Dunia Kembali Menegangkan, Israel Zionis Serang Rafah

Dunia Kembali Menegangkan, Israel Zionis Serang Rafah

Umsida.ac.id– Negara Zionis Israel mengepung Rafah, benteng pertahanan terakhir Palestina di Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana membumihanguskan Rafah, Gaza Selatan, yang berisi 1,5 juta orang sipil, dengan dalih memburu Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas. Gerakan genosida, pemusnahan etnis secara sistematis oleh Zionisme Israel terhadap Palestina pada fase terakhir ini semakin terbuka.

Dunia Kembali Menegangkan

Dunia pun juga semakin terang benderang dengan negara-negara “gajah” yang mulai menunjukkan langkahnya, yang getarannya mulai bisa dirasakan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa gerakan 7 Oktober 2023 membawa pada terbongkarnya keburukan, kebohongan, manipulasi Zionisme Israel. Dalam tujuh bulan terakhir, berangsur-angsur berbagai kesombongan Israel terlucuti: militer, media, keuangan, kemanusiaan. Serangan Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 34.596 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Dunia Kembali Menegangkan, Israel Zionis Serang Rafah

Satu-satunya kekuatan Zionisme Israel yakni propaganda yang menjadi wajah Israel pun telah hancur. Semakin terkuak jati diri zionisme Israel sebagai negara penjajah bersistem appartheid: diskriminatif, serakah, haus darah, dan kekuasaan. Demikian juga dengan negara donor Israel: Amerika Serikat, Inggris, Prancis seperti tampak tak berdaya.

Baca juga: Pahami Ilmu Pendidikan Di Masa Depan, Demi Tingkatkan Kualitas Mahasiswa Umsida

Berbagai fenomena yang terjadi itu, diperkuat dengan persatuan kemanusiaan dunia. Banyak warga negara dunia yang kemudian menyampaikan penentangan terhadap Zionisme Israel. Mahasiswa di banyak universitas di dunia menentang pemerintahan negaranya yang tidak berpihak pada Palestina. Mereka menunjukkan solidaritas kepada Palestina.

Bahkan, gelombang unjuk rasa para akademisi pun tersebar hingga negara-negara maju seperti Australia, Eropa, hingga Asia. Warga dunia berbondong-bondong masuk kancah “arena” pertempuran ini, baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Demikian halnya secara hukum, tidak lama lagi, diperkirakan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) juga masuk ke battle ground dengan mengeluarkan surat penahanan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang dan kemanusiaan.

Di dunia maya, telah kita ketahui bersama, propaganda Israel tidak mampu menundukkan netizen di seluruh dunia yang membongkar keburukan zionisme Israel. Negara-Negara besar di dunia, yang notabenenya berada dalam persekutuan besar bersama, seperti Iran, Rusia, dan China, yang menjadi lawan Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya, turut menunjukkan partisipasinya baik secara nyata seperti serangan Iran, Yaman, Suriah terhadap Israel, yang disertai dukungan moral dari Rusia dan China.

Dunia Kembali Menegangkan, Israel Zionis Serang Rafah

Umat Islam di seluruh dunia juga secara perlahan berbondong-bondong mengepung Israel dengan masuk dalam kancah “perang” di media masa, menampilkan jadi diri mereka yang tidak mau tunduk meski berbagai postingan mereka di take down, juga akun meraka dibatalkan, dan terus bangkit kembali.

Baca juga: Umsida Gelar Aksi Bela Palestina bersama FR PTMA Se-Indonesia

Israel pun masih berhitung dengan kondisi yang terakhir ini. Dengan berbagai usaha dari banyak pihak untuk menghentikan usaha Israel guna menggempur Rafah sebagai langkah akhir Israel untuk “penumpasan” Hamas, Pemerintahan di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu tampak tanpa kompromi, dan akan tetap melancarkan serangan ke Rafah.

Rafah adalah kota paling selatan di Gaza. Dalam perang selama tujuh bulan terakhir sejak Oktober 2023, warga Gaza digiring ke wilayah Rafah oleh Israel untuk tempat pengungsian dan perlindungan. Wilayah administrasi Rafah berbatasan dengan Mesir dan Israel sementara kotanya sendiri terletak persis di perbatasan Gaza-Mesir. Berkumpulnya warga sipil Palestina di Rafah tentu menjadi sangat rentan untuk menajdi sasaran kolateral. Apakah ini memang telah menjadi skenario Israel?

Tentu apa yang bisa dipastikan akan terjadi adalah banjir darah orang-orang tak berdosa di sana, jika serangan itu dilanjutkan. Dan genosida itu menjadi nyata. Jika ini terjadi, maka apakah akan menjadi langkah persatuan umat manusia menghukum atau menggulung Israel?

Atau malah menjadi kekuatan propaganda baru Israel bahwa pihaknya telah sukses menumpas Hamas, yang dianggap teroris, dan akan dianggap sebagai pahlawan oleh Amerika Serikat dan sekutunya, meski dengan kolateral berupa genosida terhadap Palestina di Gaza.

Bisa jadi Rafah akan menjadi titik baru persatuan kemanusiaan dan umat Islam di seluruh dunia. Warga dunia dan umat Islam harus sudah bersiap-siap.

Wallahu’alam (*)

Sumber: pwmu.co

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By