Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/og/includes/iworks/class-iworks-opengraph.php on line 331

AIK National Seminar 2, Professor Tobroni: Reconstruction of AIK Integrated Education Curriculum

[:id]LUmsida.ac.id – Profesor Dr Tobroni MSi, Dekan FAI UMM, turut hadir dalam acara Seminar Nasional AIK 2 dan Call for Paper Universitas Muhammadiyah Sidoarjo di Aula Mas Mansyur (16/11). Mengangkat tema “Rekonstruksi Kurikulum Terintegrasi AIK”, penulis buku agama terbaik oleh Kementerian Nasional, Agama, dan Majelis Dikti ini menuturkan, “Persoalan krusial saat ini bahwa umat Islam mendikotomi pengetahuan dalam pendidikan.” Dikotomi sendiri punya 2 variasi makna. Variasi pertama biasa disebut sekuler kiri atau liberal yang memisahkan antara pengetahuan dengan agama, cukup mendasar pada akal dan tidak ada sangkut pautnya dengan agama. Variasi kedua yaitu sekuler kanan atau kelompok islamis yang meninggalkan keilmuan, mencukupkan segala urusan dengan persoalan agama dan tidak mau mendayagunakan akal dengan agama.
Hal ini terjadi karena adanya kesombongan ilmu kelompok sekular kiri yang hanya berasal dari akal. Sedangkan sekuler kanan hanya berasal dari agama. “Keduanya merasa eksklusif, mengakibatkan kemunduran peradaban Islam,” imbuhnya. Padahal sejarah mencatat mulai dari Cordova sampai India, imperium Islam yg mengembangkan peradaban sangat banyak.
Pendidikan khususnya AIK harus berpangkal pada faktor manusia diantaranya mencerdaskan dan mampu mengembangkan pengetahuan ataupun memperadabkan etika. Harus sesuai dengan visi, misi, dan nilai Islam yang ada pada Muhammadiyah. “AIK harus mempunyai trilogi ketaqwaan, ilmu ditambah amal menghasilkan amal soleh,” jelasnya.
 
Penulis : Hurum Maqshurot Filkhiyam
Editor : Realita Tataguna CB[:en]Umsida.ac.id – Professor Dr. Tobroni MSi, Dean of FAI UMM, was also present at the AIK 2 National Seminar and Call for Paper at the Muhammadiyah University of Sidoarjo in the Mas Mansyur Hall (16/11). Raising the theme “Reconstruction of AIK Integrated Curriculum”, the author of the best religious book by the National Ministry, Religion, and the Higher Education Council said, “The crucial issue now is that Muslims dichotomize knowledge in education.” The dichotomy itself has 2 meanings. The first variation is usually called the left secular or liberal which separates knowledge from religion, is quite basic in reason and has nothing to do with religion. The second variation is the right secular or Islamist group which leaves science, fulfilling all matters with religious issues and does not want to utilize reason with religion.
This happens because of the arrogance of leftist secular science that only comes from reason. While the right secular only comes from religion. “Both of them feel exclusive, resulting in the decline of Islamic civilization,” he added. Though history records from Cordova to India, the Islamic empire that developed civilization is very much.
Education, especially AIK, must be based on human factors, including educating and being able to develop knowledge or civilize ethics. Must be in accordance with the vision, mission, and values ​​of Islam that exist in Muhammadiyah. “AIK must have a trilogy of devotion, science plus charity produces soleh charity,” he explained.
 
Author: Hurum Maqshurot Filkhiyam
Editor: Reality Tataguna CB[:]

Berita Terkini

KWU Fest 2025_
KWU Fest 2025, Bentuk Generasi Wirausaha Tangguh di Era Industri 4.0
May 4, 2025By
halbil PWM Jawa Timur 2
Jadi Tuan Rumah Halalbihalal PWM Jawa Timur, Umsida Luncurkan UCS
April 26, 2025By
Dr Alfan lulusa S3 cum laude
Dr Alfan Selesaikan Studi S3 dengan Predikat Cum Laude di Tengah Tugas Struktural
April 24, 2025By
Fakultas Kedokteran UMMAT dan Umsida
Fakultas Kedokteran Lahir Beriringan, UMMAT Berkunjung ke Umsida
April 23, 2025By
strategi branding lembaga oleh Umsida
Kasi Branding Umsida Beri Tips Branding Lembaga Pendidikan di Era Digital
April 23, 2025By
halalbihalal IMM Sidoarjo 4
Halalbihalal IMM Sidoarjo, Rektor Umsida Beri 5 Makna Fastabiqul Khoirot
April 22, 2025By
Seminar FKG Umsida
FKG Umsida Bersama Unair dan PDGI Sidoarjo Edukasi Deteksi Osteoporosis dengan Radiografi Panoramik
April 21, 2025By
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
April 21, 2025By

Riset & Inovasi

SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
SAMR Jadi Andalan Umsida Cetak Guru Milenial yang Siap Hadapi Dunia Pendidikan Digital
May 2, 2025By
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
April 14, 2025By
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
April 10, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By