Umsida.ac.id – Pengalaman pertama turun ke arena kejuaraan menjadi momen tak terlupakan bagi Rosmawati Indah Dwiyanti, mahasiswa Program Studi Administrasi Publik semester 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Lihat juga: Mental Jadi Bekal Utama Mahasiswa Umsida Raih Emas KBPP Polri Jatim 2025
Mahasiswi yang akrab disapa Indah ini berhasil meraih Juara 1 Kyorugi Festival kategori pemula dalam Kejuaraan Taekwondo KBPP POLRI Jatim Cup 3.
Kejuaraan tersebut menjadi ajang debut Indah dalam dunia kompetisi taekwondo.
Meski diliputi rasa gugup, ia mampu menunjukkan performa terbaiknya hingga keluar sebagai juara.
Langkah Awal Menekuni Taekwondo di Umsida
Indah mengaku mulai menekuni taekwondo setelah bergabung dengan UKM Bela Diri Taekwondo Umsida.
Keikutsertaannya dalam kejuaraan ini terasa spesial karena menjadi pengalaman bertanding pertamanya.
“Ini pertama kali saya ikut tanding, jadi rasanya gugup sekali di arena. Apalagi waktu lihat teman-teman yang tanding duluan ada yang cedera, itu bikin saya makin deg-degan,” ungkap Indah.
Namun, ia berusaha menenangkan diri dan meyakinkan diri sendiri untuk tetap fokus.
Keberanian Indah untuk tetap maju ke arena menjadi langkah awal yang berbuah manis.
Ia juga mengaku tidak menyangka bahwa Umsida mampu meraih juara umum dalam kejuaraan tersebut.
“Kita sama sekali tidak terpikirkan jika Umsida bisa juara 2 umum. Waktu tahu hasilnya, semua turut merayakan,” tuturnya.
Persiapan dan Tantangan Fisik Mental

Dalam menghadapi kejuaraan, Indah menyebut persiapannya cukup melelahkan sekaligus menyenangkan.
Latihan taekwondo tidak selalu berjalan mulus. Beberapa kali cedera ringan dialami, baik oleh dirinya maupun rekan-rekan latihan lainnya.
Namun, ia bersyukur karena semua proses tersebut membuahkan hasil yang sesuai harapan.
“Sempat ada yang cedera waktu latihan, saya juga pernah. Tapi alhamdulillah, semuanya terbayar di pertandingan,” kata mahasiswa kelahiran September 2006 itu.
Tantangan lain yang dihadapi Indah adalah manajemen fisik dan mental.
Ia harus menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, fokus, dan percaya diri menjelang pertandingan.
Selain itu, membagi waktu antara latihan dan kuliah juga menjadi tantangan tersendiri.
Dari proses tersebut, Indah merasa belajar banyak hal baru, terutama tentang disiplin, konsistensi, dan kesiapan menghadapi kompetisi.
Pengalaman ini menjadi pembelajaran penting baginya sebagai mahasiswa baru.
Pengalaman Unik Selama Ikuti Kejuaraan

Selain pengalaman bertanding, Indah juga menyimpan kenangan unik selama mengikuti kejuaraan.
Salah satunya adalah momen perjalanan bersama teman-teman satu tim.
“Momen uniknya itu kita sempat bonceng empat buat ke masjid karena jaraknya jauh, dan cuma saya yang mau ambil kunci motor,” ceritanya sambil tertawa.
Ia juga mengungkapkan kebersamaan selama menjalani pertandingan tersebut bersama timnya.
Dukungan dari berbagai pihak turut menguatkan langkah Indah.
Teman dekat, pelatih, keluarga, hingga lingkungan kampus memberikan motivasi dan semangat yang besar.
Ia merasakan dukungan penuh dari Umsida terhadap pengembangan prestasi taekwondo.
“Dari situ saya jadi lebih percaya diri, merasa bisa melewati semuanya dan akhirnya dapat hasil yang diharapkan,” ujarnya.
Ke depan, Indah berencana mengikuti Piala Gubernur yang akan digelar sekitar 22–24 Desember di Sidoarjo.
Ia berharap dapat kembali tampil maksimal dengan bekal pengalaman pertamanya di arena kompetisi.
Melalui pencapaiannya ini, Indah menyampaikan pesan kepada mahasiswa Umsida agar tidak ragu mencoba dan mengembangkan potensi diri.
Lihat juga: Sains Skate Support, Solusi untuk Performa Atlet Karya Dosen Umsida Raih Juara 1 KISI 2025
“Jangan ragu untuk mencoba dan mengembangkan potensi. Kuliah dan prestasi bisa berjalan bersama, asal konsisten dan percaya dengan proses,” pungkasnya.
Penulis: Romadhona S.



















