Umsida.ac.id – “Media sosial memiliki implikasi yang tak terfikirkan untuk menjadi kenyataan dan ini yang selalu menjadi hal yang dihadapi setiap manusia,” tutur Dr Kumara Adji Kusuma SFILL I CIP saat mengisi webinar diskusi publik bertema “Sosial Dilema: Masa Depan Ruang Publik di Era Digital” yang diadakan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) via Zoom meeting dan YouTube Umsida 1912, Senin (25/01).
Menurut Adji, media sosial memiliki empat level pengaruh yang perlu diketahui oleh penggunanya. Pengaruh level pertama ialah mempertemukan yang terpisah. “Ini dampak positif dari media sosial. Kita suka dan saya pun suka. Adapun suka, kita bertemu teman-teman lama, kongkow, bercanda-canda ria, mengingat masa lalu, kemudian kita saling sharing,” ucapnya.
“Level kedua yaitu menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh, akhirnya sosial di sekitar kita menjadi berubah,” kata Adji. “Orang yang terlibat dengan media sosial akhirnya intens dengan gadget, tidak menghiraukan teman di kanan kirinya. Meskipun dia dalam kelompok beramai-ramai, tapi dia sibuk dengan gadget masing-masing,” imbuhnya.
Selanjutnya, level ketiga dari pengaruh media sosial yaitu sebagai media bisnis, dimana banyak bermunculan marketplace yang mempertemukan para pedagang untuk saling sharing dan bertukar info produk maupun jasa. Terakhir, pengaruh media sosial yang paling ujung ialah problematika etika terhadap sosialitas, kepribadian, bisnis, bahkan politik.
“Tidak ada salahnya dengan media sosial, hanya saja penggunanya yang sering kali melampaui batas. Ini harus kita batasi,” pungkasnya.
*