Umsida.ac.id – (30/11) Pelantikan rektor Univesitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) digelar hari ini. Dilantik langsung oleh ketua majelis diktilitbang pimpinan pusat muhammadiyah, Dr Hidayatullah Msi secara sah menjabat sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk periode 2022-2026 mendatang. Bertempat di auditorium KH Ahmad Dahlan, acara pelantikan rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini turut pula dihadiri oleh ketua umum pimpinan pusat muhammadiyah, ketua pimpinan pusat muhammadiyah, ketua majelis diktilitbang PP Muhammadiyah, ketua BPH Umsida, ketua PWM jatim, serta kepala LL DIKTI Jawa Timur.
Dalam acara tersebut dilakukan penandatanganan naskah pelantikan, janji pelantikan, pakta Integritas dan kontrak kerja rektor Umsida masa jabatan 2022-2026 sebagai simbol Dr Hidayatullah MSi siap mengemban amanah 4 tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Dr Hidayatullah Msi mengungkapkan rasa terimakasih dan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali memimpin Umsida.
Dalam kesempatannya, Hidayatullah mengatakan, “ Saya menyadari bahwa tugas ini bukan tugas yang ringan. Saya justru melihat banyak tantangan berat yang akan dihadapi Umsida. Tapi kami yakin, akan bisa menghadapinya dengan menjalankan rencana strategis yang telah kami rumuskan,” pungkasnya.
Lebih lanjut, menurutnya poin poin rencana strategis dari rencana induk pengembangan umsida untuk menjadi perguruan tinggi unggul dan inovatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni berdasarkan nilai nilai islam untuk kesejahteraan masyarakat, tidak hanya berfokus di bidang akademik dan sarana prasarana. Namun juga menyasar pada menguatan nilai nilai al Islam kemuhammadiyahan bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Umsida.
Di akhir sambutannya, Rektor terpilih Umsida ini mengatakan, “ Kami menyadari Umsida harus maju bersama persyarikatan Muhammadiyah, karena itu kami mohon dengan sangat dukungan, bimbingan dan arahan dari seluruh jajaran persyarikatan Muhammadiyah sehingga perkembangan umsida hari ini dan kedepannya lebih memperkuat kebersamaan dengan persyarikatan muhammadiyah,” paparnya.