makna Idul Fitri (Pexels) 3

Menyelami Makna Hari Raya Idul Fitri yang Sebenarnya, Apa Saja?

Umsida.ac.id – Idul Fitri merupakan salah satu momen yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di dunia.

Namun, apa sebenarnya arti dan makna dari Idul Fitri? Apa memang hari ini disebut sebagai hari kemenangan?

Lihat juga: Idul Fitri Bukan Sekadar Perayaan, Ini 2 Hubungannya dengan Puasa Ramadan

Idul Fitri Secara Bahasa
makna Idul Fitri (Pexels) 3
Ilustrasi: Pexels

Secara Bahasa Idul Fitri berasal dari kata Bahasa arab. Kata (عِيد) berarti “hari raya” atau perayaan, dan kata “fitri” berasal dari akar kata (فِطْر) – “lā yazālun-nāsu bikhairin mā ‘ajjalu al-fithr” yang berarti berbuka, atau kembali makan setelah sebulan berpuasa penuh menahan makan dan minum di siang hari.

“wakuluu wasyrabuu ḥattā yatabayyana lakumul-khayṭul-abyaḍu minal-khayṭil-aswadi minal-fajr (QS. Al-Baqarah: 187)”. 

Sehingga Idul Fitri merupakan hari raya berbuka atau kembali makan yang merujuk pada berakhirnya puasa selama bulan Ramadhan sebagaimana perintah Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari, no. 971, dan Muslim, no. 890, dari Dari Ummu ‘Athiyyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata:

“أُمِرْنَا أَنْ نَخْرُجَ فِي الْعِيدِ حَتَّى نُخْرِجَ الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ، فَيَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ، فَيُكَبِّرْنَ وَيَدْعُونَ بِخَيْرٍ، يَرْجُونَ بَرَكَةَ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَطُهْرَتَهُ.”

“Kami diperintahkan untuk keluar (menuju tempat shalat) pada hari raya, sehingga kami mengeluarkan para gadis, wanita haid, dan wanita pingitan. Mereka berada di belakang orang-orang, ikut bertakbir dan mendoakan kebaikan. Mereka berharap mendapatkan berkah dan kesucian hari tersebut.”(HR. Bukhari, no. 971, Muslim, no. 890).

Idul Fitri Secara Etimologi
makna Idul Fitri (Pexels) 3
Ilustrasi: Pexels

Secara etimologi, Idul Fitri juga bermakna sebagai kembalinya umat muslim ke dalam keadaan fitrah, yakni sifat dasar atau naluri yang tertanam dalam diri manusia sejak lahir, yang secara alami cenderung kepada kebenaran, tauhid (mengesakan Allah), dan kebaikan (QS. Al-A’raf: 172) setelah selama sebulan penuh di bulan Ramadhan dirinya ditarbiyah, dibentuk kembali karakter kemanusiaan dan berusaha membersihkan diri dosa-dosanya. 

Penjelasan ini mengacu pada al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 30:

Lihat Juga :  Misi Kemanusiaan dan Pemberdayaan Ekonomi: Peran Lazismu Semarakkan Idul Fitri

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ ۝٣٠

fa aqim waj-haka lid-dîni ḫanîfâ, fithratallâhillatî fatharan-nâsa ‘alaihâ, lâ tabdîla likhalqillâh, dzâlikad-dînul qayyimu wa lâkinna aktsaran-nâsi lâ ya‘lamûn.

Artinya: “Maka, hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam sesuai) fitrah (dari) Allah yang telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah (tersebut). Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Arti Fitrah
makna Idul Fitri (Pexels) 3
Ilustrasi: Pexels

Ibnu Taymiyah menjelaskan tentang fitrah ini ke dalam tiga aspek penting sebagai berikut:

Pertama, kecenderungan kepada Tauhid, bahwa manusia secara fitrah memiliki kesadaran tentang keberadaan Allah dan kecenderungan untuk menyembah-Nya. 

