umsida.ac.id – Kesadaran Masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat di masa pandemi membuat dua orang mahasiswa prodi Teknologi Hasil Pangan (THP) mengembangkan daun kelor menjadi makanan siap konsumsi. Produk makanan yang diberi nama melor ini merupakan terobosan inovasi terbaru untuk pengolahan daun kelor.
Dua orang mahasiswa prodi THP tergabung dalam tim D2 yang berasal dari penggabungan kedua nama mereka yaitu Desi dan Deni. Menurut Desi Utami salah satu anggota tim, ide ini muncul karena melihat minat masyarakat yang masih rendah terhadap produk olahan daun kelor yang dianggap masih monoton sehingga kurang diminati.
Selain itu, masyarakat juga masih belum sadar terhadap manfaat dari daun kelor tersebut “Inovasi kami muncul untuk memenuhi kebutuhan gizi dan memperbaiki taraf kesehatan masyarakat, selain itu sebenarnya kita ikut lomba mau nunjukin ini loh karya dari anak teknologi pangan, soalnya banyak kan orang yang mandang sebelah mata bahkan tidak mengetahui kalau misalnya ada jurusan teknologi pangan” ujarnya, Kamis (26/11).
Bahan-bahan yang dibutuhkan pun sangat mudah untuk didapatkan seperti daun kelor, tepung terigu, telur, garam, tepung tapioka dan bawang putih saja. Dalam pemilihan daun kelor juga harus yang terbaik yaitu daun yang tidak terlalu tua karena dapat menyebabkan rasa yang pahit.
Pada proses pengolahannya universitas muhammadiyah memfasilitasi alat alat yang di butuhkan, salah satunya seperti lemari pemanas dengan suhu yang telah di atur karena akan menghasilkan warna yang lebih baik, menjaga kandungan gizi agar tidak hilang, serta mencegah adanya partikel partikel seperti polusi udara yang menempel pada produk. Selain itu, mie sehat dari bahan daun kelor ini non-msg. Keunggulan produk ini adalah kekenyalan mienya yang sangat bagus.
Deni Windarti menjelaskan motivasi dalam berkarya dan mengikuti lomba, “Awalnya kami penasaran gimana menciptakan inovasi baru dari daun kelor. Sempat mencoba berkali-kali dan gagal terus hingga H-1 kita membuat mie dengan perasaan pasrah. Alhamdulillah bisa menang,” jelasnya saat ditemui tim khazanah.
Mereka berharap dari produk ini semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi makanan sehat, seperti mie kelor. Karena sejatinya, pembuatan mie sehat ini bisa dilakukan sendiri dim rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar dengan pengolahan yang mudah.
*Etik Siswati Ningrum