warek 1 Umsida jadi guru besar 4

Jadi Guru Besar, Wakil Rektor 1 Umsida Buat Road Map Karir Sejak S3

Umsida.ac.id – Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Prof Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, baru saja menyandang gelar guru besar yang telah ditetapkan oleh Dikti melalui sertifikat kompetensi yang ia terima pada Selasa, (17/12/2024).

Lihat juga: Bahas Kemitraan Akademis Program Doktor, UMAM Kunjungi Umsida

Dosen yang akrab disapa Dr Hana ini mendapatkan gelar tersebut dalam bidang ilmu kepakaran manajemen rantai pasok yang berfokus pada halal supply chain.

Dr Hana membutuhkan waktu dua setengah tahun dari jabatan sebagai lektor kepala menjadi guru besar.

Dalam pengajuan ini, ada beberapa penilaian terutama syarat perlu yang harus dipenuhi Dr Hana, yaitu membuat artikel terindeks scopus yang menjadi tantangan tersendiri baginya untuk mendapatkan gelar ini.

Konsisten Membuat Jurnal Penelitian Sejak Menjadi Lektor

warek 1 Umsida jadi guru besar 4

“Sebenarnya dalam syarat perlu itu, jurnal yang terindeks Scopus yang diperuntukkan dalam pengajuan guru besar hanya satu,” kata dosen yang menjabat sebagai Wakil Rektor 1 Umsida sejak 2019 itu.

Namun, imbuhnya, untuk maju menjadi guru besar ia harus memenuhi penilaian lain di luar kuantitas jurnal terindeks Scopus yang telah dimiliki. 

Sekitar tahun 2022-2023, Dr Hana semakin giat membuat jurnal penelitian mengingat proses penerbitan jurnal terindeks Scopus membutuhkan waktu yang lama dan cukup sulit.

Sejak bergelar lektor, Dr Hana memiliki target pribadi untuk terus membuat jurnal, baik itu terakreditasi Sinta maupun Scopus setidaknya satu bulan sekali. Tak hanya dalam satu bulan, ia juga mentargetkan  untuk bisa mempublikasikan satu jurnal terakreditasi Sinta 2 di tiap semester.

Ia mengaku bahwa sejak awal sudah memiliki road map karir  mulai dari lulus S3,  pengajuan lektor, lektor kepala, hingga guru besar. 

“Setelah menerima SK sebagai lektor kepala, saya semakin giat membuat artikel untuk Scopus di luar artikel-artikel lainnya. Itu komitmen saya pribadi sehingga sesuai dengan perhitungan saya, dalam waktu dua tahun saya bisa mengajukan guru besar,” ujarnya.

Sebenarnya, dosen kelahiran Nganjuk itu sudah mengajukan guru besar sejak pertengahan tahun ini. Namun karena saat itu ada kebijakan baru dari Dikti yang belum bisa diakses,  membuatnya mengundur pengajuan itu di bulan Oktober, hingga SK tersebut keluar bulan Desember.

Selama perjalanan karirnya, Dr Hana banyak membuat jurnal yang memiliki keunikan masing-masing. Dalam persiapan menjadi guru besar, selama satu tahun ini Dr Hana memiliki lima jurnal Scopus yang memiliki cerita masing-masing.

Lihat Juga :  ToT Fasilitator PKMU Umsida: Membentuk Karakter Uswah Mahasiswa Baru

Dosen prodi Teknik Industri itu mengatakan, “Ada satu jurnal yang proses penerbitannya sangat lama, sekitar 1,5 tahun. Saya mulai membuat jurnal itu sejak menjadi lektor kepala yang akhirnya baru terbit tahun ini,”

Selain itu, ada hal menarik lainnya yang ia alami selama membuat jurnal-jurnal itu. Semua karya Dr Hana di Scopus membutuhkan biaya yang minim.

Ia berkata, “Artinya saya tidak mendapatkannya dengan nilai yang tinggi tetapi murni dari luaran hasil riset yang didanai Dikti. Jadi yang paling menyenangkan saat menulis artikel adalah pembiayaan yang telah ter-cover,”.

Ia juga mendapat bantuan biaya artikel dari universitas yang sangat mendukungnya dalam mendapatkan gelar guru besar.

Dukungan Umsida Hingga Jadi Guru Besar

warek 1 Umsida jadi guru besar 4

“Umsida memiliki peran sangat penting dalam perjalanan karir saya, terutama menuju guru besar ini. Terlebih dari PSDM yang dari awal telah menata, mengevaluasi, dan asesmen internal terkait kecukupan nilai saya,” katanya.

Umsida juga memfasilitasi semua proses dari administrasi hingga akademik dalam proses pengajuan guru besar ini. Mereka menjalin komunikasi dan koordinasi yang sangat baik sehingga informasi terkait pengajuan guru besar.

Dr Hana menjelaskan, “Bahkan saat detik-detik terakhir kami harus melakukan revisi hingga saya dinyatakan layak untuk menjadi guru besar oleh Dikti,”.

Setelah dinyatakan menjadi guru besar umsida, Dr Hana akan tetap konsisten dengan bidang keilmuannya dan lebih produktif untuk mengembangkannya.

Ia menjelaskan bahwa jika waktu lalu ia bersemangat karena dipicu untuk pemenuhan syarat menjadi guru besar, setelah ini ia akan lebih mendedikasikan semuanya untuk akademik. Artinya, Dr Hana harus tetap produktif dan sesuai dengan kaidah akademik.

Lihat juga: Alhamdulillah, Dekan FBHIS Umsida Berhasil Meraih Gelar Doktor

“Terus terang dengan gelar baru ini saya ingin lebih mengembangkan keilmuan tentang halal supply chain baik di akademik maupun di praktisi karena Itu sangat support dengan kebijakan pemerintah dan pengembangan atau ciri khas dari Prodi teknik industri,” kata Dr Hana.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Pusat Studi SDGs Umsida
Realisasikan 17 Tujuan SDGs, Pusat Studi SDGs Umsida Gandeng Bappeda Jatim
January 17, 2025By
STIKI Malang kunjungi Umsida
Kunjungan STIKI Malang ke Umsida, Tingkatkan Mutu Akademik dan Akreditasi
January 16, 2025By
dosen Umsida dan atlet sepatu roda 3
Dukung Semangat dan Performa Atlet Sepatu Roda, Dosen Umsida Gelar Skrining dan Sharing Session
January 11, 2025By
kerja sama UBS PPNI Mojokerto dan Umsida 1
Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
January 9, 2025By
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024, peringatan hari ibu
Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu dalam Event Si Lokananta
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By

Riset & Inovasi

abdimas literasi keuangan Islam
Dosen Umsida Edukasi Literasi Keuangan Islam, Putus Kebiasaan Pinjol
January 15, 2025By
Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By

Prestasi

Prof Sriyono, Guru Besar Manajemen Umsida 2
Dari Kimia Hingga Jadi Guru Besar Manajemen di Umsida, Ini Kisah Prof Sriyono
January 20, 2025By
Prof Sri, guru besar manajemen 3
Perjuangan Prof Sriyono Menuju Guru Besar di Bidang Manajemen Umsida
January 14, 2025By
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
January 13, 2025By
pojok statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
January 9, 2025By
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By