai dari Pemeriksaan Pranikah

Umsida.ac.id – Gigi berlubang selama ini dianggap sebagai masalah personal, padahal bakteri penyebabnya bisa berpindah antar individu, terutama dalam lingkungan keluarga.

Lihat juga: Sepele Tapi Sakit, 6 Penyakit Gigi dan Mulut yang Sering Dialami

drg Radika Fahmi, dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menjelaskan bahwa gigi berlubang atau karies memang bukan penyakit menular secara langsung, namun bakteri penyebabnya, seperti Streptococcus Mutans yang bisa berpindah dari satu orang ke orang lain.

“Yang menular bukan lubangnya, tetapi bakterinya,” ujar drg Radika.

Bakteri ini dapat menyebar melalui air liur, misalnya saat berciuman, menggunakan alat makan bersama, atau meniup makanan anak. Meskipun demikian, tidak semua orang yang tertular bakteri ini akan mengalami gigi berlubang.

“Kondisi kebersihan mulut sangat menentukan apakah bakteri tersebut akan menyebabkan kerusakan gigi atau tidak,” tambahnya.

Dengan kata lain, seseorang yang rajin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan menjaga pola makan sehat memiliki daya tahan lebih kuat terhadap serangan bakteri.

Namun, risiko tetap ada jika pasangan atau anggota keluarga lain tidak menjaga kebersihan mulutnya dengan baik.

Pemeriksaan Gigi Pranikah Penting untuk Kesehatan Keluarga
cegah gigi berlubang (Pexels)
Ilustrasi: Pexels

Menyambut pernikahan biasanya identik dengan pemeriksaan kesehatan umum, namun pemeriksaan gigi pranikah sering kali dilupakan. Padahal, menurut drg Radika, langkah ini sangat penting untuk membangun fondasi keluarga yang sehat.

“Pemeriksaan gigi sebelum menikah itu seperti membaca peta kesehatan mulut pasangan. Kalau ada masalah, bisa ditangani lebih awal sebelum menular,” katanya.

Gigi berlubang, infeksi gusi, dan bau mulut bisa menjadi sumber gangguan dalam rumah tangga jika tidak ditangani sejak awal.

drg Radika juga menekankan bahwa edukasi kesehatan mulut seharusnya menjadi bagian dari konseling pranikah.

Pasangan perlu mengetahui cara mencegah penularan bakteri mulut, membangun kebiasaan sikat gigi yang benar, dan mengatur pola makan yang mendukung kesehatan gigi.

Penularan Bakteri Terjadi di Kebiasaan Sehari-hari

Aktivitas rumah tangga yang terlihat biasa ternyata bisa menjadi jalur penularan bakteri penyebab gigi berlubang.

“Kontak air liur adalah jalur utama perpindahan bakteri Streptococcus Mutans. Ini bisa terjadi melalui ciuman, berbagi sendok, atau bahkan meniup makanan anak,” terang drg Radika.

Lihat Juga :  Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja

Beliau menambahkan bahwa meskipun pasangan rajin menjaga kebersihan mulut, jika salah satu masih memiliki gigi berlubang atau tidak diobati, maka potensi penyebaran bakteri tetap ada. Oleh karena itu, penting untuk saling mendukung dalam hal perawatan gigi.

“Kalau satu orang dalam rumah menjaga, tapi yang lain tidak peduli, maka hasilnya tidak maksimal,” jelasnya.

Kebiasaan sederhana seperti tidak berbagi alat makan, menggunakan gelas dan sendok pribadi, serta tidak meniup makanan untuk anak sebaiknya mulai diterapkan di rumah.

Hal ini penting untuk memutus mata rantai penularan bakteri sejak dini.

Langkah Pencegahan Gigi Berlubang
cegah gigi berlubang (Pexels)
Ilustrasi: Pexels

Hasil wawancara dengan drg Radika  beliau menjelaskan bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan gigi keluarga.

Ia menyebutkan beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan oleh setiap rumah tangga:

1. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Ini membantu mendeteksi dan mengatasi masalah sejak dini.

