Produk Ancless Desa Sugihwaras Tampil Menarik di Media Sosial Berkat KKN-P 10

Produk Ancless Desa Sugihwaras Tampil Menarik di Media Sosial Berkat KKN-P 10

Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah melaksanakan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis (30/01/2025).

Brand Ancless Siap Naik Daun

Salah satu fokus utama program kerja ini adalah melakukan branding terhadap produk-produk UMKM lokal dengan merek “Ancless”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Sugihwaras di pasar yang lebih luas.

Desa Sugihwaras memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, terutama dengan produk unggulan seperti nanas. Namun, banyak dari UMKM ini menghadapi tantangan dalam hal pemasaran dan pengenalan merek.

Sebagai langkah awal untuk meningkatkan pemasaran produk Ancless, mahasiswa KKN-P 10 membantu pelaku UMKM di Desa Sugihwaras untuk membuat akun media sosial.

Produk Ancless Desa Sugihwaras Tampil Menarik di Media Sosial Berkat KKN-P 10

Pengembangan media sosial menjadi salah satu strategi penting dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk lokal kepada masyarakat yang lebih luas.

Mahasiswa KKN-P 10 memfokuskan upaya mereka pada pembuatan akun media sosial di platform populer seperti Instagram dan TikTok.

Baca juga: UMKM Desa Lebakrejo Bangkit Lewat Rebranding Kreatif KKN-P 32 Umsida

Mereka memberikan panduan kepada pelaku UMKM tentang cara efektif menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk mereka.

Dengan adanya akun media sosial, pelaku UMKM dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran merek Ancless. Melalui platform ini, mereka dapat menampilkan keunikan produk serta proses produksi yang menarik bagi konsumen.

Selain itu, mahasiswa KKN-P juga mengajarkan pentingnya konten kreatif dalam menarik perhatian konsumen. Mereka membantu pelaku UMKM membuat video pendek yang menampilkan proses produksi.

Video ini tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi tetapi juga memberikan edukasi kepada konsumen tentang nilai dan kualitas produk yang ditawarkan. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat akan lebih mengenal dan tertarik untuk membeli produk Ancless.

Ketua kelompok KKN-P 10, Veros Ariferdinand menjelaskan bahwa program kerja branding produk Ancless diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT).

“Melalui pemasaran efektif di media sosial, kami berharap produk UMKM Ancless semakin dikenal dan diminati konsumen, baik lokal maupun nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Veros Ariferdinand menambahkan bahwa program branding Ancless ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian Desa Sugihwaras.

“Harapan kami, dengan pemasaran yang gencar di media sosial dan konten yang edukatif, produk-produk UMKM Sugihwaras makin dikenal dan disukai banyak orang. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan pendapatan UMKM dan kesejahteraan masyarakat Desa Sugihwaras,” tegasnya.

Mahasiswa KKN-P 10 juga membantu pelaku UMKM merancang strategi pemasaran digital yang terintegrasi. Mereka menjelaskan pentingnya konsistensi dalam posting konten dan interaksi dengan pengikut di media sosial.

Dengan melakukan interaksi aktif, seperti menjawab komentar dan pesan, pelaku UMKM dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka. Selain itu, mahasiswa KKN-P 10 mendorong penggunaan fitur iklan berbayar di platform seperti Instagram dan TikTok untuk memperluas jangkauan audiens.

Baca juga: Ajari Peduli Lingkungan Sejak Dini, KKNP 41 Umsida Buat Vertical Garden

Respon dari Sularmi, selaku ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), sangat positif. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa dalam membuatkan media sosial dan mengajarkan cara membuat konten yang menarik.

Produk Ancless Desa Sugihwaras Tampil Menarik di Media Sosial Berkat KKN-P 10

“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dalam membuatkan media sosial dan mengajarkan kami cara membuat konten yang menarik. Kami, kelompok wanita tani sudah tidak muda lagi jadi kurang paham tentang media sosial. Tapi, alhamdulillah dengan adanya KKN dari Umsida kami merasa sangat terbantu,” ujarnya.

Sularmi menambahkan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang pemasaran digital, tetapi juga memberikan semangat baru bagi anggota kelompok untuk lebih aktif dalam mempromosikan produk mereka.

Kegiatan branding UMKM Ancless oleh mahasiswa KKN-P 10 Umsida merupakan langkah strategis dalam mendukung perekonomian desa Sugihwaras.

Dengan adanya dukungan dari mahasiswa, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih berdaya saing dan mampu menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pelaku UMKM tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri.

Melalui program KKN-P ini, mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan ke dalam kehidupan nyata.

Penulis: Intan Fitrianingsih

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By