Umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP 50 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) desa Begaganlimo, kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto, melakukan cross marketing yang mengkolaborasikan UMKM Akar Seribu (Umibu) dengan UMKM Kebab Santri asal Sidoarjo.
Lihat juga: Sempat Vakum, KKNP 50 Umsida Kembangkan Lagi Keripik Pisang Khas Begaganlimo dengan Cara Modern
Pada awal kedatangan mahasiswa di desa Begaganlimo (16/01/2025), mereka melakukan survei dan menemukan bahwa UMKM lokal mengalami kendala dalam pemasaran yang menyebabkan penurunan penjualan secara drastis.
Bella, anggota kelompok KKNP 50 Umsida, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk memberdayakan UMKM lokal agar lebih berdaya saing.
“Kami melihat bahwa permasalahan utama UMKM di sini adalah marketing. Oleh karena itu, kami mencoba menjadi penghubung antara UMKM yang memiliki produk berkualitas tetapi kurang jangkauan pasar dengan UMKM yang sudah memiliki jaringan lebih luas,” ungkap Bella.
Berdasarkan temuan ini, mahasiswa KKN berinisiatif untuk menjembatani kerja sama antara Umibu, yang memproduksi makanan ringan keripik pisang dengan berbagai varian rasa, dengan Kebab Santri, yang tengah mengangkat konsep makanan berbasis lokal.
Sebagai hasil dari kolaborasi ini, Umibu kini menjadi pemasok makanan ringan keripik pisang untuk Kebab Santri.
Hal ini diharapkan dapat memperluas jaringan marketing serta meningkatkan daya tarik produk melalui diversifikasi menu berbasis bahan lokal.
Workshop dan Rebranding UMKM Keripik Pisang
Sebelum kolaborasi resmi berjalan, pada Senin (20/01/2025), kelompok KKNP 50 telah mengadakan marketing workshop yang melibatkan kelompok UMKM yang mayoritas beranggotakan ibu-ibu di desa Begaganlimo.
Dalam workshop ini, mahasiswa memberikan edukasi mengenai strategi pemasaran digital serta pentingnya inovasi produk untuk menarik lebih banyak konsumen.
Selain itu, mereka juga membantu melakukan rebranding kemasan untuk produk keripik pisang Umibu agar lebih menarik dan sesuai dengan standar pasar yang lebih luas.
Proses marketing pun diperluas melalui pemanfaatan media sosial dengan sistem pre–order, yang memungkinkan UMKM menjangkau pasar di luar wilayah lokal.
Testimoni Pelaku UMKM Terlibat
Dalam wawancara terkait kolaborasi ini, Endah selaku ketua UMKM Umibu, mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya terhadap kerja sama yang telah terjalin.
“Inisiatif mahasiswa KKN-P 50 Umsida ini keren sekali. Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap produk kami lebih dikenal dan mulai menunjukkan peningkatan penjualan,” ujar Endah.
Sementara itu, Ardi, owner Kebab Santri Sidoarjo, menyampaikan antusiasmenya terhadap kerja sama ini.
“Kami selalu mencari inovasi baru dalam menu yang kami tawarkan. Kolaborasi dengan Umibu ini sangat menarik karena kami bisa menghadirkan makanan berbasis lokal. Dengan adanya varian snack keripik pisang dalam menu Kebab Santri, kami optimis ini bisa menambah daya tarik bagi pelanggan,” kata Ardi.
Lihat juga: Resep Teh Kelor dan Bola-Bola Pisang Kelapa Inovasi KKN T 18 Umsida
Kolaborasi ini tidak hanya membantu meningkatkan penjualan dan inovasi produk bagi UMKM lokal, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKNP 50 Umsida dalam memahami dunia usaha secara langsung.
Penulis: Shofi Maulana Ardiansyah
Penyunting: Romadhona S.