umsida.ac.id – “Para kaum millenial sebagai cikal perubahan bangsa harus diberikan penanaman kesadaran berpolitik terutama sejak dini untuk menghindari politik yang culas atau tidak jujur,” kata Anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Sidoarjo Miftakulrohmah S Ag M Pd dalam siaran langsung yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan RRI (Radio Republik Indonesia) Surabaya melalui live youtube umsida1912 dan ON AIR RRI Surabaya Programa 2 FM 95.2 MHz, Selasa (1/12).
Acara ini bertujuan untuk mengajak generasi millenial ikut berpartisipasi mengawal pemilu 2020 dalam rangka Pilkada (Pemilihan Ketua Daerah) tanggal 9 Desember nanti. “Peran millenial tidak hanya menjadi pemilih. Teman-teman millenial bisa berkiprah menjadi penyelenggara. Kalau tidak ingin menjadi penyelenggara. Mari mengawal demokrasi menjadi pengawas. Atau menjadi pemantau karena ada ruang yang tidak bisa dijangkau oleh teman-teman pengawas. Selain itu, bisa menjadi mitra kita membantu kita sosialisasi atau dikenal sebagai relawan demokrasi,” ujar Mifta
Divisi Teknik Penyelenggaraan ini menambahkan, untuk memberikan solusi bagi para mahasiswa yang bingung untuk memilih pilihannya telah disediakan akses rekam jejak dan kompetensi paslon (Pasangan Calon) di daerah. Melalui akses tersebut para pemilih bisa mengenal paslon dan menentukan pilihannya sesuai dengan keinginan, “Kami telah menyediakan akses rekam jejak paslon. Kemudian para pemilih atau mahasiswa bisa mengakses soal visi misi paslon . Sehingga pemilih bisa menentukan pilihannya,” tambah Mifta.
Mahasiswa Umsida Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknologi dan Informasi (PTI) Mahasiswa semester 5 Dinda optimis dari hak pilih yang digunakannya dapat mewujudkan pemimpin jujur dan amanah, “Saya harus menggunakan suara ku ini dalam memilih. Karena satu suara menentukan perubahan. Dan saya berharap bisa mendapatkan pemimpin dapat menampung aspirasi rakyatnya, jujur, dan amanah,” ujar Dinda.
Penulis : Asita Salsabilla Maharani
Edit : Etik Siswati Ningrum