Sharing session hari statistik nasional

Peringati Hari Statistik Nasional, BPS dan Umsida Adakan Sharing Session

Umsida.ac.id – Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 26 September 2023, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjalin kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo untuk mengadakan sharing session dan launching Pojok Statistik.

Kegiatan ini diselenggarakan di Aula KH Mas Mansyur GKB 2 Lantai 7 pada Rabu, 27 September 2023. Sharing session dan launching Pojok Statistik ini dihadiri sekitar 80 orang yang terdiri dari pihak BPS Jawa Timur, BPS Sidoarjo, Umsida, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan beberapa perwakilan mahasiswa Umsida yang terlibat dalam program Pojok Statistik.

Lihat juga: Dosen Umsida Tentang Siswa SD Buta Akibat Dicolok Kakak Kelas, Harap Edukasi Gender Ditegaskan

Kepala BPS Sidoarjo, Muhammad Ismail SSi menjelaskan beberapa hal yang mendasari dilaksanakannya sharing session ini.

“Selain dalam rangka memperingati HSN 2023, sharing session ini dilaksanakan karena pentingnya masyarakat di luar BPS seperti akademisi agar mengetahui data data statistik harga secara realtime, cepat, lebih mudah, lebih berkualitas, dan lebih murah,”ujarnya.

Berbagai indikator lain dari statistik, lanjutnya, seperti inflasi, selalu ditunggu masyarakat. Fenomena tersebut tentu akan menjadi perhatian semua pihak. Melalui sharing session ini, aka informasi terkait data statistik bisa didapatkan.

Dalam sharing session HSN ini, terdapat dua narasumber yang akan memberikan materi.  Dr Suprianto SSi MSi, dosen teknik Informatika Umsida didapuk menjadi moderator pada sharing session ini. Lalu, materi yang pertama disampaikan oleh Umar Sjaifudin MSi selaku ketua tim statistik harga BPS Provinsi Jawa Timur. Materi ini membahas tentang Pentingnya Data Statistik Harga dalam Membangun Daerah.

Lihat juga: Sambutan Mendikbud dan 8 Pesan Rektor Umsida Kepada Maba 2023: Jangan Jalan Sendiri, Jalin Kolaborasi Dengan Dosen

“Data yang terus kami pantau, ada dua puluh komoditas pilihan dalam pantauan mingguan walau Sidoarjo bukan termasuk daerah yang tidak menyumbang inflasi. Misalnya, beras, cabai rawit, tepung terigu, tahu mentah, daging, minyak goreng, dan lainnya,” jelas Umar.

Ke dua puluh komoditas tersebut dipilih, lanjut Umar, karena sejalan dengan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan. Lalu, volatilitas harga komoditas pangan dapat diredam dalam jangka pendek dengan kebijakan fiskal dan program pemerintah daerah. Dan yang terakhir karena dua puluh komoditas yang paling tinggi share-nya dalam kelompok bahan pangan dan pemicu utama andil inflasi MtM.

Lihat Juga :  Antusias Maba Saat Inagurasi, dari Pengenalan Ormawa Hingga Nyanyi Bareng

Sharing session hari statistik nasional

Umar juga menjelaskan tentang faktor yang mempengaruhi Inflasi atau kenaikan harga, seperti:

  • Musim panen yang mempengaruhi harga padi, sayur, buah, dan ikan. Kemudian pendidikan yang mempengaruhi uang sekolah atau kuliah. Serta hari raya yang membuat kenaikan harga bumbu, daging, gula, sandang, dan angkutan.
  • Distribusi yang meliputi bencana alam (banjir, longsor, badai). Lalu infrastruktur yang rusak, dan keamanan akibat konflik di berbagai daerah.
  • Harga yang diatur pemerintah seperti tarif air minum, tenaga listrik, BBM, tarif angkutan umum.
  • Abnormal profit, menahan tok barang dan menaikkan harga
  • Harga komoditas internasional
  • perubahan nilai tukar rupiah
  • Suhu politik/ rumor.

“Penting diketahui masyarakat bahwa daerah yang bukan penyumbang inflasi, tapi jika harga suatu komoditas naik, maka daerah tersebut juga bisa terkena dampaknya. Misal BBM dan minyak goreng kemarin,” lanjutnya.

Lalu, materi yang kedua disampaikan oleh Drs Abdul Muid dari Bappeda Sidoarjo. Materi ini membahas tentang Kebijakan Pengendalian Inflasi dalam Pemulihan Ekonomi Daerah Pasca Pandemi Covid 19.

Seperti yang diketahui bahwa pandemi Covid 19 telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap ekonomi daerah. Seperti pelaku usaha kecil yang mengalami kesulitan finansial karena penurunan permintaan dan penutupan sementara. Lalu sektor pariwisata yang mengalami penurunan pendapatan akibat dari penutupan perbatasan dan pengurangan perjalanan. Dan yang terakhir ada sektor ketenagakerjaan yang mana banyak pekerja kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan penghasilan akibat dari penurunan produksi.

Sharing session hari statistik nasional

“Untuk itu, kami melakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi di daerah seperti stimulus ekonomi melalui pemerintah yang memberikan dukungan dan insentif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Lalu peningkatan produksi dengan memperkuat sektor manufaktur dan meningkatkan produktivitas untuk mendorong keluar dari resesi. Dukungan untuk pelaku usaha kecil berupa bantuan finansial dan pelatihan untuk pelaku usaha kecil dan menengah untuk memulihkan bisnis mereka,” ucapmya.

Lihat juga: Umsida Hadirkan Pebisnis Muda, Memotivasi Mahasiswa untuk Berwirausaha Online

Adapun strategi kebijakan pengendalian inflasi pasca Pandemi Covid 19, seperti kebijakan moneter, kebijakan fiskal, pendidikan dan pelatihan, serta kebijakan regulatory pengendalian inflasi dalam pemulihan ekonomi daerah pasca pandemi menjadi kunci penting dalam kesuksesan pemulihan ekonomi dalam mencapai tujuan ini. Strategi kebijakan yang menyeluruh dan berkelanjutan diperlukan. Oleh karena itu, kerjasama diperlukan untuk membangun ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

dosen Umsida dan atlet sepatu roda 3
Dukung Semangat dan Performa Atlet Sepatu Roda, Dosen Umsida Gelar Skrining dan Sharing Session
January 11, 2025By
kerja sama UBS PPNI Mojokerto dan Umsida 1
Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
January 9, 2025By
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024, peringatan hari ibu
Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu dalam Event Si Lokananta
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By
rektor Umsida saat penguatan visi misi PPI AMF
Pesan Rektor Umsida untuk PPI AMF dalam Mewujudkan Pesantren Berkemajuan
December 21, 2024By
commsport 2024
Commsport 2024, 30 Tim Futsal Sekolah se-Jatim Meriahkan Event Tahunan Ikom Umsida
December 21, 2024By

Riset & Inovasi

Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By

Prestasi

pojok statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
January 9, 2025By
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By
Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
Lulus Cum Laude, Dosen Umsida Raih Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
December 30, 2024By
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
December 28, 2024By
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
December 27, 2024By