Umsida.ac.id – Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kembali menorehkan prestasi. Dua mahasiswa PG-PAUD memenangkan lomba tingkat nasional “Learning Video Competition” dalam acara PG-PAUD FAIR 2021. Mereka adalah Dyah Permatasari (juara harapan 2) dan Shinta Ayu Rahmawati (juara harapan 3), Senin (16/08).
Lomba pada PG-PAUD Fair digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Dalam video berdurasi 13 menit tersebut, Shinta memeragakan cara belajar bersama anak usia 5-6 tahun. Ia memilih tema binatang darat dengan sub tema binatang ternak, “Kalau dari ide dan tema, menurut saya tema binatang adalah tema yang menarik untuk anak-anak,” ujarnya.
Dalam videonya, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa PG-PAUD Umsida ini memulai pembelajaran dengan berdoa. Setelah itu, ia mengajak murid nya mengulang sekilas tentang pembelajaran sebelumnya dan memberikan materi dengan bernyanyi.
Selain belajar menghitung dan mengeja nama binatang, Shinta juga menyebutkan apa saja binatang berkaki dua dan mengenalkan ciri-ciri nya. Pada akhir pembelajaran, ia memberikan tugas berupa eksperimen 2 telur yang masing-masing akan dimasukkan ke dalam satu gelas berisi air dan gelas lainnya berisi air garam. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan konsep tenggelam, melayang, dan mengapung.
Shinta mengatakan ia memilih eksperimen sebagai tugas karena anak-anak lebih tertarik pada eksperimen. “Sebenarnya model pembelajaran itu ada banyak. Kalau eksperimen, murid-murid lebih senang karena mereka penasaran dengan hasil nya nanti gimana,”ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa orang dewasa pun suka dengan hal-hal baru, sama seperti anak-anak yang jiwa penasaran nya lebih besar.
Namun, dibalik video ceria dan penuh warna tersebut, mahasiswa semester 5 ini mengaku mendapatkan kesulitan. “Kesulitan nya ada saat proses take video dan editing karena semua dilakukan sendirian,” ungkapnya.
Perempuan asal Tanggulangin ini pun tak lupa menyampaikan pesan “Jangan takut mencoba karena masing-masing orang punya porsi kegagalan yang berbeda-beda, jadi habiskan stok gagal mu sampai bisa meraih cita-cita,” tuturnya.
Penulis : Ping Darojat Gumilang
edit : Asita Salsabila