Umsida.ac.id – Demi meningkatkan sistem operasional tracer study kampus dan mewujudkan ketercapaian indikator pendidikan tinggi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemdikbud Ristekdikti), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adakan Workshop Tracer Study bersama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara online via Zoom Meeting, Kamis (02/09).
Dalam serangkaian acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 tersebut, Umsida menghadirkan Apt Hendy Ristiono S Far MPH, Kepala Bidang Pusat Pengembangan Karir UAD dan Bayu Hari Prasojo SSi MPd, Kasie PinPku Umsida, serta Wakil Rektor 3 Umsida, Eko Hardiansyah M Psi Psikolog,
Melalui sambutannya, Eko Hardiansyah M Psi Psikolog menyampaikan bahwa kesesuaian linearitas penjurusan mahasiswa selama perkuliahan dengan pilihan karir menjadi hal yang harus diperhatikan. Selain itu, kata Eko, Kemdikbud Ristekdikti telah menetapkan target untuk setiap perguruan tinggi agar mampu meluluskan mahasiswa yang bisa terjun ke dunia kerja, mendapatkan lapangan pekerjaan, maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Target Kemdikbud Ristekdikti bahwa lulusan kita siap untuk terjun ke dunia kerja baik di industri, wirausaha, maupun melanjutkan pendidikan S2 sebanyak 80%. Sehingga dengan ini diharapkan kita dapat melahirkan lulusan yang bisa memenuhi indikator pendidikan tinggi sebagaimana yang dikemukakan Kemedikbud Ristekdikti tersebut,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan adanya tracer study penting sebagai bahan untuk mengevaluasi ketercapaian indikator alumni perguruan tinggi yang terjun ke dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan S2.
Terakhir, ia berharap agar perguruan tinggi Umsida memiliki aplikasi tracer study yang bisa diterapkan dan lebih baik, serta jumlah responden yang maksimal. “Saya harap kegiatan workshop ini bisa diikuti dengan fokus dan serius,” pungkasnya.
ditulis : Shinta Amalia