Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/og/includes/iworks/class-iworks-opengraph.php on line 331

Omnibus Law, Tepatkah Untuk Investasi?

Umsida.ac.id – “Menurut saya, gagasan ini radikal. Jika Menteri Agama mengejar bahkan mewaspadai radikalisasi, mereka tidak sadar kalau gagasan Presiden ini sangat radikal,” ungkap anggota DPR RI (30/12).

Prof Dr Zainuddin Maliki MSi, anggota Badan Legislatif DPR RI, membuka orasi ilmiah dalam seminar nasional dan refleksi akhir tahun Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Seperti yang kita ketahui, Omnibus Law gagasan yang dibuat oleh Presiden dan disampaikan ketika pelantikan. Omnibus Law merupakan penyederhanaan UU. “Ada 84 UU yang harus disederhanakan. Presiden meminta untuk membuat dua UU, yaitu mengenai cipta lapangan kerja dan perpajakan,” paparnya selain menjadi Badan Lagislatif, Zainuddin juga menjabat di Komisi X DPR RI.

Menurut Zainuddin, adanya Omnibus Law karena terjadinya kelambanan ekonomi dunia. Bahkan di Eropa dan Amerika mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi. Termasuk di Indonesia, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,05. Akan tetapi, sampai di kuartal tiga 2019 pertumbuhan ekonomi kita masih 5,02.

Di tengah kelambanan itu, lanjutnya, banyak investor yang juga galau. “Ada 23 industri di China yang keluar dari China dan berpindah ke Vietnam. Tidak ada investor yang berpindah ke Indonesia. Rupanya, Presiden kita risau, mengapa Indonesia tidak dijadikan pilihan memindahkan investasi,” jelasnya.

“Oleh karena itu, munculah keinginan memberikan harapan dan tawaran kemudahan kepada para investor asing untuk masuk ke Indonesia. Antara lain, kemudahan perizinan dan berinvestasi di Indonesia. Salah satu caranya adalah menyederhanakan Undang-Undang yang terkait investasi,” imbuh Zainuddin, yang  pernah dosen di Umsida.

Zainuddin mengajak untuk melihat Omnibus Law dari dua sisi, pertama dari sisi ekonomi politik dan yang kedua dari sisi substansi. “Kalau dilihat dari sisi ekonomi politik, pemerintah lebih cenderung mendorong masuknya investor asing ke Indonesia. Pemerintah tidak berpikiran untuk mendorong para investor Indonesia berinvestasi ke luar negeri,” tuturnya dalam seminar nasional di aula KH Mas Mansyur GKB 2.

Kemudian, lanjut Zainuddin, hal yang harus dicermati dari Omnibus Law adalah karakter investor macam apa yang pantas diberikan izin berinvestasi di Indonesia. “Skema apa yang diberikan pemerintah kita untuk melahirkan investor dalam negeri untuk berekspansi ke luar negeri?” tanyanya di sela-sela memberikan orasi ilmiah.

“Kalau tujuan Omnibus Law adalah untuk memudahkan masuknya investasi ke Indonesia, benarkah regulasi dari gagasan ini mempermudah? sebelum adanya Omnibus Law, para investor sudah tidak ada masalah, apalagi semakin dipermudah,” pungkasnya.

Zainuddin berharap dari seminar ini dapat diambil masukan untuk melaksanakan tugasnya di DPR RI dengan baik. “Seminar ini menarik sekali. Saya berharap yang ada disini ikut berkontribusi dalam memberikan rekomendasi, melihat Omnibus Law berkaitan dengan begitu banyak UU yang mau disederhanakan dan pasti akan menimbulkan dampak yang sangat kuat terhadap perkembangan Indonesia,” tandasnya.

Reporter: Iis Wulandari

Editor: Inka Ayu P

Leave a Reply

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By