Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) kelompok 23 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ciptakan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk mendukung program pembelajaran di Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita, Desa Wunut, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Senin (31/01). Penyerahan APE ke sekolah dilakukan 7 Februari.
Mengutip pendapat dari Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia (PAUD), APE merupakan sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif dalam pengembangan pendidikan. Selain sebagai alat bermain, APE juga dapat meningkatkan kemampuan motorik dan mengembangkan kreativitas dalam diri anak melalui aktivitas bermain sambil belajar.
Untuk membuat APE, beberapa peralatan yang diperlukan untuk pembuatan APE adalah gunting, pensil, penghapus, spidol hitam, triplek, kertas manila warna warni, kertas lipat, lem kertas, tali polaroid, jepitan polaroid, plastik laminating, sterofoam, paku warna warni, pita kecil, kertas, dan kado polkadot.
Langkah-langkah pembuatan APE yaitu menggunting semua kertas berbentuk baju dan sapu tangan. Kemudian ditempelkan angka dan huruf yang sudah digunting dari kertas manila hitam. Setelah itu dilaminating dan digunting kembali sesuai pola. Untuk tripleknya dipotong sesuai ukuran yang dikehendaki, lalu dihias dengan tali polaroid, pita kecil, dan paku warna-warni. Selanjutnya, kertas angka dan hurup digantung dengan penjepit polaroid.
Menurut Anissa Nurlaila, salah satu anggota KKN-P kelompok 23 Desa Wunut pengadaan program kerja ini adalah sebagai bentuk dukungan untuk menciptakan media pembelajaran. “Media pembelajaran dengan APE ini tidak hanya bermanfaat, namun juga menyenangkan bagi murid-murid di sana,” ucapnya.
Kedepannya, tim KKN-P kelompok 23 berharap agar sarana pembelajaran seperti APE ini bisa dikembangkan lagi. Tidak hanya di TK Dharma Wanita Desa Wunut, tetapi juga TK lain agar proses pembelajaran menjadi lebih asyik.
Ditulis oleh : Annisa Amatul Bilath
Editor : Shinta Amalia Ferdaus