2. Menjaga kebersihan mulut secara optimal.

Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta berfluoride dan gunakan benang gigi setiap hari

3. Menghindari kebiasaan berbagi alat makan dan meniup makanan.

Meskipun terlihat sepele, ini bisa menjadi jalur penularan bakteri dari orang tua ke anak

4. Mengatur konsumsi gula.

Gula adalah makanan favorit bakteri karies. Batasi konsumsi makanan manis, terutama sebelum tidur.

5. Gunakan obat kumur antiseptik jika diperlukan.

Sesuai anjuran dokter gigi, ini dapat membantu menurunkan jumlah bakteri di mulut.

Ia juga menegaskan bahwa peran dokter gigi tidak hanya sebagai perawat, tetapi juga sebagai edukator.

drg Radika menyampaikan bahwa para dokter gigi medis khususnya dosen di FKG Umsida selalu berupaya memberikan informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat agar semakin banyak orang yang peduli terhadap kesehatan mulut.

Menjaga kebersihan gigi bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga tanggung jawab bersama dalam keluarga.

Penularan bakteri penyebab gigi berlubang memang nyata, tapi bisa dicegah dengan edukasi, kebiasaan baik, dan kesadaran kolektif.

Lihat juga: Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja

Dengan memahami hal ini, setiap keluarga bisa melangkah lebih sehat, dari rumah tangga hingga generasi berikutnya.

Penulis: Elfira Armilia

Berita Terkini

Prof Haedar jelaskan sistem kalender
Prof Haedar Ungkap Urgensi Sistem Kalender Hijriyah Global Tunggal dalam Orasi Ilmiah Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Jain soroti pembaruan Islam
Penasihat PWM Jatim Soroti Pembaruan Islam Saat Menyampaikan Orasi Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Syafiq Umat Islam satu sistem waktu
Ketua PP Muhammadiyah di Wisuda ke-45 Umsida: Umat Islam Harus Bersatu dalam Pendidikan dan Peradaban
July 26, 2025By
wisuda ke-45 Umsida
Umsida Gelar Wisuda Ke-45 dengan Pencapaian Cemerlang, Tanda Kemajuan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
July 26, 2025By
Yudisium FBHIS Umsida 2025 2
435 Mahasiswa FBHIS Umsida Dinyatakan Lulus dalam Yudisium ke-33
July 25, 2025By
Mubes UKM Kewirausahaan Umsida
UKM Kewirausahaan Umsida Gelar Mubes 2025, Wujudkan Regenerasi Kepemimpinan Unggul
July 24, 2025By
sosialisasi KHGT 1
Umsida Sosialisasikan KHGT, Satukan Umat Islam dalam Satu Sistem Waktu
July 22, 2025By
atlet Ikom Umsida
Mahasiswi Ikom Umsida Bawa Pulang 2 Medali Sekaligus dari Porprov Jatim 2025
July 20, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By
civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By
pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By
pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By

Prestasi

atlet taekwondo Umsida dapat emas di Porprov Jatim 2025 1
Target Porprov Akhirnya Diraih Anin Setelah Kegagalan di Tahun 2022
July 25, 2025By
mahasiswa AP Umsida raih perak di Porprov Jatim 2025
Raih Medali Perak Porprov Jatim 2025, Jovan Tampil Unggul dan Makin Terpacu ke PON
July 22, 2025By
mahasiswa Umsida raih emas di Porprov Jatim 2025
Medali Emas Porprov Jatim 2025, Hasil Kerja Keras Pradita di Sidoarjo dan Lumajang
July 21, 2025By
atlet taekwondo Umsida
Mahasiswi Akuntansi Umsida Sabet Emas Cabor Taekwondo di Porprov Jatim 2025
July 21, 2025By
Ikom Umsida juara Silat Apik
Tak Hanya Delegasi Mahasiswa, Ikom Umsida Juga Raih 2 Juara Ini di SILAT APIK PTMA 2025
July 4, 2025By