Umsida.ac.id– Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali laksanakan Eastbound batch 5 sekaligus visiting lecturer di Aula KH Mas Mansoer Umsida, Senin (20/05/2024).
Bersama 3 Universitas Internasional seperti Burapha University Thailand, University Tunku Abdul Rahman Malaysia dan Ajeenkya DY Patil University India, Umsida membuat kerjasama yang saling menguntungkan baik dari sisi Institusi, Dosen hingga Mahasiswa.
Seremoni Pembukaan Eastbound Bath 5
Dekan FBHIS Umsida Poppy Febriana MMedKom memberikan welcome speech pada kegiatan ini. Kepada mahasiswa Umsida, mahasiswa Internasional dan dosen, Poppy memperkenalkan bahwa Umsida adalah kampus yang dinauingi oleh Muhammadiyah dan ingin terus berprogress kedepan.
“Saya berharap masih banyak kegiatan yang akan kita lakukan bersama mitra maupun kampus di berbagai negara dan tentunya memberikan dampak yang baik bagi satu sama lain,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Rektor 3 Umsida Dr Nurdyansyah MPd juga memberikan sambutan sekaligus membuka rangkaian kegiatan.
“Kami sangat senang dengan (kegiatan internasional) ini yang menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi batasan negara. Saat ini kita sangat dekat dengan antarnegara, tidak ada lagi garis batas negara yang menghentikan langkah kita. Maka mahasiswa harus berusaha lebih keras mengembangkan potensi dan kompetensi. Kegiatan Eastbound ini luar biasa untuk saling mengenal perbedaan budaya satu sama lain,” ungkapnya.
Baca juga: Umsida dan 22 Perguruan Tinggi di Indonesia Buat Proyek Kemanusiaan di Malaysia
Menurut Dr Nurdyansyah perkembangan negara menuju Indonesia Emas 2045 ada di tangan generasi yang saat ini masih duduk di bangku perkuliahan. Untuk itu Ia berharap setiap rangkaian kegiatan Eastbound yang diikuti mahasiswa ini mampu mengembangkan diri mereka.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian ucapan oleh dosen dari masing masing negara. Dr Phanon dari Burapha University Thailand menyampaikan bahwa, “Kami berharap mahasiswa kami juga memiliki kesempatan sekaligus pengalaman tentang seperti apa budaya di Indonesia. Selain itu kami juga berharap mahasiswa kami bisa saling berinteraksi dengan mahasiswa maupun budaya di Indonesia. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa kami untuk menambah relasi, meningkatkan pengetahuan budaya dan memberikan pengalaman luar biasa bagi mereka,”ungkapnya.
Kenneth Lee Tze Wui sebagai dosen dari University Tunku Abdul Rahman Malaysia mengungkapkan “Terima kasih Umsida telah membuka kegiatan ini (Eastbound) kembali dan menyatukan berbagai negara untuk saling bertemu dan berbagi banyak hal di Indonesia. Saya berharap kepada mahasiswa mampu memaksimalkan diri dalam mengikuti kegiatan ini, juga memperbanyak relasi mereka. Kita adalah teman bukan kompetitor”.
Baca juga: Perhatikan Imigran di Malaysia, Umsida Buat Proyek Kemanusiaan
Selanjutnya Dr Kirti Dang Longani dari Ajeenkya DY Patil India menyampaikan ” Saya setuju dengan ungkapan yang disampaikan dari Malaysia, bahwa kita semua berkumpul disini untuk menjadi teman bukan kompetitor sama sekali. Maka mari kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain, dengan membuat kegiatan bersama dengan tujuan akademik seperti kerjasama dalam pembuatan penelitian maupun lainnya”.
Sebagai ucapan selamat datang FBHIS Umsida memberikan beberapa souvenir kepada seluruh dosen dan mahasiswa Internasional. Agenda Eastbound dilanjutkan dengan visiting lecturer dan akan berlanjut di pulau dewata Bali.
Penulis: Rani Syahda
*Humas Umsida