Umsida.ac.id – Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan peluang bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal kebaikan. Dalam bulan suci ini, pahala dilipatgandakan, sehingga sangat disayangkan jika waktu hanya dihabiskan dengan bermalas-malasan meski sedang berpuasa. Untuk itu, Yanik Purwanti SST MKeb, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), memberikan 30 rekomendasi kegiatan yang dapat membuat Anda tetap produktif selama Ramadan.
Berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk tetap bermanfaat:
1. Tarawih
Salah satu program kegiatan di bulan Ramadan yang bermanfaat adalah shalat tarawih. Aktivitas ini sudah lumrah dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tepatnya pasca shalat isya.
Adapun shalat tarawih termasuk sebagai ibadah sunnah yang dianjurkan, disebut pula berhukum sunnah muakkad. Anda bisa memperoleh berbagai manfaat, misalnya sebagai ibadah dan pahala tambahan di bulan Ramadan.
2. Shalat rawatib
Pernahkan Anda mendengar istilah shalat rawatib yang dilaksanakan sebelum atau sesudah shalat lima waktu? Anda bisa mencoba kegiatan keagamaan ini untuk memperoleh amalan tambahan, khususnya pada bulan Ramadan.
Beberapa hadits menyebutkan bahwa shalat rawatib dilakukan paling banyak sebanyak 2-4 rakaat. Namun demikian, totalnya sehari satu malam (terhitung berdasarkan shalat wajib), jumlah rakaatnya mencapai 10.
3. Diskusi agama
Pembicaraan, pembelajaran, maupun berbagai kajian yang dilakukan terhadap ilmu agama bisa dikategorikan sebagai diskusi agama. Anda bisa berkomunikasi dengan berbagai ahli untuk memperoleh nasehat.
Diskusi tentang agama ini bisa menambah wawasan Anda terkait ajaran Islam, sunnah, dalil, dan pengetahuan lainnya. Oleh karena itu, kegiatan di bulan Ramadan ini termasuk bermanfaat bagi muslimin/muslimat.
4. Mengadakan workshop Islami
Event Ramadan kerap diadakan pada momen-momen tertentu, misal ketika beberapa hari sebelum bulan puasa atau lebaran. Anda bisa menciptakan acara tersebut untuk menyampaikan wawasan dan pengetahuan Islami.
Contoh workshop yang bertema Islami adalah pembuatan hijab atau standardisasi pakaian yang sesuai syariat. Jika mebuat acara tersebut, Anda bisa memberikan pengetahuan tentang ketentuan yang berlaku sesuai pandangan Islam.
5. Hadir di workshop Islami
Hampir serupa dengan kegiatan nomor 4 di atas, Anda bukan hanya bisa berperan sebagai pembuat acara Islami. Namun demikian, Anda juga dapat menghadiri acara tersebut sebagai kontestan atau penonton.
Manfaat yang ditawarkan lewat kegiatan ini adalah memperoleh pengetahuan baru Islam mengenai hal-hal tertentu. Dengan mengikuti acara tersebut, Anda juga paham bagaimana cara membuat hal berdasarkan syariat.
6. Memberikan wakaf berupa Al-Quran
Wakaf merupakan harta yang diwariskan atau diberikan oleh seorang Muslim untuk keperluan umum (masyarakat). Salah satu contohnya adalah wakaf Al-Quran, di mana Anda memberikan kitab suci untuk dimanfaatkan oleh warga.
Kegiatan ini memberikan manfaat kebaikan tertentu bagi mereka yang melaksanakannya, sementara penerima memperoleh manfaat dari barang diterima. Dengan begitu, pemberi dan penerima sama-sama memperoleh ganjaran positif.
7. Mengajar tantang ilmu agama
Pemberian tanpa pengarahan tentu berpotensi menyelewengkan makna, sehingga perlu diadakan pengajaran tertentu. Berbagai hal di dunia ini sebenarnya bisa dipelajari dengan komunikator seorang guru.
