Al Islam dan Kemuhammadiyahan_11zon

Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai

Umsida.ac.id – Direktorat Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (DAIK Umsida) menggelar Puncak Pendidikan Karakter Mahasiswa Umsida (PKMU) tahun akademik 2024-2025.

Lihat juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Islami Bagi Mahasiswa

Bertema Quarter Life Crisis, Jalan Pulang Membangun Ketangguhan Mahasiswa Era Digital, kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Umsida yang telah mengikuti rangkaian kegiatan PKMU yang terbagi menjadi 8 gelombang.

Acara ini dihadiri oleh jajaran Dekanat, Ketua Program Studi, para fasilitator PKMU, serta mahasiswa yang telah mengikuti semua rangkaian kegiatan.

Di Auditorium KH Ahmad Dahlan, sekitar 1300 mahasiswa mengikuti berbagai rangkaian acara ini, seperti seminar, diskusi, hingga awarding dari tugas yang diberikan kepada mahasiswa selama mengikuti rangkaian kegiatan PKMU.

Dalam Puncak PKMU Ini diisi oleh dua narasumber dari bidang kedokteran dan psikologi. Ada Dr dr Dzulqarnain Andira MH selaku Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Nurfi Laili MPsi Psi, dosen dari Program Studi Psikologi.

Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Direktur DAIK Umsida, Drs Muadz MAg.

“Alhamdulillah mahasiswa angkatan 2024 – 2025 bisa mengikuti puncak kegiatan ini setelah mengikuti rangkaian PKMU sejak September tahun lalu,” terangnya.

Quarter Life Crisis Jadi Topik Utama

Al Islam dan Kemuhammadiyahan

Membahas tentang tema Quarter Life Crisis di puncak PKMU ini, Drs Muadz menjelaskan bahwa tema ini diangkat lantaran berhubungan dengan kondisi mahasiswa saat ini yang sudah menyentuh seperempat abad kehidupan.

“Dengan tema ini, saya harap kalian bisa mengetahui apa yang perlu dilakukan oleh generasi saat ini, dan bisa wawasan tersebut bisa diserap dengan baik,” terangnya. 

Selanjutnya, Wakil Rektor I Umsida, Prof Hana Catur Wahyuni ST MT PMI turut memberikan beberapa pesan. 

“Selamat dan sukses kepada mahasiswa semester dua Umsida yang sudah banyak selesaikan rangkaian kegiatan PKMU,” ucap Prof Hana.

PKMU, imbuhnya, merupakan tahapan akademik yang wajib diikuti oleh para mahasiswa baru sebagai salah satu bentuk penguatan karakter Al Islam dan Kemuhammadiyahan mahasiswa.

“PKMU memang sudah selesai, tapi kami harap ke depan hasil PKMU bisa diimplementasikan oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dosen Program Studi Teknik Industri itu.

Lantas ia mencontohkan beberapa implementasi PKMU. Yang pertama yakni pengintegrasian mata kuliah dengan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). 

Lihat Juga :  DAIK Umsida Serahkan Dana Kurban Sebesar Rp 15 Juta Kepada PCM Sedati

Ketika mahasiswa mengikuti kegiatan perkuliahan, walaupun perkuliahan tersebut tidak berhubungan dengan mata kuliah AIK, tetapi di dalamnya selalu ada nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang terintegrasi pada materi-materi pembelajaran tersebut.

Dengan adanya PKMU, Prof Hana juga berharap para mahasiswa bisa lebih pintar memilih dan memilah informasi terlebih di kondisi perkembangan teknologi seperti saat ini.

Setelah mengikuti PKMU, tambahnya, para mahasiswa benar-benar memilih materi dan menggunakan teknologi untuk kebaikan.

Implementasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan di Media Sosial

Al Islam dan Kemuhammadiyahan 1

Lantas ia berpesan kepada mahasiswa untuk bijak ketika menggunakan media sosial mengingat saat ini hampir semua orang memiliki media sosial.

