Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo membuat bernama pojok statistik. Unit ini berada di perpustakaan kampus 2 Umsida yang sudah mulai beroperasi sejak Jumat, (12/01/2024).
Pojok statistik merupakan salah satu unit khusus yang terkait dengan aktivitas pengolahan data statistik. Terkait beroperasinya pojok statistik, dimulai pada Januari 2024 tenaga ahli BPS memberikan layanan kepada publik setiap hari Jumat mulai pukul 09.00 – 11.00. Sedangkan untuk layanan unit ini tersedia pada hari Senin – Sabtu pukul 08.00-12.00.
Baca juga: Peringati HSN 2023, Umsida dan BPS Sidoarjo Launching Program Pojok Statistik
Unit ini terdiri dari dua ruangan, yakni ruang konsultasi dan ruang analisis data. Di sini, baik mahasiswa, dosen, maupun umum bisa berkonsultasi tentang kebutuhan data statistik.
Pada hari perdana beroperasi, pojok statistik melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dan rapat kerja (Raker) dengan pihak BPS Sidoarjo. Lalu, ada pula pendampingan kepada mahasiswa KKN-P tentang program desa binaan bernama Desa Pecinta statistik (Desa Cantik) yang akan menjadi layanan pojok statistik kedepannya.
Dr Supriyanto SSi MSi CSA, selaku ketua unit pojok statistik menjelaskan bahwa fokus utama program kerja pojok statistik adalah memberikan layanan di internal maupun eksternal.
Layanan internal pojok statistik
“Yang dimaksud layanan internal adalah sumbangsih pojok statistik khusus untuk Umsida. Seperti melakukan pelatihan pengolahan data. Yang pertama kami arahkan adalah personil perpustakaan karena di tempat itu terdapat banyak data,” ucapnya.
Yang kedua, lanjut dosen yang biasa disapa Dr Anto tersebut, adalah konsultasi analisis data untuk dosen karena tidak semua dosen dekat dengan statistik. Terlebih lagi saat ini banyak dosen yang sedang melakukan riset dan membutuhkan data. Dosen juga bisa mendapatkan layanan pelatihan software statistik dan konsultasi data untuk penelitian, baik skripsi, tesis, dan disertasi.
Layanan eksternal pojok statistik
Sedangkan program kerja eksternal, pojok statistik akan melakukan layanan publik terkait survei kepuasan konsumen. Biasanya, survei kepuasan konsumen banyak diterapkan oleh perusahaan terkait dengan survival marketing.
Baca juga: Wujudkan Produk Halal UMKM Sidoarjo, Umsida Siap Menjadi Garda Terdepan
Lalu, ada pula layanan berupa survei market, caranya dengan memberikan layanan publik berupa analisis kelayakan potensi wilayah terkait dengan pengembangan produk lokal. Unit ini menggaet beberapa produsen lokal pojok statistik berharap nantinya mereka bisa melek data usaha.
Dan terdapat layanan eksternal yang ikonic bernama desa cantik. Sebenarnya, desa cantik ini adalah program pemerintah. Dan selama ini, desa cantik yang telah dibangun oleh BPS Sidoarjo masih sangat sedikit. Oleh karena itu, Dr Anto mengerahkan mahasiswa KKN sebagai agen statistik yang akan mengembangkan program tersebut.
“Bersama mereka lah nanti kita akan akan berikan pelatihan tentang statistik. Dan hal ini sudah mulai berjalan melalui kegiatan KKN 2024. Perangkat desa nanti juga kami bimbing melalui kegiatan KKN ini sehingga nanti ketika KKN sudah berakhir pihak, desa sudah bisa mengambil data secara mandiri,” tutur dosen prodi informatika itu.
Dalam kegiatan perdana Jumat lalu, Dr Anto sudah memberikan pengarahan kepada mahasiswa KKN terkait cara pengambilan data. Nantinya, bimbingan ini akan menghasilkan dua dampak, yakni mahasiswa bisa mengambil data dan desa menjadi lebih mengerti tentang statistik.
Untuk rencana jangka panjangnya dosen yang mengajar di Umsida sejak 1997 tersebut ingin unit baru di Umsida menjadi ikon pusat data statistik di Sidoarjo. Nantinya, unit ini bisa memunculkan image pada masyarakat sebagai rujukan saat membutuhkan data terkait statistik, survei, atau penelitian. Data yang dimiliki oleh pojok statistik ini nantinya juga akan bisa tersebar di Indonesia sehingga semua orang bisa mengakses.
Baca juga: Peringati HSN 2023, BPS Sidoarjo Kerjasama dengan Umsida
“Saat ini, pojok statistik masih non profit karena ingin mengangkat Umsida dari arah kebermanfaatannya terlebih dahulu. Tapi kedepannya, untuk layanan eksternal, kami ingin membantu dari sisi finansial kepada Umsida karena kita harus profesional dan melibatkan pihak luar,” tutup ahli statistika matematik ini.
Penulis: Romadhona S.