Namun demikian, kini tekonologi sudah bisa menunjang kebutuhan pembelajaran agama. Dengan internet misalnya, Anda bisa membuka kelas daring untuk menyampaikan pelajaran-pelajaran agama kepada masyarakat.
8. Membersihkan masjid
Marbot masjid bertugas untuk mengurus kebersihan peralatan, sarana, dan prasarana masjid. Oleh karena itu, mereka akan menjaga semua benda tersebut sebaik mungkin, sehingga gunanya bisa dipertahankan.
Sebagai umat Muslim yang juga menggunakan fasilitas tersebut, tidak salah kiranya kita ikut menjaga kebersihan masjid. Namun pastikan terlebih dahulu bahwa kegiatan Anda diawasi dan tidak berpotensi merugikan prasarana.
9. Mengadakan lomba cerdas cermat
Untuk mengisi kegiatan bulan Ramadan, Anda bisa mengadakan lomba-lomba yang tidak perlu mengeluarkan keringat. Salah satu contohnya adalah lomba cerdas cermat.
Orang-orang yang mengikuti lomba atau kontestan kuis hanya perlu duduk, kemudian menjawab pertanyaan dari pihak panitia. Selain mengasah wawasan, lomba ini juga bisa menambah pengetahuan agama publik.
10. Nonton film
Menonton berbagai jenis film yang mengandung unsur-unsur Islami juga menjadi salah satu opsi kegiatan di bulan Ramadan. Anda dapat menonton film Islami seorang diri maupun bersama teman-teman.
Beberapa film Islami kerap menyediakan suguhan tayangan yang bisa menambah pengetahuan agama untuk seseorang. Bukan hanya itu, penonton juga bisa menikmati hiburan sekaligus menambah wawasan.
Baca juga: Gelar Kajian Ramadan, Cara Penyegaran Umsida di Bulan yang Suci
11. Tadarus Al Quran dan baca terjemahannya
Kegiatan yang dilakukan di bulan Ramadan ini bukan sekadar membaca bunyi Al Quran saja. Namun, lengkap membaca terjemahan untuk memahami arti dari perkataan yang kita ucapkan saat membaca kitab suci.
Adapun kegiatan tersebut bermanfaat lantaran kita dapat mengetahui arti di balik apa yang selama ini kita jadikan acuan utama beragama. Dengan mempelajari itu, ilmu pengetahuan tentang agama kita bisa bertambah.
12. Ngabuburit
Pernahkah kalian melihat tempat kuliner dadakan yang muncul di pinggir-pinggir jalan saat bulan puasa? Mereka ini biasanya menyajikan beragam hidangan buka puasa dan kerap dikunjungi oleh masyarakat daerahnya.
Ngabuburit berarti menunggu puasa sambil melakukan aktivitas tertentu. Sebut misalnya belanja bahan dan makanan untuk berbuka atau sekadar menunggu adzan maghrib di masjid dan mushola.
13. Itikaf di masjid atau mushola
Kegiatan yang bermanfaat di bulan Ramadan salah satunya i,tikaf sebagaimana dikutip dari laman FISIPOL UMA. Waktu terbaik untuk i’tikaf dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadan, baik dirumah masjid, atau mushola.
Berhubungan dengan itu, terdapat pula malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan yang menjadi malam Lailatul Qadar. Malam di mana Al Quran pertama kali turun ke bumi, yakni Surat Al Alaq ayat 1-5.
14. Mengikuti pesantren kilat
Beberapa sekolah di Indonesia rutin menjalankan pesantren kilat setiap tahunnya. Rentang waktunya pun beragam, mulai dari 3 hari sampai 5 hari pada hari kerja (masuk sekolah).
Selain itu, Anda juga bisa mendaftarkan diri ikut pesantren kilat di sekolah Islam tertentu. Selain mendapatkan ilmu pengetahuan baru tentang agama, Anda juga dapat mempererat atau pun menambah tali silaturahmi.
