Umsida.ac.id – Tingkatkan soft skill lulusan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dukung mahasiswa untuk mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), yang merupakan salah satu program kegiatan pembelajaran untuk mahasiswa dari Kemendikbud Ristekdikti.
Melalui kegiatan sosialisasi dan sharing session secara online melalui Zoom Meeting, Kamis (9/12), Umsida mendorong para mahasiswa untuk mendaftarkan diri ke dalam program MSIB tersebut.
Beberapa narasumber dihadirkan untuk memberikan wawasan terkait program MSIB, diantaranya Sukma Lesmana S E M Si selaku Reviewer Nasional Proposal Mitra Microdential MSIB, Evi Renata S ST M Keb selaku Direktur Direktorat Akademik Koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Hamzah Setiawan S Kom M Kom selaku Kepala Bidang PinPKU Umsida, dan Didik Hariyanto S Sos M Si.
Dalam sambutannya, Didik Hariyanto S Sos M Si menyampaikan, penyelenggaraan sosialisasi MSIB menjadi upaya Umsida dalam memberikan sebuah wawasan dan wacana terkait program magang dan studi independen yang menjadi bagian dari 8 metode pembelajaran MBKM.
“Program ini memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada mahasisswa. Jadi mahasiswa itu mempunyai skill dan kompetensi yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan realitas sehari-hari, sehingga mereka punya kemampuan mengikuti perkembangan zaman dan bekerja sesuai kompetensi yang mereka miliki,” tutur Direktorat Kemahasiswaan, Karir, dan Alumni (DKKA) Umsida tersebut.
Ia menambahkan, dengan mengikuti program MSIB ini mahasiswa akan mendapat pengalaman yang sangat berharga. “Program MSIB merupakan magang bersertifikat 1-2 semester. Jadi mahasiswa akan belajar banyak di luar kampus,” ungkapnya.
Sukma Lesmana S E M Si juga mengatakan, MSIB memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan praktik ril yang ada di luar kampus, khususnya wawasan mengenai permasalahan yang ada di perusahaan. “Semua mahasiswa ingin mendapatkan pekerjaan. Maka MSIB ini merupakan puncaknya, sedangkan program MBKM lainnya adalah penyempurna kegiatan pembelajaran,” jelasnya.
Selain itu, Evi Renata S ST M Keb juga menambahkan, ada perubahan pada kegiatan perkuliahan dalam program kali ini. Mahasiswa biasanya fokus belajar sesuai Satuan Kredit Semester (SKS), maka kini fokus kepada kegiatannya. “Untuk mengetahui bagaimana dunia kerja, maka kita harus masuk di situ, immerse di situ, kami dari perguruan tinggi memfasilitasi itu,” imbuhnya.
Dengan demikian, Didik Hariyanto S Sos M Si berharap agar sebelum terjun ke lapangan dan mengikuti program yang disediakan, maka mahasiswa perlu menyimak, memahami, serta menyamakan perspektif terkait sistem pelaksanaan dalam program MSIB.
Penulis : Shinta Amalia Ferdaus