KH Ahmad Dahlan

3 Kunci KH Ahmad Dahlan Meraih Sukses

Umsida.ac.id – Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam tersebar di Indonesia dan terus berkembang hingga sekarang. Terbukti di usianya yang satu abad lebih, Muhammadiyah memiliki 20 lebih cabang internasional. Hal tersebut merupakan salah satu tanda keberhasilan Muhammadiyah dalam hal kaderisasi.

Baca juga: Korupsi di Indonesia dan Pesan KH Ahmad Dahlan Tentang Harta

Saat mengisi kegiatan Baitul Arqom pimpinan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Umsida (10-11/07/2024), Eko Hardiansyah SPsi MPsi Psi membahas tentang revitalisasi kader Muhammadiyah dan kiat KH Ahmad dahlan dalam mengembangkan Muhammadiyah.

Kader adalah manusia yang terpilih

KH Ahmad Dahlan

Ia mengatakan bahwa kader adalah kelompok manusia yang terbaik dan terpilih, yaitu inti dan tulang punggung (kerangka) dari kelompok yang lebih besar dan terorganisir secara permanen.

“Kita sebagai pimpinan di Umsida tak hanya bertugas menjalankan kewajiban sebagai akademisi saja, tak hanya menerima secara materi saja. Kader atau anggota inti yang berperan sebagai penggerak roda organisasi dalam persyarikatan Muhammadiyah,” ucap Eko.

Seorang kader, imbuhnya, harus menjalankan peran sebagai ujung tombak dan dinamisator organisasi di manapun ia berada. Sebagai cermin para kader, Eko merefleksikan apa yang telah dilakukan KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah yang telah sukses mengembangkan organisasi ini.

Eko menambahkan, “Ahmad Dahlan adalah sosok yang bahagia, semua usahanya dimudahkan oleh Allah. Bahkan urusan Muhammadiyah sejak sebelum Indonesia merdeka hingga masa penjajahan, Muhammadiyah masih tetap eksis hingga detik ini,”.

Mengapa KH Ahmad Dahlan adalah sosok yang bahagia? Eko menjelaskan bahwa tidak mungkin beliau tetap meneruskan dakwahnya di Banyuwangi walau akan dibunuh. Dan akhirnya beliau berhasil menjalankan dakwahnya di tempat tersebut. 

Segitiga sukses KH Ahmad Dahlan

KH Ahmad Dahlan

Orang yang sukses, kata Eko, adalah orang yang bahagia, orang yang dimudahkan urusannya atau yang merasa mudah ketika mengerjakan sesuatu. Tentunya, sebagai penerus Muhammadiyah dan menjadi pasukan terpilih, dianggap sebagai orang yang bahagia.

  1. Ilmu

Apa yang dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan itu cocok dengan budaya dan kondisi saat ini, yaitu budaya belajar. Hanya saja, kH Ahmad Dahlan luar biasa karena di usia 15 tahun, beliau sudah berlayar ke Mekah untuk belajar di tengah lingkungan yang 97% warga Indonesia adalah buta huruf pada saat itu.

Lihat Juga :  Musik, Islam, KH Ahmad Dahlan, dan 5 Haditsnya

Dari peristiwa tersebut dapat disimpulkan bahwa KH Ahmad Dahlan adalah orang yang haus akan ilmu dan pengetahuan. Seandainya hal ini diterapkan pada kondisi sekarang, maka spirit ilmu bisa menjadi hal yang penting bagi perkembangan Muhammadiyah.

Apalagi saat ini Umsida telah memberi kesempatan bagi para akademisi yang ingin menuntut ilmu lebih tinggi. Hal tersebut merupakan salah satu representasi dari perilaku pendiri Muhammadiyah.

  1. Tauhid

Saat di Mekah pun KH Ahmad Dahlan berlangganan majalah dan kitab sebagai sumber literasi. Uniknya, berbagai bacaan tersebut didominasi oleh kitab-kitab tafsir, yaitu interpretasi ayat-ayat Al Qur’an secara tematik.