15. Mengikuti pengajian Ramadan
Bukan hanya pesantren kilat, kegiatan pengajian Ramadan juga kerap dilaksanakan di sekolah atau masjid tertentu. Anda yang memang tidak mempunyai kesibukan bisa mencoba ikut aktivitas keagamaan ini.
Pengajian tentunya akan membaca al-qur’an dan mengandung hikmah-hikmah tertentu bagi pendengarnya. Kemudian, Anda juga akan memperoleh kebaikan, menambah silaturahmi, dan sebagainya.
16. Safari Ramadan
Kegiatan yang dilakukan di bulan Ramadan ini biasanya digelar oleh instansi, pemerintah, atau perusahaan tertentu. Undangan untuk mengikuti safari Ramadhan kerap ditujukan kepada masyarakat, terutama yang beragama Islam.
Tujuannya mengenalkan diri sebagai instansi atau perusahaan, lalu mengajarkan orang-orang tentang agama. Anda bisa memilih aktivitas ini untuk menambah pengetahuan, baik keagamaan ataupun duniawi.
17. Membangunkan orang sahur
Budaya ini sekiranya sudah sering didengar dan dilihat orang-orang Indonesia. Para remaja di lingkungan masjid tertentu biasanya berkumpul untuk membangunkan masyarakat, tepatnya untuk segera melaksanakan sahur.
Metodenya pun beragam, di mana terdapat masjid yang menyediakan pengeras suara. Seandainya pembagian jadwalnya terstruktur, masing-masing nama akan bergantian membangunkan sahur memakai toa tersebut.
18. Sahur on the road (SOTR)
Program kegiatan di bulan ramadan ini kerap dilakukan organisasi ataupun kumpulan pemuda. Mereka biasanya berkumpul di jalan sambil membawa bungkusan nasi beserta lauk-pauknya.
Makanan tersebut nantinya dibagikan kepada orang-orang yang ada di jalan. Mulai dari orang yang tidak mempunyai rumah, individu yang memang sedang melintas, atau orang lain yang mereka temui di lokasinya.
19. Berbagi takjil
Istilah berbagi takjil masih terbilang mirip dengan SOTR lantaran tujuan utamanya membagikan makanan kepada orang yang berpuasa. Perbedaan terjadi sesuai waktu, yakni takjil dibagikan sebelum berbuka puasa.
Kegiatan di bulan Ramadan ini bisa dilakukan secara mandiri atau kelompok. Saat bulan puasa tiba, pembagian takjil di pinggir jalan sudah menjadi hal lumrah yang dapat Anda lihat.
20. Takbiran
Takbiran dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada h-1 hingga sholat Ied Idul Fitri. Dengan begitu, kegiatan di bulan Ramadan ini terbilang pendek jangka waktunya.
Kendati demikian, Anda tetap bisa mengikuti takbiran. Aktivitas ini biasanya dijalankan di masjid, mushola, dan jalanan.
21. Pulang kampung atau mudik
Masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi dengan kegiatan di bulan Ramadan yang satu ini. Kemacetan di jalur antarkota kerap terjadi sepanjang liburan bulan puasa hingga beberapa hari setelah Idul Fitri.
Kondisi ini muncul karena adanya perantau yang pulang ke kampung halamannya. Anda yang rindu rumah bisa melakukan mudik untuk bertemu sanak saudara.
Baca juga: 3 Tingkatan Puasa Menurut Imam Al Ghazali
22. Belajar online
Selain berbagai kegiatan keagamaan, belajar online dari rumah dapat dipraktekkan untuk mengisi waktu luang. Tentunya aktivitas mencari pengetahuan ini bermanfaat dan produktif, menyebabkan Anda dapat ilmu baru.
Anda bisa mengikuti pembelajaran daring berbayar atau gratis. Pada zaman sekarang, aplikasi Youtube dan platform lain pun dapat Anda fungsikan untuk mempelajari berbagai hal baru.
23. Mengikuti kajian Islam daring
Seperti poin sebelumnya, namun kajian Islam daring dijalankan untuk membahas bidang keagamaan. Manfaat dari kegiatan yang dilakukan di bulan Ramadan tersebut dapat menambah ilmu keagamaan Anda.
