Umsida.ac.id– Mendapat gelar wisudawan terbaik Wahyu Eko Prasetyo ungkapkan kesan bangga telah lulus dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dihadapan ratusan wisudawan yang hadir dalam acara wisuda ke-41 Umsida, Sabtu (24/6) di Auditorium KH Ahmad Dahlan kampus 1.
Kecintaannya di Umsida bermula ketika menempuh S1 hingga saat ini berhasil mendapat gelar Magister Manajemen. Bahkan Ia mengungkapkan jikalau di Umsida ada S3, mungkin Wahyu akan menjadi mahasiswa pertama yang mendaftar. Ia mengajak rekan-rekan wisudawan untuk tidak berhenti di jenjang S1 saja apabila memiliki kesempatan keuangan, waktu dan keinginan. Karena ia menganggap ilmu dan pendidikan adalah hal yang penting di dalam hidupnya.
Selama menempuh pendidikan di Umsida Wahyu Eko berprestasi, menjadi aktivis otonom dan menemukan pendamping hidup yang kini mengandung anak keduanya. “Bahkan yg paling istimewa, saya pun juga mendapatkan istri spek istimewa di Umsida. Ini sungguh berkah yang luar biasa,” tutur pria yang pernah pekerja sebagai HRD di berbagai perusahaan.
Ucapan terima kasih pertama Ian ucapkan untuk para wali wisudawan yang hadir di tribun Auditorium KH Ahmad Dahlan “Terima kasih sebesar-besarnya untuk malaikat tak bersayap di atas (orang tua) karena jasa, usaha dan doa restu mereka, pagi hari ini menjadi kebanggan seorang wisudawan dan wisudawati,” ucapnya.
Selain orang tua, ia juga mengucapkan terima kepada para dosen, para tenaga pendidik Umsida. “Bapak, ibu terima kasih sudah antarkan kami di titik yang luar biasa ini. Semoga sepuluh tahun, dua puluh tahun lagi kita bisa bertemu dan bercerita tentang kesuksesan dan kebahagiaan kami semua,” katanya.
Ia melanjutkan kata-katanya lewat kutipan buku yang pernah ia baca yaitu dari Henry David Thoreau. Henry menuliskan bahwa, kesuksesan biasanya hadir dan datang pada orang yang mengejarnya dan kebahagiaan datang pada siapapun yang mencarinya. Ia mengibaratkan jika wisudawan yang hadir hari ini telah membuktikan bahwa diri mereka semua pantas sukses dan bahagia.
Selain itu, ia sampaikan kesan bangganya terhadap Umsida karena selalu berkembang. Mulai dari kantinnya yang tertata, parkiran yang rapi dan bahkan sekarang akan membuka prodi kedokteran gigi. Ia mendoakan semoga Umsida selanjutnya bisa membuka kedokteran umum.
Terakhir, Wahyu sampaikan pesan untuk rekan-rekan seperjuangannya. “Apapun dan bagaimanapun perjalanan hidup yang kita jalani, hidup akan terus berjalan. Gunakan awal kesuksesan ini sebagai bekal dan tahapan untuk sukses di masa depan,” katanya. “Jangan menyerah, tetap optimis. Mimpi-mimpi anda sudah di depan mata,” lanjutnya.
Ia mengibaratkan perjuangannya bersama rekan-rekan bagai seekor burung yang duduk di atas pohon, duduk di atas ranting. Burung itu tidak akan takut untuk jatuh. Tapi kepercayaan diri dia untuk terbang itulah yang membuat dia bisa sukses untuk terbang ke angkasa.
Penulis : Angelia Firdaus
Editor: Rani Syahda