Jelaskan Pengelompokan Tipikor Lewat Webinar Pendidikan Anti Korupsi

Umsida.ac.id – Banyak sekali jenis-jenis pengelompokan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang wajib untuk dipahami. Hal ini dijelaskan Donal Fariz SH MH dalam acara webinar Pendidikan Anti Korupsi, melalui virtual meeting yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), pada Selasa (03/8).

Ada beberapa pengelompokan dalam Tipikor. “Sebelum kita mengarah ke lebih lanjut, kita harus mengetahui pengelompokan Tipikor, agar masyarakat maupun mahasiswa mengetahui, jadi tindak pidana korupsi tidak melulu tentang merugikan negara akan tetapi beberapa perbuatan kecil sehari-hari yang termasuk kategori korupsi,” Ujarnya.

Pengelompokan pertama adalah merugikan keuangan negara. “Jenis Tipikor ini adalah yang paling berbahaya karena dalam suatu tatanan negara korupsi merupakan masalah terbesar yang harus segera di tuntaskan, sebagai contoh kasus korupsi Bansos di masa pandemi Covid-19, hal itu membuktikan bahwa negara kita sedang tidak baik-baik saja,” tutur Pegiat Anti Korupsi Nasional.

Kemudian jenis Tipikor yang sering terjadi dan menjadi kebiasaan sehari-hari adalah suap menyuap dan penggelapan dalam jabatan. “Sering kita remehkan bahwasanya perbuatan suap menyuap sudah menjadi budaya di masyarakat, bahkan dalam lingkup terkecil dalam perbuatan masyarakat, dan juga dalam lingkup pemerintah penggelapan dalam jabatan sering terjadi dan hal itu belum bisa teratasi,” jelasnya.

Pengelompokan yang kedua adalah pemerasan dan perbuatan curang. “Jenis pengelompokan ini merupakan tindak pidana yang secara jelas dilakukan, sebagai contoh kita mengurus surat izin mengemudi (SIM) pihak yang terlibat melakukan pemerasan, jika tidak membayar sekian SIM tidak akan jadi, perbuatan seperti itu sudah menjadi bumbu dalam masyarakat dan perlu adanya solusi tegas,” ujar Advokat VISI Integritas Law Office.

Pengelompokan yang terakhir adalah benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. “Jenis yang terakhir ini bisa dibilang hak kecil tapi termasuk Tipikor, sebagai contoh di sebuah pusat perbelanjaan disana tertulis no money tip, tapi seseorang oknum memberikan uang tambahan dengan maksud tertentu, dari contoh tersebut orang melakukan Tipikor,” pungkasnya.

Ditulis : Muhammad Asrul Maulana

Edit : Anis Yusandita

Leave a Reply

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By
mahasiswa atlet pencak silat Umsida
Mahasiswa PAI Umsida Juara 2 di Kejuaraan Pencak Silat Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 6, 2025By