Wujudkan Tenaga Kesehatan Sadar Kolaborasi, Umsida Gelar Workshop IPE

Wujudkan Tenaga Kesehatan Sadar Kolaborasi, Umsida Gelar Workshop IPE

Umsida.ac.id– Wujudkan tenaga kesehatan berkualitas saling berkolaborasi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) gelar kegiatan Workshop Interprofessional Education (IPE) bagi dosen Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran gigi dan Fakultas Ilmu Kesehatan di aula KH Mas Mansoer lt 7 GKB 2 Rabu, (24/04/2024).

Wujudkan Budaya Kolaborasi Melalui IPE

Wakil rektor 1 Dr Hana Catur Wahyuni MT berharap seluruh prodi maupun fakultas membudayakan kegiatan kolaborasi untuk mempermudah dan memberikan hasil yang maksimal.

Wujudkan Tenaga Kesehatan Sadar Kolaborasi, Umsida Gelar Workshop IPE

“Kita semua membudayakan bahwa jika ada kegiatan apapun kalau bisa bersinergi antara fakultas Prodi akan lebih mudah efektif dan efisien baik dari sisi hasil maupun dari sisi teamwork. Oleh karena itu terima kasih hari ini FKG FK dan Fikes sudah memulai dengan kegiatan yang nantinya akan menghasilkan sebuah pengembangan dan keterbaruan ilmu sehingga bisa diimplementasikan dalam proses pembelajarannya,” Ungkapnya.

Selain itu Dr Hana juga menerangkan bahwa saat ini Umsida telah terakreditasi unggul. Sehingga banyak hal yang wajib dikembangkan dan dipertahankan agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi institusi.

“Saat ini Umsida sudah menjadi institusi terakreditasi unggul namun dibalik itu ada konsekuensi yang sangat besar yang harus kita selalu kita tingkatkan. Untuk menyandang sebuah akreditasi unggul jangan sampai nanti perspektif masyarakat buruk terhadap kualitas dosen Umsida,” Jelasnya.

Harapannya kegiatan ini dapat diimplementasikan dengan baik meski belum bisa sepenuhnya ia berharap akan membawa perubahan positif berdasarkan hasil pelatihan hari ini. Tentu dengan tujuan utamanya adalah agar alumni Umsida bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Kolaborasi dengan Startup, FBHIS Umsida Gelar Try Out UTBK SNBT 2024

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber profesional, dr Muhammad Reza Utama MHPE dan dr Widyandana MHPE PhD SpM(K).

Di sesi pertama dr Muhammad Reza Utama MHPEatau yang akrab disapa dr Reza membuka pemikiran para peserta dengan berdiskusi tentang bagaimana konsep berkolaborasi menurut mereka. Selain itu Ia juga menjelaskan definisi, prinsip dan manfaat dari IPE.

Wujudkan Tenaga Kesehatan Sadar Kolaborasi, Umsida Gelar Workshop IPE

Menurut paparannya, definisi dari IPE adalah pendidikan yang melibatkan dua atau lebih profesi belajar tentang, dari, dan dengan satu sama lain untuk menghasilkan kolaborasi efektif dan meningkatkan luaran layanan kesehatan.

dr Reza juga menjelaskan, bahwa secara garis besar ada 5 prinsip yang harus dilakukan dalam menerapkan IPE. “pertama kolaborasi cpmk dari poin ini tentu harus dilakukan simulasi, kedua etika kerja dan nilai-nilai apresiatif menentukan nilai etika ini tidak hanya berdasarkan knowledge bisa jadi menurut saya attitude itu bagus tapi belum tentu bagi orang lain sehingga poin ini perlu didiskusikan, standar penilaiannya harus dibuat secara kolaborasi dengan beberapa pihak,” Jelasnya

Ketiga, sambungnya ” Pembelajaran peran dan Tanggung jawab bersama dari sini bapak ibu harus menjadi role bagi mahasiswa untuk mewujudkan IPE itu sendiri, Keempat Refleksi dan yang terakhir pelayanan berpusat pada pasien”.

Selanjutnya Ia juga menjelaskan manfaat, strategi implementasi, tantangan dan solusi IPE hingga membuka wawasan audience mengenai arah kedepannya. dr Reza sebagai dosen FK Universitas Muhammadiyah Surabaya ini juga menekankan 4 hal penting yang wajib dimiliki oleh peserta.

Baca juga: Ini Kata Pakar Umsida tentang Hasil Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres

Bahwa mereka harus memiliki mindset IPE itu penting walaupun menantang, IPE itu mudah jika didukung support system yang sehat, IPE bermanfaat untuk tri dharma perguruan tinggi dan akreditasi dan terakhir IPE mentransformasi layanan kesehatan di Indonesia.

Sesi kedua dr Widyandana MHPE PhD SpM(K) menjelaskan pemikiran yang lebih simpel dan mudah dimengerti kepada peserta workshop

Wujudkan Tenaga Kesehatan Sadar Kolaborasi, Umsida Gelar Workshop IPE

“Gampangnya jika IPE tidak dilakukan oleh 2 profesi yang berbeda maka itu bukan IPE, dari segi pembelajarannya, jika hanya kuliah bersama itu bukan IPE melainkan harus ada diskusi, terjun di lapangan bersama, kolaborasi, refleksi bersama, bertukar pikiran mencari solusi bersama itu baru IPE,” Terangnya.

Dosen juga di harapkan mampu menjadi role bagi mahasiswa dalam menjalankan IPE. Tujuannya adalah disamping mahasiswa mendapatkan ilmu pengetahuan dari kampus, mereka juga akan terasah softskill, knowledge dan attitudenya.

“Nah attitude ini harus kita asah agar mereka mempunyai ketrampilan berkomunikasi, bersinergi dan nilai-nilai sopan santun hingga nantinya kepada para pasien,” Ungkap Ketua CFHC IPE FKKMK Universitas Gadjah Mada itu.

Setelah pemaparan materi para dosen diminta berdiskusi lebih dalam terkait IPE.

Penulis: Rani Syahda

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

mahasiswa Umsida berkarir di Turki 1
Perjuangan Mahasiswa Umsida Kejar Ketertinggalan, Raih Prestasi, hingga Berkarir di Turki
November 26, 2025By
capaian Simkatmawa Umsida
Umsida Raih Predikat Unggul di SIMKATMAWA 2025, DKA: Capaian Ini Milik Mahasiswa
November 25, 2025By
perjalanan juara 1 pilmapres jadi lulusan berprestasi
Perjalanan dari Juara 1 Pilmapres PTMA Hingga Jadi Wisudawan Berprestasi
November 25, 2025By
mahasiswa MIK angkat isu kesehatan mental
Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa MIK Umsida Juara 3 Tingkat Nasional
November 25, 2025By
mahasiswa IMEI jadi lulusan berprestasi
Dari Mahasiswa Kupu-Kupu, Hingga Jadi Wisudawan Berprestasi Bersama IMEI Team
November 24, 2025By