BSI

Muhammadiyah Tarik 13 T di BSI, Langkah Strategi Manajemen Risiko Keuangan

Umsida.ac.id – Muhammadiyah merupakan organisasi masyarakat (Ormas) dengan aset terbesar di Indonesia. Total asetnya, yang terdiri atas masjid, lembaga pendidikan (PAUD hingga Perguruan Tinggi), Rumah Sakit, uang, dan amal usaha Muhammadiyah (AUM) lainnya, senilai Rp. 400 Triliun. Total dana yang tersimpan di Bank, yakni Bank Syariah Indonesia (BSI), diestimasikan senilai 13 Triliun rupiah. Pada 30 Mei 2024, Muhammadiyah memutuskan memindahkan dana tersebut ke bank lainnya. 

Lalu, bagaimana dampak keputusan tersebut secara ekonomi, baik makro ekonomi maupun mikro ekonomi?

“Dari perspektif teori ekonomi, penarikan dana oleh Muhammadiyah dari BSI memiliki potensi dampak yang signifikan, baik pada tingkat mikro maupun makro ekonomi. Keputusan ini mencerminkan perilaku rasional dari nasabah besar berdasarkan analisis risiko dan kinerja, serta mempengaruhi pasar keuangan dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Reaksi dari pihak terkait seperti BSI, otoritas regulasi, dan nasabah lain akan sangat menentukan sejauh mana dampak ini akan terasa,” ucap ekonom Umsida, Dr Kumara Adji Kusuma.

Baca juga: BI Terbitkan SRBI Tanggal 15 Esok, Ini Kata Ekonom Umsida

Diversifikasi Keuangan Muhammadiyah
BSI
Dok Wikipedia

Dalam konteks manajemen risiko keuangan, ujar dosen yang kerap disapa Dr Adji itu, mengatakan bahwa pengalihan dana oleh Muhammadiyah ke beberapa bank syariah lain memang bagian dari strategi manajemen risiko keuangan. Dengan menerapkan prinsip diversifikasi, never put your eggs in one basket (Markowitz, 1952; Brealey, 2016; Bernstein, 1998 ), Muhammadiyah dapat mengelola risiko lebih efektif, mengoptimalkan keuntungan, dan meningkatkan stabilitas serta fleksibilitas keuangan organisasi mereka.

Dengan mendistribusikan dana ke beberapa bank, Dr Adji berpendapat bahwa Muhammadiyah mengurangi risiko keuangan yang mungkin timbul jika seluruh dana disimpan di satu bank. Dengan dana yang terdiversifikasikan, jika salah satu bank menghadapi masalah, dampaknya terhadap keseluruhan keuangan Muhammadiyah akan lebih terkontrol dan terbatas. Jika salah satu bank kolaps maka tidak berdampak pada keseluruhan dana di seluruh bank. Berbeda jika dikelola dalam satu bank. Jika bank tersebut kolaps maka akan berdampak pada keseluruhan aset, bahkan hilang.

Secara umum, bank-bank syariah yang dipilih Muhammadiyah untuk mengalihkan dananya menunjukkan kinerja yang cukup baik, dengan fokus pada pertumbuhan yang sehat, manajemen risiko yang baik, dan peningkatan layanan digital (finansial bisnis). Keputusan Muhammadiyah untuk mengalihkan dananya kemungkinan didasarkan pada analisis kinerja keuangan, stabilitas, dan kualitas layanan dari bank-bank tersebut. Hal ini juga mencerminkan kepercayaan Muhammadiyah terhadap bank-bank ini dalam mengelola dana mereka sesuai dengan prinsip-prinsip syariah (Antara News) (Bisnis.com).

Lihat Juga :  Jadi Pilot Project PP Muhammadiyah, PWM Jatim Siap Jalankan Program Short Course Akuntansi

Baca juga: Riset Dosen Umsida Sebut Bank Konvensional Banyak Dipilih Pedagang Sebagai Sumber Modal Usaha

Penempatan dana di berbagai bank memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih efisien dalam perekonomian. Bank-bank yang menerima dana dapat menggunakan likuiditas tambahan untuk memberikan pembiayaan kepada sektor-sektor produktif, mendukung investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kompetisi antara bank syariah bisa meningkat, yang dapat mendorong peningkatan efisiensi operasional, inovasi produk, dan layanan yang lebih baik bagi nasabah.

Kepala Sekretariat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo itu melanjutkan, “Bagi bank-bank Syariah penerima dana dari Muhammadiyah, tambahan likuiditas ini dapat digunakan untuk pembiayaan proyek-proyek produktif, seperti infrastruktur, usaha kecil dan menengah (UKM), dan sektor-sektor strategis lainnya, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Dengan likuiditas yang lebih baik, bank-bank syariah dapat meningkatkan pembiayaan investasi, baik dalam bentuk pembiayaan modal kerja maupun pembiayaan investasi, yang dapat mendorong ekspansi usaha dan penciptaan lapangan kerja,”.

