Mencuci Tangan, Kebiasaan Kecil Ini Jadi Senjata Jitu KKN-P 34 Melawan Stunting

Mencuci Tangan, Kebiasaan Kecil Ini Jadi Senjata Jitu KKN-P 34 Melawan Stunting

Umsida.ac.id – Mencuci tangan, meski kegiatan ini terlihat remeh dan mudah dilakukan faktanya banyak masyarakat belum mengetahui caranya dengan baik dan benar. Bahkan masih banyak anak-anak mengalami stunting karena minimnya pengetahuan orang tua mengenai cara cuci tangan.

Masalah stunting masih menjadi tantangan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Desa Purwodadi. Sebagai langkah pencegahan, mahasiswa Kelompok 34 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P)  Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan kegiatan edukasi kesehatan, salah satunya cuci tangan, di Posyandu Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Selasa (21/01/2025).

Ketua divisi kesehatan Kelompok 34 Serly Apriliana, menjelaskan bahwa edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana pola hidup bersih dan sehat dapat berkontribusi dalam pencegahan stunting.

“Banyak masyarakat masih berfokus pada pemenuhan gizi sebagai satu-satunya faktor pencegahan stunting. Padahal, faktor kebersihan diri dan lingkungan juga memiliki peran besar. Infeksi akibat bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang kotor dapat mengganggu penyerapan nutrisi pada anak,” ujarnya.

Mahasiswa KKN-P menyoroti bahwa kebiasaan mencuci tangan dengan benar dan menggunakan sabun dapat mengurangi risiko infeksi yang berkontribusi terhadap stunting. Untuk itu, mereka mengadakan demonstrasi cara mencuci tangan yang benar sesuai standar World Health Organization (WHO).

Dukungan Pemerintah Desa dan Tenaga Medis

Mencuci Tangan, Kebiasaan Kecil Ini Jadi Senjata Jitu KKN-P 34 Melawan Stunting

Selain itu, tenaga medis dari Posyandu Desa Purwodadi juga turut memberikan materi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pola makan sehat bagi anak-anak. Mereka menekankan bahwa pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan.

Baca juga: Terbengkalai, KKNP 51 Umsida Revitalisasi Bumi Perkemahan Desa Gumeng

“Ibu hamil juga perlu menjaga kebersihan, karena infeksi selama kehamilan bisa berdampak pada pertumbuhan janin. Setelah melahirkan, kebiasaan mencuci tangan sebelum menyentuh bayi juga sangat penting untuk mencegah penyakit,” ujar Yekti Nurcahyani SKeb Bdn sebagai bidan yang bertugas di Posyandu.

Demonstrasi Mencuci Tangan dan Peran Keluarga

Mencuci Tangan, Kebiasaan Kecil Ini Jadi Senjata Jitu KKN-P 34 Melawan Stunting

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN-P 34 mengajak para ibu dan anak-anak untuk mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar. “Demonstrasi dilakukan dengan tujuh langkah mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO,” ujar Serly.

Lihat Juga :  Fortama Fikes Umsida 2024, Dekan Paparkan Fasilitas dan Ciri Khas Fakultas

Beberapa anak yang mengikuti demonstrasi tampak antusias. Salah satu warga bernama Mariati, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan mengajarkan kebiasaan baik kepada anak-anak mereka.

“Bahkan saya baru tahu bahwa membersihkan tangan harus dilakukan dengan enam langkah agar benar-benar bersih. Biasanya saya hanya membilas tangan dengan air saja. Sekarang saya akan mengajarkan anak-anak saya untuk mencuci tangan dengan benar setiap hari,” ungkapnya.

Mahasiswa KKN-P 34 juga memberikan penjelasan bahwa orang tua memiliki peran utama dalam membiasakan anak-anak untuk menjaga kebersihan dalam setiap aktivitasnya seperti mencuci tangan sebelum makan, setelah bermain, dan setelah menggunakan toilet.

Harapan ke Depan Bagi Masyarakat Purwodadi

Demonstrasi cuci tangan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan diri dan lingkungan, serta mengadopsi pola makan sehat untuk mencegah stunting di masyarakat Purwodadi.

Mahasiswa berharap bahwa melalui edukasi ini, masyarakat Desa Purwodadi semakin sadar akan pentingnya kebersihan dalam mencegah stunting. Mereka juga berharap agar pemerintah desa dan tenaga medis terus mendukung program edukasi kesehatan bagi masyarakat.

Baca juga: KKNP 64 Umsida Kenalkan Kesehatan Gigi dan Cuci Tangan pada Siswa TK Dharma Wanita Desa Wiyu

“Kami berharap setelah kegiatan ini, masyarakat bisa menerapkan kebiasaan mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bukan hanya untuk mencegah stunting, tetapi juga untuk mencegah berbagai penyakit lain yang dapat menyerang anak-anak,” ujar Dea Anggun sebagai anggota divisi kesehatan KKN-P 34.

Melalui kegiatan ini mahasiswa KKN-P 34 bersama Posyandu Desa Purwodadi serta pemerintah desa berupaya memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat dalam pencegahan stunting. Kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dengan benar ternyata memiliki dampak besar dalam menjaga kesehatan anak-anak. Dengan adanya sinergi seperti ini diharapkan angka stunting di Desa Purwodadi  dapat ditekan dan generasi yang lebih sehat dapat terwujud.

Penulis: Adhika Pratama Hakim
Editor: Rani Syahda

Berita Terkini

Pusat Studi SDGs Umsida
Realisasikan 17 Tujuan SDGs, Pusat Studi SDGs Umsida Gandeng Bappeda Jatim
January 17, 2025By
STIKI Malang kunjungi Umsida
Kunjungan STIKI Malang ke Umsida, Tingkatkan Mutu Akademik dan Akreditasi
January 16, 2025By
dosen Umsida dan atlet sepatu roda 3
Dukung Semangat dan Performa Atlet Sepatu Roda, Dosen Umsida Gelar Skrining dan Sharing Session
January 11, 2025By
kerja sama UBS PPNI Mojokerto dan Umsida 1
Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
January 9, 2025By
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024, peringatan hari ibu
Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu dalam Event Si Lokananta
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By

Riset & Inovasi

abdimas literasi keuangan Islam
Dosen Umsida Edukasi Literasi Keuangan Islam, Putus Kebiasaan Pinjol
January 15, 2025By
Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By

Prestasi

Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
January 13, 2025By
pojok statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
January 9, 2025By
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By
Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
Lulus Cum Laude, Dosen Umsida Raih Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
December 30, 2024By
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
December 28, 2024By