Umsida.ac.id – Inekeputri Vinisafitri, mahasiswa Prodi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil lulus dengan predikat mahasiswa terbaik dalam acara wisuda ke-39 di Gedung Auditorium Ahmad Dahlan, Sabtu (18/6).
Akrab disapa Ineke, wisudawan 22 tahun itu menempuh perkuliahan hanya 7 semester dengan IPK 3,82. Dalam skripsinya, Ineke mengusung topik Pengaruh Macam dan Konsentrasi ZPT Sintetik terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kedelai ( Glycine max ). Melalui judul tersebut, Ineke ingin memberikan solusi bagi petani kedelai agar bisa mengoptimalkan hasil pertaniannya.
“Harga kedelai pada waktu itu sedang tidak stabil karena pertumbuhan kedelai di Indonesia sedang menurun dan merugikan petani. Maka dengan melakukan penelitian ini, saya berupaya membantu dan memberikan solusi untuk mempercepat pertumbuhan kedelai dengan pemberian zat pengatur tumbuh agar mendapatkan hasil yang optimal,” tuturnya.
Lebih lanjut, selama mengerjakan skripsi, Ineke sempat menghadapi beberapa kendala misalnya saja lingkungan yang kurang mendukung untuk ia melakukan penelitian. “Pada saat itu sedang musim hujan dan tanaman kedelai tidak tahan dengan kondisi tersebut. Sehingga saya memberikan perhatian lebih terhadap tanaman dengan melindungi tanaman agar tidak terkena hujan,” paparnya.
Menuntaskan kuliah hanya dalam 3,5 tahun, Ineke mengaku awalnya ia ingin berkuliah tanpa mempersulit keadaan ekonomi keluarga, sehingga ia mampu berkuliah dengan beasiswa. Tidak hanya itu, ia juga sempat aktif dalam beberapa organisasi yaitu sebagai Bendahara Umum Himagro (Himpunan Mahasiswa Agroteknologi) dan Ketua Bidang Kader di IMM Pertanian (2019-2020). Untuk mengisi waktu luang, Ineke juga berbisnis sebagai reseller berbagai model kerudung dan masker.
Kedepannya, Ineke berharap agar setelah lulus dari Umsida bisa segera mendapatkan pekerjaan yang baik dan menjadi orang bermanfaat di tengah masyarakat. “Kuliah itu adalah bagaimana kita membangun energi positif. Tak ada keberhasilan yang mudah, tapi juga tidak ada kerja keras yang sia- sia. Sukses adalah sebuah perjalanan dan kuliah adalah sebuah tahapan dalam perjalanan,” tandasnya. (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida