Umsida.ac.id – Inovasi dan kreativitas para pelajar SMA/SMK kembali ditampilkan dalam ajang final Business Plan Competition yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Himaksida) pada Sabtu, (24/05/2025).
Mengangkat tema “Meningkatkan Kompetensi Wirausaha Melalui Ide Bisnis yang Inovatif, Kreatif, dan Berkelanjutan”, kompetisi ini dilaksanakan di Aula KH Mas Mansyur lantai 7 GKB 2 Umsida dan diikuti oleh sepuluh tim terbaik yang telah lolos seleksi proposal ide bisnis pada tahap sebelumnya.
Lihat juga: Tak Hanya Gelar Seminar Bisnis, KKNT 19 Umsida Beri Pendampingan Ini
Acara diawali dengan sambutan Kaprodi Akuntansi Umsida, Sarwendah Biduri SE MSA yang menyambut para peserta lomba dan guru pembimbing dengan hangat.
“Selamat datang di Kampus Pencerahan. Terima kasih atas partisipasinya telah mengikuti acara ini dan semoga acara ini memberikan kebermanfaatan kepada sekolah kalian semua,” ujarnya.
Ketua umum Himaksida, Halimatus Sa’diyah, juga turut memberikan sambutan kepada para peserta.
Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam terselenggaranya acara ini dan harapan untuk peserta dapat memperoleh pengalaman berharga, memperluas wawasan, dan mengukir prestasi gemilang.
Ide Bisnis Kreatif Dipresentasikan kepada Dewan Juri
Memasuki inti acara, setiap tim mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan dewan juri dalam waktu 10 menit dan diikuti oleh sesi tanya jawab yang interaktif.
Berbagai tema diusung oleh tim, mulai dari teknologi, lingkungan, hingga makanan membuat persaingan semakin ketat dengan ide-ide cemerlang mereka.
Setelah sesi presentasi dan penjurian, dewan juri dibantu dengan panitia melakukan rapat untuk menentukan pemenang.
Berikut daftar pemenang Business Plan Competition Himaksida 2025:
Juara 1: tim “GWOW” dari SMAN 22 Surabaya dengan ide bisnis “Auto-resik (Auto Pick and Recycling of Waste)”
Juara 2: tim “Nesaba Tech March” dari SMKN 1 Bangil dengan ide bisnis “Inovasi Merchandise Ramah Lingkungan Berbasis Laser Cutting dari Limbah Tripleks”
Juara 3: tim “Castle Shine” dari SMAN 1 Puri dengan ide bisnis “KEYTIC: Inovasi Gantungan Kunci Berbasis Bluetooth untuk Mengatasi Masalah Kehilangan Barang”
Juara harapan 1: tim “Oii Nama Tim e Apa” dari SMAN 1 Pandaan dengan ide bisnis “Mori Soap: Sabun Organik Berbahan Ampas Tahu dan Kombinasi Ekstrak Daun Kelor Sebagai Implementasi Circular Economy Melalui Sustainable Supply Chain”
Juara harapan 2: tim “Prizz We Center” dari SMKN 1 Bangil dengan ide bisnis “Smart WIFI Advertising”
Ide Bisnis Jadi Wadah Pembentukan Jiwa Wirausaha Muda
Setelah pengumuman pemenang, peserta diajak untuk mengelilingi kampus (Campus Tour) sembari menunggu panitia mempersiapkan penyerahan hadiah.
Mereka diajak untuk keliling dan mengetahui fasilitas yang ada di Umsida khususnya ruangan yang berhubungan dengan akuntansi, seperti lab akuntansi, galeri investasi, dan lainnya.
Sesi ini bertujuan untuk memperkenalkan Umsida, khususnya prodi akuntansi kepada peserta lomba yang masih SMA/SMK sederajat yang nantinya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya agar dapat membuka wawasan dan mengikat ketertarikan mereka tentang Akuntansi Umsida.
Setelah kembali ke Aula Mas Mansyur, acara berikutnya yakni penyerahan hadiah kepada setiap tim pemenang oleh ketua pelaksana Business Plan Competition, Azelia.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga wadah inspirasi bagi generasi muda untuk mengasah kompetensi wirausaha melalui pengembangan ide bisnis yang inovatif, kreatif, dan berkelanjutan.
Para finalis telah menunjukkan kualitas presentasi yang memukau dan ide-ide yang beragam, mencerminkan potensi besar di kalangan siswa SMA/SMK dalam menciptakan solusi bisnis yang relevan dengan tantangan masa kini.
Antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak menegaskan bahwa semangat kewirausahaan di kalangan pelajar sangat tinggi dan perlu terus difasilitasi.
Lihat juga: Kunjungi Industri Madu, UKM KWU Umsida Gali Banyak Ilmu Usaha
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan bekal berharga bagi para peserta untuk terus mengembangkan jiwa wirausaha mereka, serta menjadi langkah awal menuju kesuksesan di masa depan,” tutup Halimatus Sa’diyah.
Penulis: Nur Fadilah