rektor Umsida dalam aksi bela Palestina

Rektor Umsida: Aksi Bela Palestina Merupakan Cara Kita Menjalankan Konstitusi

Umsida.ac.id – “Kegiatan seperti ini sesungguhnya merupakan salah satu cara kita menjalankan konstitusi negara Indonesia,”. Begitu kira-kira ucap Dr Hidayatulloh MSi selaku rektor Umsida saat menyampaikan orasi dan pernyataan sikap Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (FR PTMA) di hadapan peserta aksi bela Palestina yang dilakukan serentak di lapangan kompleks perguruan Muhammadiyah Sidoarjo, Selasa, (07/05/2024).

Baca juga: Umsida bersama 171 PTMA Se-Indonesia Siap Gelar Aksi Bela Palestina

Rektor Umsida: Palestina yang mengakui kemerdekaan Indonesia 

rektor Umsida dalam aksi bela Palestina

Sebelum membacakan pernyataan sikap resmi dari FR PTMA, rektor Umsida menyampaikan beberapa pesan penting terutama tentang alasan mengapa harus membela Palestina. 

“Pertama, bangsa Palestina sudah dijajah oleh Israel hampir satu abad lamanya. Sebuah penjajahan yang terjadi amat lama karena di sana terjadi penindasan bahkan pembumihangusan rakyat Palestina,” ujarnya saat membuka orasi sebelum pembacaan pernyataan sikap.

Rektor Umsida mengatakan bahwa aksi ini merupakan salah satu implementasi jalannya konstitusi di Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. “Di dalam UUD 1945, alinea pertama dinyatakan “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab ini, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusian dan peri-keadilan.” Palestina adalah salah satu bangsa yang sedang mengalami penjajahan oleh Israel. Oleh karena itu, penjajahan di Palestina harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusian dan peri-keadilan,”.

Baca juga: Dunia Kembali Menegangkan, Israel Zionis Serang Rafah

Maka, katanya, jika ada orang-orang, termasuk elit bangsa yang mempersoalkan aksi bela Palestina, maka mereka adalah orang yang tidak paham akan konstitusi negara Indonesia. Alasan yang kedua, wakil ketua PWMU Jatim itu mengatakan bahwa ketika Indonesia merdeka, salah satu bangsa yang memberikan pengakuan pertama adalah bangsa Palestina.

Maka dari aksi ini, sudah selayaknya sebagai warga Indonesia memberikan pembelaan kepada Palestina hingga negara yang diberi julukan Negeri Para Anbiya atau Negeri Para Nabi itu benar-benar merdeka. Setelah itu, rektor Umsida membacakan pernyataan sikap FR PTMA se-Indonesia yang berisi 10 poin pernyataan bertajuk Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel.

Diantaranya, PTMA se-Indonesia mengutuk Israel atas agresinya yang tidak proporsional, mengapresiasi dukungan civitas akademik di seluruh dunia yang berani menyuarakan bela Palestina, mengecam keras negara-negara pendukung Israel, meminta PBB untuk gencatan senjata Israel dan Palestina, mendukung mahkamah internasional untuk mengadili tokoh-tokoh Israel yang terlibat, mengecam organisasi kerjasama Islam, Rabithah Alam Islami, dan negara-negara Arab yang bersikap lemah.

rektor Umsida dalam aksi bela Palestina

Lalu, FR PTMA mengapresiasi keberanian menteri luar negeri Indonesia dalam membela Palestina, meminta pemerintah RI untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan negara agresor dan pelaku genosida Israel, meminta pemerintah RI untuk memperkuat jalinan diplomasi dengan negara-negara lain untuk memerdekakan Palestina, serta mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk membantu secara moral, materil, dan spiritual kepada Palestina.

Baca juga: 8 Poin Pernyataan Sikap FR PTMA dalam Aksi Bela Palestina

“Dari poin-poin pernyataan sikap FR PTMA tersebut, semoga menjadi perhatian kita semua dan menjadi penyemangat bagi kita untuk terus membantu perjuangan rakyat Palestina sampai mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatan secara penuh,” tegas rektor Umsida menutup orasinya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Jalankan MBKM Dengan Sukses, Umsida Isi Rangkaian Festival Merdeka Belajar
Jalankan MBKM Dengan Sukses, Umsida Isi Rangkaian Festival Merdeka Belajar
May 19, 2024By
Ini Benefit Jadi Mahasiswa PGSD Umsida
Ini Benefit Jadi Mahasiswa PGSD Umsida
May 18, 2024By
160 PTS Ikuti Klinik SPMI LLDikti 7 Jatim di Umsida
May 16, 2024By
pusat studi SDGs
Pusat Studi SDGs Umsida Gelar Studi Banding Perdana di 2 Kampus Sekaligus
May 16, 2024By
Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan
Dosen Umsida Bersama UMS Tingkatkan UMKM Kerupuk Samiler Pasuruan
May 15, 2024By
media visit radio elshinta
Lakukan Media Visit ke Radio Elshinta, Mahasiswa Umsida Intip Serunya Siaran 24 Jam Nonstop
May 15, 2024By
Visit Otsuka Factory Oleh Mahasiswa Psikologi Umsida
Pahami Tata Laksana SDM, Prodi Psikologi Umsida Adakan Factory Visit di PT Amerta Indah Otsuka
May 14, 2024By
Abdimas Umsida
Kolaborasi 2 Prodi Umsida dalam Abdimas Meningkatkan Digital Marketing dan Branding Sekolah
May 14, 2024By

Riset & Inovasi

Shopee paylater
Paylater, Perangkap atau Peluang? Ini Kata Studi
May 17, 2024By
pendidikan ramah anak
8 Standar Pendidikan Ramah Anak, Yuk Simak Agar Anak Belajar dengan Nyaman
May 4, 2024By
stres pada single mother
Riset Umsida: Single Mother Kerap Alami 3 Jenis Stres Ini
March 30, 2024By
komunikasi verbal dan nonverbal
8 Alasan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Perlu Diterapkan Kepada Siswa
March 29, 2024By
media belajar tangram
Tangram, Cara Seru Siswa Belajar Geometri, Simak 5 Manfaat dan Cara Membuatnya
March 27, 2024By

Prestasi

Milad PWMU.CO
Raih Juara 3 AUM dengan Berita Terbanyak, Umsida Semakin Giat Menulis
May 19, 2024By
Berikan Presentasi Terbaiknya, Dwiky Mahasiswa Umsida Ini Raih Juara Tingkat Internasional
Berikan Presentasi Terbaiknya, Dwiky Mahasiswa Umsida Ini Raih Juara Tingkat Internasional
May 17, 2024By
Paku Bumi Open 2024
20 Mahasiswa Umsida Raih 11 Emas dan 11 Perak di Paku Bumi Open XII 2024
March 7, 2024By
atlet hapkido Umsida
Mahasiswa Umsida Toreh Prestasi Hapkido, Langsung 2 Juara sekaligus
March 6, 2024By
Silat Apik PTMA 2024
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di Silat Apik PTMA 2024
March 5, 2024By