Umsida.ac.id – Naiknya omset penjualan masker seiring dengan meningkatnya belanja online di tengah pendemi merupakan peluang yang menggiurkan bagi UMKM di wilayah Sidoarjo. Melihat hal tersebut, Tim Abdimas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (umsida) mengadakan pelatihan pembuatan masker lukis berbasis teknologi untuk UMKM di RT 02 RW 09 Park Royal Regency C-13, Sidokarto, Buduran, Sidoarjo, Senin (22/11).
Pelatihan ini diadakan di rumah ketua Mitra Kelompok UMKM Tanjung dengan mematuhi protokol kesehatan. Pada awalnya, UMKM Tanjung merupakan UMKM yang bergerak dalam bidang barang, jasa, dan pertokoan. Namun, saat pandemi covid-19, mereka menjual barang berupa masker kain. Sedangkan untuk penjualan masker kain di marketplace banyak jenis dan harga yang ditawarkan oleh karena itu, kelompok UMKM ini menyadari perlu adanya kreativitas dan inovasi sehingga bisa bersaing dengan UMKM lain.
UMKM Tanjung akhirnya memunculkan inovasi dengan melakukan pendampingan pembuatan masker lukis sesuai dengan permintaan customer. Menurut Dewi Ponirahayu, inovasi produk masker ini akan diterima oleh masyarakat. “Masker lukis ini mempunyai ciri dan pembeda dari masker yang dijual pada umumnya,” ucap ketua UMKM Tanjung tersebut.
Nuril Lutfi Azizah SSi MSi berperan sebagai pembicara bersama Dra Murni, anggota UMKM Tanjung. keduanya memulai acara dengan menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Lalu, skecth gambar dasar motif bunga diberikan oleh Uce Indahyanti MKom. Ia menggambar dengan aplikasi komputer. Hasil skecth tersebut diwarnai sesuai dengan warna yang diminati.
Adapun cara mewarnainya bisa dengan dua cara, yaitu blocking (motif diwarnai keseluruhan dengan warna penuh) dan transparant (motif diwarnai dengan sedikit warna dan dicampur dengan warna lain). Setelah itu, masker dijemur atau diangin-anginkan sampai kering dan disetrika. Terakhir, setelah masker kain lukis sudah siap jadi, Fitri Nur Latifah SE ME membantu UMKM Tanjung dalam memasarkan produk masker kain lukis ini lewat media sosial.
ditulis : Angelia
edit : Etik Siswati Ningrum