pertahanan Saudi-Pakistan

Pakta Pertahanan Saudi-Pakistan Disebut Sebagai “Game Changer” Geopolitik Global

Umsida.ac.id  – Dunia dikejutkan oleh langkah bersejarah yang berpotensi mengubah peta geopolitik global. 

Arab Saudi dan Pakistan resmi menandatangani pakta pertahanan bersama yang menyatakan: serangan terhadap salah satu pihak akan dianggap sebagai serangan terhadap keduanya.

Lihat juga: Hak Veto dan Ketimpangannya Terhadap Bangsa Palestina

Momen itu terjadi sehari sebelumnya, 17 September, di istana megah Riyadh, ibu kota Arab Saudi. 

Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif berpelukan erat usai menandatangani dokumen yang segera disebut banyak pihak sebagai kesepakatan “game changer.”

Pertahanan Saudi + Pakistan = Kombinasi Strategis

Pakta ini jauh lebih dari sekadar simbol diplomasi. Pakistan adalah satu-satunya negara muslim yang menguasai senjata nuklir, dengan perkiraan memiliki 165-170 hulu ledak.

Sementara Arab Saudi adalah negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia dan belanja militer raksasa yang didanai petro-dollar.

Kombinasi keduanya melahirkan spekulasi: apakah ini cikal bakal “NATO Muslim”? Sebuah aliansi pertahanan yang dapat menandingi dominasi Barat di kawasan.

AS Kian Dipertanyakan? Tiongkok Ambil Momentum
pertahanan Saudi-Pakistan
Ilustrasi: Pexels

Kesepakatan Riyadh-Islamabad datang di tengah melemahnya kepercayaan dunia Arab terhadap Amerika Serikat (AS). 

Sehari setelah pakta diteken, AS kembali menggunakan hak veto di Dewan Keamanan PBB untuk menggagalkan resolusi gencatan senjata di Gaza—menjadi veto keenam sejak agresi Israel ke Gaza hampir dua tahun lalu.

Hasilnya, AS berdiri sendiri melawan 14 negara anggota lainnya. Bagi banyak negara, ini menjadi bukti bahwa Washington lebih memprioritaskan Israel ketimbang stabilitas kawasan maupun nilai kemanusiaan.

Di sisi lain, saat AS kian terisolasi, Tiongkok bergerak cepat. Beijing mengecam serangan Israel ke Doha dan tampil sebagai pembela hukum internasional serta hak-hak Palestina.

Langkah tersebut memperkuat citra Tiongkok di mata negara-negara global south, yang kian melihat Beijing sebagai alternatif kekuatan untuk melawan hegemoni Amerika.

Arah Baru Dunia Muslim

Selain klausul pertahanan, pakta Saudi-Pakistan juga mencakup kerja sama industri militer, transfer teknologi, dan pelatihan. 

Meski tidak ada bukti menyangkut senjata nuklir, akses Saudi ke ekosistem teknologi pertahanan Pakistan tetap mengubah kalkulasi strategis kawasan.

Bila kelak bergabung negara-negara lain seperti Turki, Iran, Malaysia, atau bahkan Indonesia, aliansi ini bisa mewakili lebih dari satu miliar umat muslim dengan kekuatan militer dan ekonomi yang signifikan.

Dunia Menuju Multipolar
pertahanan Saudi-Pakistan
Ilustrasi: Pexels

Drone Houthi yang berhasil menembus pertahanan udara Israel baru-baru ini menjadi pengingat bahwa keunggulan militer tradisional tidak lagi mutlak. 

Sementara itu, opini publik di AS sendiri mulai bergeser: semakin banyak warga menilai negaranya “terlalu berpihak” pada Israel.

Semua ini menunjukkan pola besar: bukan runtuhnya dominasi Amerika secara tiba-tiba, melainkan erosi perlahan akibat kebijakan yang dianggap tidak seimbang.

Pakta pertahanan Saudi-Pakistan adalah sinyal kuat. Dunia Muslim mulai membangun arsitektur keamanan sendiri, tak lagi bergantung pada payung Amerika. 

Lihat juga: Dosen Umsida Sebut Krisis Global yang Parah Akibat Konflik Israel dan Iran

Dan bila tren ini berlanjut, sejarah mungkin akan mengenalnya sebagai hari lahirnya sebuah “NATO Muslim.”

Penulis: Kumara Adji Kusuma

Berita Terkini

aset kripto menurut dosen Umsida
Risiko Aset Kripto dan Bitcoin, Dosen Umsida Paparkan dari Perspektif Hukum dan Teknologi
December 15, 2025By
SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

mental juara atlet Umsida
Mental Jadi Bekal Utama Mahasiswa Umsida Raih Emas KBPP Polri Jatim 2025
December 18, 2025By
inovasi website dan e-modul
Inovasi Pembelajaran Website dan E-Modul Antarkan 2 Mahasiswa Umsida Gold Medal
December 16, 2025By
Laboran Teknik Mesin Berkesempatan untuk mengenalkan inovasinya yang bertajuk Rancang Bangun
Mesin Uji Getaran Mekanik Karya Laboran Umsida Dikenalkan di KILab 2025
December 13, 2025By
penghargaan gender dekan fbhis
Gagas Soal Gender Lewat Akademik, Dekan FBHIS Umsida Raih Outstanding GAD Partners Award
December 12, 2025By
laboran kebidanan Umsida
Laboran Kebidanan Umsida Tunjukkan Inovasinya di Ajang Nasional KILab 2025
December 10, 2025By