“Jika hal tersebut diterapkan di kehidupan sekarang, maka kita bisa terkoneksi ke ilmu tauhid itu. Tidak ada cara lain untuk mendekatkan diri kepada Allah kecuali dari pedomannya langsung, yaitu Al Quran,” ujar dosen prodi Psikologi itu.

Ilmu Al Quran ini harus diterapkan di kehidupan sehari-hari agar nantinya mau tidak mau, ketika sedang belajar dan sampai di titik tertentu, seseorang akan menyadari tentang keberadaan Tuhan-Nya.

  1. Ta’awun

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ

Artinya: Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa.

Tolong menolong yang dikembangkan oleh Ahmad Dahlan adalah di bidang pendidikan. Sebelum Muhammadiyah berdiri tahun 1912, setahun sebelumnya, beliau mendirikan Madrasah Diniyah.

“Jadi bukan waktunya kita bersaing dengan organisasi lain. Sebagai kader yang ada di Muhammadiyah, maka yang harus dikembangkan adalah tolong menolong sehingga prinsip Tauhid berkembang dalam diri,” ujarnya.

Tolong menolong, imbuh Eko, juga merupakan salah satu cikal bakal berdirinya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang sangat banyak. Karena inilah tangan-tangan Tuhan yang membantu Muhammadiyah untuk terus eksis hingga sekarang.

Baca juga: Muhammadiyah Gunakan Musik untuk Pendidikan, Ini 5 Hadits Tentang Musik

“Sekarang tinggal bagaimana menggerakkan tiga segitiga ini. Perilaku KH Ahmad Dahlan tak hanya persoalan akhirat saja. Tapi juga duniawi juga dipelajari agar bisa menjadi kunci pintu masuk agar Muhammadiyah bisa diterima oleh masyarakat,” pesan Eko.

Bisa jadi Muhammadiyah masuk ke dalam masyarakat melalui kesehatan, hingga mereka tertarik kepada Muhammadiyah. Atau melalui kegiatan sosial dan ekonomi yang bisa mengantar mereka lebih dekat dengan Muhammadiyah.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

FPIP Umsida Selenggarakan Lomba Tari Tradisional Bersama Mahasiswa Internasional
FPIP Umsida Buat Jembatan Budaya, Selenggarakan Lomba Tari Tradisional
December 6, 2024By
Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, Ini 4 Alasan Angkat Tema Kemakmuran
December 4, 2024By
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
Hari Disabilitas Internasional, FAI Umsida Cetak Generasi Berjiwa Sosial Tinggi
December 3, 2024By
karakter islami mahasiswa 1_11zon
Pentingnya Pendidikan Karakter Islami Bagi Mahasiswa
December 3, 2024By
kenaikan gaji guru
Prabowo Naikkan Gaji Guru Hingga Rp81,6 Triliun, Dosen Umsida Beri Tanggapan
December 2, 2024By
PKMU ibadah
Mengapa Ibadah Menjadi Hal Utama yang Wajib Dimiliki Mahasiswa?
December 1, 2024By
International Student Inbound Program 2024 di FPIP Umsida
International Student Inbound Program 2024 di FPIP Umsida, Kerjasama Akademik dan Budaya
November 29, 2024By
pesan Dr Hana untuk lulusan sebelum ke masyarakat 1
Sebelum ke Masyarakat, Ini 2 Poin yang Harus Dicatat Lulusan dari Warek 1 Umsida
November 29, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

riset dan abdimas Umsida meningkat 1
Riset dan Abdimas Umsida Meningkat, 65 Proposal Penelitian Lolos Program Risetmu 2024
December 11, 2024By
MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
Semangat Tanpa Batas, Tim MFQ FAI Umsida Sabet Juara Nasional Lagi
December 8, 2024By
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
Mahasiswa PBA Umsida Raih Juara Video Kreatif Bahasa Arab di DLA Fair 2024
December 1, 2024By
Dua Srikandi FAI Umsida Ini Berhasil Raih Juara di Kejurda Tapak Suci Jember
November 25, 2024By
flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By