Ini adalah keyakinan dasar yang ada dalam diri setiap manusia, meskipun bisa dipengaruhi oleh lingkungan atau pendidikan yang menjauhkan mereka dari tauhid.

Kedua, kecenderungan kepada kebaikan dan kebenaran, manusia juga mendorong mereka untuk mencari dan menerima kebaikan serta kebenaran. 

Manusia secara alami cenderung kepada akhlak yang baik, seperti kejujuran, kasih sayang, dan keadilan, kecuali jika pengaruh luar merusak sifat dasar ini.

Ketiga, kebebasan dari dosa asal. Yakni manusia dilahirkan dalam keadaan suci, bebas dari dosa.

Fitrah mereka adalah kesucian, dan mereka hanya akan bertanggung jawab atas dosa-dosa yang mereka lakukan setelah mencapai usia baligh dan memiliki tanggung jawab moral.

Namun, Ibn Taymiyah juga menekankan bahwa meskipun manusia diciptakan dengan fitrah yang cenderung kepada kebaikan, fitrah ini dapat berubah atau rusak oleh pengaruh lingkungan, budaya, dan pendidikan yang salah. 

Lihat juga: 4 Hadits Tentang Kedatangan Lailatul Qadar

Oleh karena itu, tugas utama agama adalah memelihara dan mengembalikan manusia kepada fitrah aslinya, yang murni dan selaras dengan ajaran Islam dan dibutuhkan ketaatan manusia untuk mengikuti aturan-aturan-Nya (syariat) berupa perintah dan larangan-Nya.

Penulis: Rahmad Salahuddin TP SAg MPdI

Berita Terkini

medical check up FK Umsida
Gelar Medical Check Up di CFD, Kontribusi FK Umsida Bantu Masyarakat Deteksi Dini Penyakit
July 5, 2025By
ide bisnis himaksida 2
Ide Bisnis Kreatif Para Pelajar Tampil Menginspirasi di Kompetisi Himaksida 2025
July 4, 2025By
Prof Hana dan Para Lulusan FPIP
Para Lulusan FPIP Dapat Wejangan dari Warek 1 Umsida, Siap Menyongsong Masa Depan
July 3, 2025By
yudisium FPIP Umsida
Yudisium FPIP Umsida Periode I 2025, Lulusan Siap Terjun ke Dunia Profesional
July 2, 2025By
lomba matematika Himaksida
Lomba Matematika dan Akuntansi Satukan Logika dan Analisis di Ajang AMC 2025
July 1, 2025By
pembekalan mahasiswa Umsida
Calon Mahasiswa Umsida Lulusan 2025 Dibekali Seminar dan Pendampingan Eksklusif
July 1, 2025By
MoU Umsida dan Pengadilan Agama Sidoarjo 4
MoU Pengadilan Agama Sidoarjo dan Umsida, Sinergi Kembangkan Pendidikan Hukum
June 27, 2025By
motivasi mahasiswa KIP-K Umsida 3
Mahasiswa KIP-K Umsida 2025 Dapat Pesan Ini dari Ketua Senat FMIPA IPB
June 27, 2025By

Riset & Inovasi

pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By
pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By

Prestasi

Ikom Umsida juara Silat Apik
Tak Hanya Delegasi Mahasiswa, Ikom Umsida Juga Raih 2 Juara Ini di SILAT APIK PTMA 2025
July 4, 2025By
ikom Umsida potret masyarakat Cirebon
Potret Masyarakat Cirebon dalam Audio Visual, 4 Mahasiswa Ikom Borong Prestasi Silat Apik 2025
July 3, 2025By
ikom Umsida silat apik 3
Ikom Umsida Borong 11 Prestasi di Silat Apik UM Cirebon 2025
July 2, 2025By
Umsida Kampus Islami Terbaik III_11zon
Umsida Jadi Kampus Islami Terbaik III pada Muhammadiyah Higher Education Awards 2025
June 30, 2025By
mahasiswa Administrasi Publik Umsida
Mahasiswa Administrasi Publik Juara 1 Kumite +84 Kg Senior Putra Piala Guberur Jatim Cup
June 28, 2025By