Halal Center Umsida Dampingi Perusahaan Kosmetik 2

Halal Center Umsida Dampingi Sertifikasi Halal Produk Kosmetik, Telisik Kehalalan Bahan Impor

Umsida.ac.id – Halal Center Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), kembali mendapatkan kepercayaan untuk mendampingi sebuah perusahaan kosmetik untuk menerbitkan sertifikasi halal.

Lihat juga: Halal Center Umsida Pastikan Makanan dan Pengolahan Gizi RSIA Nganjuk Tersertifikasi Halal

Pihak PT Rita Makmur Sejahtera mengunjungi Umsida untuk menandatangani surat perjanjian pendampingan sertifikasi halal di kampus 1 Umsida pada Jumat, (13/6/2025).

Silvia Puspitasari selaku Kepala Produksi PT Rita Makmur Sejahtera menjelaskan beberapa tujuan perusahaan kosmetik ini mengajukan pendampingan halal.

Pentingnya Sertifikat Halal Bagi Perusahaan dan Konsumen

Halal Center Umsida Dampingi Perusahaan Kosmetik 3

“Kita mengikuti regulasi yang mengharuskan semua produk termasuk kosmetik berlabel halal. Oleh karena itulah kami meminta pendampingan halal,” katanya.

Dalam pendampingan dengan Halal Center Umsida ini, semua produk PT Rita Makmur Sejahtera didaftarkan untuk pendampingan.

Saat diberlakukannya regulasi halal tersebut, Silvia segera mengajukan pendampingan halal dan mencari lembaga yang bisa mendampingi.

Setelah membaca ketentuan pendampingan halal, ia menemukan penyelia halal dari Halal Center Umsida melalui website.

“Dari perusahan kami memang belum ada penyelia halal. Jadi kami mencari pihak eksternal yang menyediakan jasa tersebut. Dan kami menemukan Umsida melalui web,” terangnya.

Setelah menemukan Halal Center Umsida, PT Rita Makmur Sejahtera intens melakukan konsultasi sejak sekitar satu tahun yang lalu sembari mempersiapkan dokumen dan persyaratan sertifikasi halal.

Dari penandatanganan ini, pihak Silvia sudah siap untuk melakukan pendampingan halal bersama Halal Center Umsida.

Ia mengungkapkan bahwa sertifikasi ini sangat berpengaruh terhadap konsumen, tak hanya bagi perusahaan.

“Kita sebagai produsen, jadi kita harus menjamin produk yang kita jual itu benar-benar aman dan terjaga kualitasnya hingga sampai ke tangan konsumen,” katanya.

Kualitas yang dimaksud meliputi efikasi maupun kehalalan. Oleh karena itu, imbuh Silvia, regulasi dari pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) harus dipenuhi.

“Karena pemikiran kita ke konsumen. Mereka harus diberikan yang terbaik dan terjamin. Selain mengikuti regulasi pemerintah, kehalalan juga menjadi jaminan produsen untuk menjaga trust konsumen,” jelasnya.

Proses Pendampingan Halal Center Umsida

Halal Center Umsida Dampingi Perusahaan Kosmetik 1

Ketua Halal Center Umsida, Dr Puspita Handayani SAg MPdI menjelaskan bahwa ini merupakan kali pertama Halal center Umsida mendampingi sertifikasi halal perusahaan kosmetik.

Mendampingi sertifikasi halal produk kosmetik, imbuhnya, tentu berbeda dengan pendampingan lainnya.

Lihat Juga :  3 Dosen Umsida Dampingi Sertifikasi Halal dan Keuangan Digital pada Wirausaha Muhammadiyah Sidoarjo

“Bedanya banyak, terutama di bahan. Jadi diperlukan tim Halal Center yang ahli di bidang kimia, kami dibantu rekan dari Teknologi Laboratorium Medis (TLM) untuk menganalisis bahan-bahannya,” terang Dr Puspita.

Menurutnya, mayoritas bahan kosmetik tersebut berasal dari luar negeri. Ada beberapa bahan yang tidak diakui BPJPH Indonesia yang kemungkinan keran kehalalannya masih bersifat syubhat (dipertanyakan).

“Oleh karena itu, di lama BPJPH terdapat produk impor yang sudah disetujui dan belum. Yang belum disetujui inilah yang perlu di-tracer,” kata dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan itu.

Tracer tersebut bertujuan untuk mendeteksi adanya kandungan yang dilarang seperti babi.

Walau produk kosmetik berbeda dengan jenis produk lainnya, namun secara garis besar model pendampingan halal ini sama dengan produk lainnya, yaitu pelatihan dan penyusunan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).

Untuk durasi pendampingan hingga terbitnya sertifikasi halal, Dr Puspita mengatakan bahwa hal tersebut relatif bergantung pada kesiapan perusahaan.

“Terlebih barang kosmetik, pemenuhan kehalalannya itu harus menelisik bahan-bahannya (impor atau lokal), itu yang bisa membuat proses penerbitan halal cukup memakan waktu” ungkapnya.

Jika bahan yang digunakan berasal dari dalam negeri, tambahnya, mungkin saja proses tersebut lebih cepat.

Menurutnya, kosmetik juga harus bersertifikasi halal karena beberapa alasan. Yang pertama, kosmetik merupakan benda pakai yang menempel di tubuh.

Yang kedua, salah satu syarat wajib ketika beribadah adalah suci. Jadi kosmetik juga harus diperhatikan karena dikhawatirkan bercampur dengan najis atau barang yang tidak halal.

“Jadi halal tak hanya tentang makanan saja, tapi juga di barang gunaan,” tegas Dr Puspita.

Mendampingi sertifikasi halal ini, Dr Puspita mengatakan bahwa Halal Center Umsida mendampingi halal tak hanya pada produk makanan.

“Kami pernah mendampingi sertifikasi halal tinta percetakan karena tinta tersebut digunakan untuk label di plastik yang mengemas makanan sehingga tinta tersebut harus halal,” imbuhnya.

Halal Center Umsida juga sudah mendampingi kehalalan logistik seperti kontainer pengangkut barang.

Lihat juga: Setelah Produk, Halal Center Umsida Akan Dampingi Resto PT CAS

“InsyaAllah kami akan mendampingi halal di berbagai bidang seperti restoran, rumah sakit, bidang farmasi, dan lainnya,” pungkas Dr Puspita.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By