Umsida.ac.id– Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Syafiq A Mughni MA menjelaskan bahwa Muhammadiyah telah andil dalam kemajuan tidak hanya umat muslim, melainkan seluruh masyarakat Indonesia terutama bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dalam acara wisuda ke-41 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang diselenggarakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus 1 Sabtu (24/06/2023).
Untuk itu Prof Syafiq berterima kasih atas capaian Umsida. yang telah menyiapkan SDM unggul untuk membawa Indonesia maju.“Pimpinan Pusat Muhammadiyah berterima kasih karena Umsida telah bekerja keras memikul beban salah satu misi persyarikatan Muhammadiyah yaitu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Perjuangan ini tentu tidaklah mudah,” tuturnya.
Rektor Umsida periode tahun 2000-2006 ini mengaku bangga luar biasa terhadap sederet prestasi yang diraih Umsida sekarang. Pasalnya, ia pernah merasakan merintis saat Umsida masih sangat sederhana sedangkan sekarang sudah sukses. Oleh karena itu, ia mengatakan jika para wisudawan sudah sepatutnya bangga menyandang predikat sebagai keluarga besar Muhammadiyah.
“Universitas ini adalah kebanggan kita bersama yang harus kita kembangkan Bersama karena menjadi tulang punggung cita-cita persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Guru Besar Fakultas Adab Bidang Sejarah Kebudayaan Islam di UIN Sunan Ampel.
Lebih lanjut, Prof Syafiq menjelaskan cita-cita Muhammadiyah yaitu ingin supaya umat Islam menjadi umat yang maju dengan semangat berkemajuan. Maka, mau tidak mau semua keluarga besar Muhammadiyah memiliki tanggung jawab membuat umat Islam ini maju dengan menjadi muslim yang baik terlebih dahulu. Karena Islam adalah agama yang berkemajuan, kalau dipahami dengan benar, dipraktekkan dengan sungguh-sungguh maka pasti akan membawa kemajuan.
Akan tetapi, baginya, pengabdian Muhammadiyah tidak hanya untuk kemajuan umat Islam saja, melainkan ingin seluruh bangsa Indonesia merasakan sentuhan gerakan pencerahan persyarikatan. Sebab Muhammadiyah ingin Indonesia menjadi negara yang maju, negara yang baldatun thoyyibun wa robbun ghofur, yang adil, makmur berdasarkan Pancasila sehingga menjadi negara yang unggul.
Sejak berdirinya, Muhammadiyah memang telah ambil bagian di dalam menyiapkan sumber daya manusia supaya bangsa Indonesia tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain. Tapi sekalipun demikian, Muhammadiyah punya komitmen yang sangat besar untuk berjuang demi kemanusiaan universal yang tidak melihat perbedaan agama, perbedaan bangsa, melainkan Muhammadiyah memberikan pengabdiannya untuk seluruh umat manusia.
Nantinya, Syafiq menginginkan Muhammadiyah menjadi universitas yang berisi semua kalangan bangsa Indonesia dengan tidak membedakan perbedaan agama, tidak membeda-bedakan perbedaan suku, tidak memperhatikan perbedaan adat istiadat, semuanya ditanggung dalam perserikatan Muhammadiyah untuk jd SDM yang berkualitas.
PW Muhammadiyah Jawa Timur periode 2005-2010 ini berharap dengan semangat cita-cita Muhammadiyah, keluarga Muhammadiyah akan bergerak bersama-sama maju menghadapi tantangan yang setiap zaman terus berbeda. Salah satu caranya yaitu menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan di zaman yang akan datang.
Penulis : Angelia Firdaus
Editor: Rani Syahda
*Humas Umsida