Umsida.ac.id – Melati Rahayu Lestari akhirnya dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) di Rapat Terbuka Senat Umsida dalam rangka Wisuda ke-XXXIX Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana yang diadakan di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Sabtu (18/6).
Prestasinya adalah menjadi Duta Penari Jatim tahun 2017; Duta Umsida FEB (Fakultas Ekonomi Bisnis) Umsida pada tahun 2019 yang sekarang berganti nama menjadi Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS); Runner-Up I Miss Jatim Ambassador 2021 di ajang Mister dan Miss Jatim Ambassador pada bulan Agustus tahun 2021; Dilantik menjadi Puteri Ekowisata Jawa Timur di bulan November tahun 2021.
Selain itu, wisudawan dari Program Studi (Prodi) Manajemen ini mewakili dan mengharumkan nama Umsida dan Jatim di
ajang Pemilihan Putera Puteri Ekowisata Indonesia tahun 2021 dan menjadi Puteri Ekowisata Indonesia Photogenic tahun 2021 dan Runner-Up II Puteri Ekowisata Indonesia 2021 yang diadakan pada tanggal 14–18 November 2021 di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, pada bulan November, perempuan kelahiran 2000 ini akan dilantik sebagai duta ekowisata untuk Indonesia (ambassador of Indonesia ecotourism) di Bali.
“Percaya diri, berdoa, berusaha dan memaksakan diri adalah kunci suksesku. Sebenarnya kita semua punya kemampuan dan kompetensi, tapi kita sendirilah yang membatasi,” ujarnya.
Prestasi luar biasa yang diraihnya tentu tak lepas dari kendala. Melati mengungkapkan sisi lain perjalanannya selama kuliah yang tidak banyak orang ketahui. Tidak hanya Kuliah dan berprestasi, ia ternyata bekerja di sebuah perusahaan di Surabaya. Banyaknya kegiatan yang harus dilakukan, membuat Melati kesulitan membagi waktunya. Ia pun harus berjuang keras untuk tetap menjalankan aktivitasnya agar semuanya berjalan lancar.
“Kendala terbesar adalah pembagian waktu. Karena kesibukan dan tanggung jawab yang menumpuk, seperti ada jadwal yang tiba-tiba harus diubah. Manajemen waktu dan komunikasi antara dosen dan kepala kantor selalu saya lakukan untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Terakhir, perempuan kelahiran Sidoarjo ini berpesan kepada mahasiswa sedang menempuh pendidikan, “Yakinlah, tidak ada yang sia-sia. Terus kembangkan bakatmu. Bakat itu bisa menjadi peluang kita untuk sukses,” pungkasnya.
Penulis : Asita Salsabilla Maharani