“Ketika akan mengunggah sesuatu baik informasi maupun konten, maka unggahlah hal yang mengarah kepada kebaikan. Kita sudah sama-sama tahu mana yang benar dan yang tidak,” terangnya.

Oleh karena itu, katanya, setelah PKMU ini para mahasiswa bisa lebih mengetahui cara berperilaku di media sosial. Terlebih mereka merupakan salah satu kalangan yang paling banyak mengakses media sosial.

Mereka sebaiknya bisa memilih dan memilah mana yang harus dipublikasikan dan mana yang perlu dijadikan privasi.

Tak hanya di media sosial, Prof Hana juga menekankan agar mereka berperilaku di kehidupan sehari-hari, seperti berinteraksi dengan dosen dan berperilaku dengan sesama juga merupakan implementasi PKMU.

“Saat kalian merasa suntuk atau down sedangkan kita sudah mengetahui tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, maka lebih baik kalian ke masjid dan berdoa agar merasa lebih tenang sehingga kita bisa menemukan solusi yang lebih baik,” pesan Prof Hana di depan seluruh peserta.

Menurutnya, kesuksesan seseorang harus ada pada sisi profesional yang dilandasi oleh nilai-nilai dan ajaran Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Lihat juga: Mengapa Ibadah Menjadi Hal Utama yang Wajib Dimiliki Mahasiswa?

“Sukses bagi kalian yang sudah menyelesaikan rangkaian kegiatan PKMU selama ini. Kami harap ilmu yang sudah didapatkan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, baik di dalam kampus secara akademik, maupun di luar kampus secara non akademik,” pungkas Prof Hana.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

UMG belajar sistem informasi dan akademik Umsida 2
Tingkatkan Kualitas Sistem Informasi dan Sistem OBE, UMG Kunjungi Umsida
July 30, 2025By
fkg Umsida dukung kesehatan gigi Indonesia 3
Wujudkan Pemerataan Kesehatan Gigi di Indonesia, FKG Umsida Terima Dental Clinic Mobile
July 29, 2025By
penyuluhan TB paru
Wujudkan Indonesia Bebas TB Paru, FK Umsida Lakukan Penyuluhan di Pondok Pesantren
July 29, 2025By
selebrasi kelulusan FST Umsida
Menilik Serunya Selebrasi FST Umsida Lepas Wisudawan 2025
July 28, 2025By
Prof Haedar jelaskan sistem kalender
Prof Haedar Ungkap Urgensi Sistem Kalender Hijriyah Global Tunggal dalam Orasi Ilmiah Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Jain soroti pembaruan Islam
Penasihat PWM Jatim Soroti Pembaruan Islam Saat Menyampaikan Orasi Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Syafiq Umat Islam satu sistem waktu
Ketua PP Muhammadiyah di Wisuda ke-45 Umsida: Umat Islam Harus Bersatu dalam Pendidikan dan Peradaban
July 26, 2025By
wisuda ke-45 Umsida
Umsida Gelar Wisuda Ke-45 dengan Pencapaian Cemerlang, Tanda Kemajuan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
July 26, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By
civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By
pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By
pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By

Prestasi

FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By
wisudawan berprestasi Umsida 2
Kisah Wisudawan Umsida, dari Korban Peluru Nyasar Hingga Prestasi, Double Degree, dan Karir Menjanjikan
July 28, 2025By
atlet taekwondo Umsida dapat emas di Porprov Jatim 2025 1
Target Porprov Akhirnya Diraih Anin Setelah Kegagalan di Tahun 2022
July 25, 2025By
mahasiswa AP Umsida raih perak di Porprov Jatim 2025
Raih Medali Perak Porprov Jatim 2025, Jovan Tampil Unggul dan Makin Terpacu ke PON
July 22, 2025By
mahasiswa Umsida raih emas di Porprov Jatim 2025
Medali Emas Porprov Jatim 2025, Hasil Kerja Keras Pradita di Sidoarjo dan Lumajang
July 21, 2025By