Selain itu, Anda juga akan memperoleh pemahaman baru terkait berbagai kondisi Islam di zaman modern. Contohnya ibadah yang relevan untuk bertahan di situasi sulit saat ini hingga cara melakukan sesuatu secara Islami.
24. Buka puasa bersama (bukber)
Acara ini kerap diadakan oleh suatu kelompok untuk menyemarakkan bulan puasa Ramadan. Ada juga orang yang bermaksud menjalankan acara tersebut agar bisa bertemu teman-teman lamanya.
Pada intinya, manfaat dari buka puasa bersama atau bukber ini menyuguhkan arti kebersamaan. Jika dimaksudkan untuk reuni, berarti bukber juga memberikan kontribusi sebagai ajang silaturahmi.
25. Olahraga ringan
Dikutip dari laman Kota Cimahi, olahraga bagi orang yang berpuasa tetap dapat dilakukan. Namun, Anda harus memastikan bahwa aktivitas yang dijalankan termasuk kategori ringan.
Manfaat olahraga ketika berpuasa dapat menambah kebugaran tubuh. Anda bisa berolahraga saat berpuasa dengan berjalan di luar ruangan, bermain tenis, ataupun aerobik.
26. Bershalawat saat menjalani aktivitas
Kebiasaan bershalawat dalam menjalani aktivitas tentu tidak hanya dilakukan saat bulan Ramadan. Anda juga bisa menerapkan ini dalam kehidupan sehari-hari, misal ketika naik kendaraan, berjalan kaki, dan sebagainya.
Shalawat ini ditujukan untuk mengingat Nabi Muhammad Saw dan memberikan doa kepada beliau. Selain itu, diklaim pula bahwa shalawat bisa menciptakan perasaan cinta kita kepada Rasulullah SAW.
27. Sedekah terhadap orang yang membutuhkan
Sedekah berarti memberikan sebagian harta kita kepada orang lain yang membutuhkan. Lantaran pengertiannya begitu, maka Anda bisa menyedekahkan harta sesuai kemampuan ekonomi.
Tentunya kebaikan akan dibalas oleh kebaikan. Sedekah bukan hanya berlaku di bulan Ramadan, namun tetap bisa dijadikan opsi kegiatan dalam bulan yang suci ini.
28. Bersilaturahmi
Silaturahmi dapat Anda lakukan dengan mengunjungi rumah saudara, teman, kerabat, hingga rekan kerja. Anda yang tidak terbiasa, dapat mencoba melakukan hal tersebut saat bulan Ramadan.
Manfaat utama aktivitas tersebut adalah mempererat tali silaturahmi dengan teman, saudara, dan kolega Anda.
29. Menciptakan resep masakan untuk sahur dan berbuka
Kegiatan ramadhan kreatif satu ini bisa Anda jadikan salah satu opsi. Pada bulan Ramadan, keluarga biasanya bersama-sama memasak di dapur dan menyiapkan hidangan untuk sahur atau berbuka puasa.
Anda yang ingin menciptakan resep atau mencoba memasak bisa ikut kegiatan tersebut. Selain menambah kemampuan memasak, kedekatan dengan anggota keluarga tentunya juga akan semakin terjalin.
30. Membersihkan rumah
Kegiatan di bulan ramadhan terakhir adalah membersihkan rumah. Bahkan, beberapa orang ada yang mengecat tembok rumah sebelum Hari Raya Idul Fitri untuk melambangkan sesuatu yang fitrah (bersih).
Anda bisa melakukan ini secara mandiri atau bersama anggota keluarga. Manfaat aktivitas tentu memberikan kesan bersih dan indah
Selain kegiatan diatas yang dapat dilakukan saat berpuasa sangat bermanfaat bagi tubuh, berbagai macam kegiatan tersebut juga akan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Penulis : Yanik Purwanti
Editor: Rani Syahda