Ia menambahkan catatan bahwa Muhammadiyah sendiri harus memperhatikan dan mencermati untuk memastikan bahwa bank-bank penerima dapat mengelola likuiditas dengan baik dana yang diterima dari tersebut untuk menghindari risiko over-liquidity yang dapat mengurangi profitabilitas. 

Selain itu, bagi bank penerima dana menghadapi risiko penempatan, yakni dana yang tidak dikelola atau diinvestasikan dengan bijak dapat menyebabkan risiko penempatan yang tidak optimal, yang dapat mengganggu stabilitas bank-bank penerima.

BSI memang berdampak, tapi tergantung pengelolaan

Penarikan dana sebesar Rp. 13 triliun oleh Muhammadiyah dari BSI memang akan memiliki dampak, namun besarnya dampak negatif tergantung pada bagaimana BSI mengelola situasi ini. Mengingat ukuran dan kapasitas BSI, serta mekanisme pengawasan yang ada, BSI memiliki potensi untuk mengatasi tantangan ini tanpa mengalami gangguan besar pada operasionalnya. Langkah-langkah mitigasi yang tepat serta dukungan dari regulator dapat membantu menjaga stabilitas dan kepercayaan terhadap BSI.

Baca juga: Isu PPN Akan Naik Jadi 12%, Ini Respon Ekonom Umsida

“Secara keseluruhan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) perlu memastikan bahwa pergeseran likuiditas ini tidak mengganggu stabilitas sistem keuangan dan memberikan dukungan jika diperlukan untuk menjaga stabilitas makroekonomi,” pungkasnya.

Wallahu’alam

Referensi:

Bernstein, W.J. (1998). “The Intelligent Asset Allocator”. McGraw-Hill Education

Brealey, R.A., Myers, S.C., & Allen, F. (2016). “Principles of Corporate Finance”. McGraw-Hill Education.

Diamond, D.W., & Dybvig, P.H. (1983). “Bank Runs, Deposit Insurance, and Liquidity”. Journal of Political Economy, 91(3), 401-419. 

Markowitz, H. (1952). “Portfolio Selection”. Journal of Finance, 7(1), 77-91 

https://finansial.bisnis.com/read/20240608/90/1772319/bedol-duit-triliunan-dari-bsi-intip-kinerja-3-bank-syariah-pilihan-muhammadiyah 

https://www.antaranews.com/berita/3326655/bank-bukopin-targetkan-jadi-bank-bersih-dengan-kinerja-positif-di-2023 

https://finansial.bisnis.com/read/20230626/231/1669210/kb-bukopin-syariah-targetkan-bisnis-tumbuh-dobel-digit-lewat-strategi-ini 

https://ir.bankbsi.co.id/misc/Laporan-Keuangan/Tahun-Laporan-2023/FY-2023.pdf#:~:text=URL%3A%20https%3A%2F%2Fir.bankbsi.co.id%2Fmisc%2FLaporan,100

Sumber: Dr Kumara Adji

Berita Terkini

Pelatihan Hidroponik
Buat Pelatihan Hidroponik kepada 126 Siswa, Agroteknologi Umsida Dorong Kesadaran Generasi Muda
November 21, 2024By
Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Perolehan Pesilat Terbaik
Kado Manis Awal Periode, Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Peroleh Pesilat Terbaik
November 20, 2024By
Dosen Umsida Ini Kembali Rain Prestasi
Membanggakan, Dosen Umsida Berprestasi Ini Kembali Terima Penghargaan
November 17, 2024By
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024, 3 Kategori Sekaligus
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award, 3 Kategori Sekaligus
November 16, 2024By
Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi di Akademik dan Olahraga
Menginspirasi! Perjalanan Wardha Hani Aulia, Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi
November 14, 2024By
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
November 12, 2024By
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
November 11, 2024By
Mahasiswa Umsida
Inilah Peraih Juara 2 News Anchor Dalam Ajang KPI 2024 Tingkat Internasional
November 10, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By
Cerita Dosen Umsida Jadi Panelis Debat Calon Walikota Mojokerto
November 18, 2024By
Mannequin Acupressure point
Buat Mannequin Acupressure Point with LED Indicator, Laboran Kebidanan Umsida Lolos Kilab 2024
November 14, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
November 7, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara Internasional
Kompetisi Pertama Langsung Raih Juara 1 Tingkat Internasional
November 6, 2024By