Umsida.ac.id – Mohammad Irva’ Uddarojatur Rohman, wisudawan Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi salah satu mahasiswa berprestasi dalam Wisuda ke-38, pada Minggu (17/10). Acara tersebut dilaksanakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan kampus 1 Umsida.
Ia berhasil meraih prestasi tingkat nasional yakni juara 1 National Open Lampung Pencak Silat Championship bersama walikota Metro tahun 2018, juara 1 Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Antar Pelajar PPS Paku Bumi Cup IV Bandung tahun 2018.
Tidak hanya itu, ia juga berhasil meraih juara hingga tingkat internasional yakni juara 1 Tanding Putra Tingkat Mahasiswa atau Dewasa pada International Open Tournament Pencak Silat of Banten International Championship I tahun 2019, juara 2 Tanding Dewasa Putra Kejuaraan Pencak Silat Tanding dan TGR Tingkat Nasional & Internasional Jakarta Selatan Open Championship 2019, dan Pesilat Terbaik Kategori Tanding Mahasiswa/Umum Putra pada International Open Tournament Pencak Silat of Banten International Championship I Tahun 2019.
Wisudawan dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,64 itu menjelaskan perasaannya menjadi mahasiswa berprestasi. “Saya sangat senang atas apa yang saya raih, dari mulai pertandingan kejuaraan tingkat lebih rendah, nasional, hingga tembus internasional, dan juga bisa bergabung menjadi bagian dari Umsida terutama tapak suci, kemudian selama saya kuliah banyak rekan-rekan yang baik kepada saya, yang selalu mensuport saya hingga menjadi saat ini” ujarnya.
Irva mengungkapkan usahanya selama kuliah di Umsida hingga menjadi mahasiswa berprestasi. “Pertama yang harus dilakukan adalah yakin dan mau belajar, kemudian harus bisa membagi waktu, terkadang saya sedikit keteteran ketika ada tugas kuliah dan akan menghadapi event perlombaan, akan tetapi kunci utama saya adalah membagi waktu dan bisa fokus antara latian dan mengerjakan tugas-tugas kuliah,” ungkapnya.
Ia juga memberikan motivasi dalam menggapai prestasi itu semua. “Semua orang pasti punyak kelebihan, asalakan kita mau mengorek kelebihan itu, walaupun di kegiatan akademik tidak mampu untuk menjadi mahasiswa prestasi, setidaknya kita di non akademik bisa membanggakan nama kampus Umsida dengan prestasi yang saya raih, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tapak suci,” jelasnya.
Tidak hanya itu, organisasi UKM tapak suci Umsida memberikan wadah cerah untuk mahasiswa yang ingin berprestasi. “Kemudian hal unik bagi saya selama ikut perguruan tapak suci di luar Umsida selama 8 tahun lamanya belum pernah ikut kejuaraan sampai keluar kota, akan tetapi di Umsida saya punyak kesempatan luas untuk ikut event kejuaraan, sehingga bisa lomba dan juga bisa tour diberbagai kota,” jelasnya.
Ia berharap kedepanya bisa sukses dalam segala hal. “Saya berharap semoga menjadi orang yang lebih baik, diberikan pekerjaan yang lancar, dan tetap setia kepada tapak suci putra Muhammadiyah karna disini banyak momen-momen yang tidak bisa dilupakan,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana
