Umsida.ac.id – Achmad Irzam Muzaqi, wisudawan Program studi (Prodi) Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi salah satu mahasiswa berprestasi dalam Wisuda ke-38 yang bertempat di Auditorium KH Ahmad Dahlan, pada Sabtu (16/10). Dengan berhasil meraih prestasi Juara 2 sistem kemudi dan pengereman kategori prototype kontes mobil hemat energi tahun 2020.
Wisudawan dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,35 itu menjelaskan perasaanya menjadi mahasiswa berprestasi. “Pertama saya sangat bangga bisa berkuliah di Umsida, bisa menimba ilmu di kampus pencerahan, dan secara pribadi saya sangat bangga atas apa yang saya peroleh sehingga menjadi bagian mahasiswa berprestasi, dan bisa membuat bangga orangtua,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan keluh kesahnya selama kuliah di Umsida. “Dari segi kesulitan selama kuliah, awalnya saya susah dalam membagi waktu saat mengikuti kegiatan kuliah dan waktu saya terbatas karena saya juga bekerja, kemudian setelah menemukan kesukaan saya dalam meriset teknologi, teknologi baru yang membuat saya merasa tertantang untuk juara,” ungkap Achmad Irzam Muzaqi.
Memperbanyak relasi pertemanan dan aktif bertanya kepada dosen membuat ia menjadi mahasiswa berprestasi. “Saya tipe orang yang tidak malu untuk bertanya kepada semua teman-teman maupun dosen yang menguasai bidang yang saya tidak mengetahuinya, dari situ saya mempunyai prinsip dan semangat menggapai atas apa yang menjadi keinginan saya,” jelasnya
Peran kakak alumni menjadikan ia termotivasi untuk sukses. “Melihat kakak alumni yang dahulunya menjadi juara internasional, menjadikan saya termotivasi dengan teknologi kendaraan listrik, saya merasa terdorong untuk berubah dan semngat belajar, dan saya ingin berterimakasih kepada kakak alumni yang mengajari saya berbagai hal selama kuliah di Umsida,” tuturnya.
Ia berharap Umsida menjadi perguruan tinggi pertama yang memproduksi mobil listrik. “Saya mengikuti organisasi IMEI team organisasi ini bertujuan untuk meriset kendaraan listrik, dari mengikuti kegiatan-kegiatan seperti itu, saya banyak sekali belajar tentang membuat mobil listrik, jadi sangat bermanfaat sekali dan harapan saya mobil listrik Umsida bisa trus diriset dan bisa mengawali untuk memproduksi kendaraan listrik,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana