Umsida.ac.id – Guna meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Sentul, Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) kelompok 4 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menciptakan “Teh Dalor” atau teh daun kelor sebagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat sekitar, Rabu (16/02).
Memang belum banyak yang tahu jika daun kelor mengandung banyak nutrisi, yaitu kalsium dan mineral, seperti, tembaga, besi, seng (zinc), magnesium, silika dan mangan. Daun yang memiliki beragam khasiat ini juga bisa menjadi pelembab alami, memiliki kegunaan untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit.
Dengan daun kelor ini, Tim KKN-P 4 membuat sebuah minuman yang berkhasiat, yaitu teh daun kelor yang diberi nama “Teh Dalor”. Teh ini pertama kali diproduksi oleh Tim KKN-P 4 dan langsung disosialisasikan kepada masyarakat Desa Sentul.
Adapun khasiat dari “Teh Dalor” antara lain, mengontrol diabetes, menurunkan berat badan, meningkatkan energi, baik untuk kesehatan kulit, meredahkan kram menstruasi, menyehatkan rambut, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menyehatkan jantung.
Awal mula proses “Teh Dalor”, tim KKN-P 4 memisahkan batang dan daun kelor, lalu daun kelor yang akan digunakan sebagai bahan utama dikeringkan di bawah sinar matahari sampai berubah berwarna coklat. Setelah proses pengeringan, daun kelor yang sudah benar-benar kering dikremasi hingga sedikit halus dan bentuk daun tidak terlihat melebar.
Setelah proses pembuatan, selanjutnya proses sangrai tanpa minyak sampai berubah kecokelatan. Terakhir proses pengemasan. Untuk proses pengemasan, tim KKN-P memilih untuk mengemas “Teh Dalor” dalam standing pouch dan menjualnya dengan harga jual yang terjangkau.
Dalam kegiatan ini, tim KKN-P 4 mensosialisasikan kepada Ibu-ibu PKK Desa Sentul dan warga sekitar. Sosialisasi diisi dengan perkenalan produk UMKM “Teh Dalor”. Sosialisasi produk baru UMKM ini dilakukan dengan harapan agar warga Desa Sentul, khusunya Ibu-Ibu PKK dapat melanjutkan Produk UMKM “Teh Dalor” dengan sebaik mungkin dan dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar.
Selain itu, Tim KKN-P 4 juga turut mengembangkan digital marketing untuk pemasaran produk “Teh Dalor” di marketplace, seperti facebook, Instagram bisnis, dan juga Shopee Seller. Dengan demikian, pihak-pihak yang terkait nantinya akan mudah untuk melanjutkan pengembangan produk UMKM “Teh Dalor” ini.
Ibu Siti Khoti’ah selaku Ketua PPK dan Bu Lurah memberikan tanggapan positif terkait produk UMKM “Teh Dalor”. “Ini sangat bermanfaat sekali menurut saya, jadi Ibu-ibu sama bapak-bapak tidak hanya berpikir bahwa daun kelor hanya buat sayur kunci saja, tetapi bisa untuk teh atau jenis makanan dan minuman yang bermanfaat,” ucapnya. “Saya sangat senang sekali jika memang produk ini baik untuk kesehatan. Semoga kami selaku warga Sentul bisa mengembangkan dan bisa menjadi motivasi untuk kami dalam meningkatkan ekonomi warga Sentul,” imbuhnya.
Dengan adanya Produk UMKM ini, Tim KKN-P 4 berharap dapat memberi dampak positif bagi warga Desa Sentul dan dapat dijadikan sebagai bentuk usaha yang diproduksi Desa Sentul sendiri.
Penulis : Kiki Hariyanti
Edit : Angelia Firdaus