Umsida.ac.id– Mahasiswa kelompok 09 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) gelar Seminar yang membahas “Peran Media Sosial dalam Mengembangkan Wisata di Desa Sempu.” di Balai Dusun Ringinsari, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, kabupaten Kediri, Senin (26/01/2025).
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan platform digital seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube dalam memperkenalkan keindahan serta potensi wisata Desa Sempu. Dengan bimbingan mahasiswa KKN-P Umsida, warga diberikan wawasan mendalam serta pelatihan praktis untuk mengoptimalkan media sosial sebagai alat promosi yang efektif.
Pemanfaatan Media Sosial untuk Pariwisata Desa
Acara dibuka oleh Kepala Desa Sempu, yang menekankan pentingnya adaptasi terhadap era digital dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam sambutannya, ia menyampaikan, “Hidup di era digital saat ini, kita harus beradaptasi dengan berbagai informasi dan hal-hal yang mudah diakses melalui media digital. Penting bagi kita untuk memahami peran kita dalam perkembangan pariwisataan dan pengembangan UMKM di media sosial.”
Baca juga: UMKM Desa Podokoyo Go Digital Bareng KKN-P 17 Umsida
Kepala Desa juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda, karang taruna, dan pelaku UMKM, untuk bersama-sama memanfaatkan teknologi guna meningkatkan daya saing desa. Ia berharap seminar ini bisa menjadi langkah awal bagi Desa Sempu dalam mengembangkan ekosistem digital yang mampu menarik wisatawan lebih banyak.
Mahasiswa KKN-P Umsida Berikan Edukasi Digital
Sesi pemaparan materi oleh mahasiswa KKN-P Umsida, Yeni dan Tohpati, menjadi momen penting dalam seminar ini. Mereka menjelaskan bagaimana strategi digital dapat meningkatkan daya tarik wisata Desa Sempu.
“Media sosial sudah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif untuk berbagai sektor, termasuk pariwisata dan UMKM. Media sosial menawarkan peluang luas bagi pemangku kepentingan pariwisata dan UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih besar dan beragam,” ujar Yeni.
Tohpati menambahkan bahwa kehadiran media sosial mampu mempercepat penyebaran informasi, sehingga destinasi wisata di Desa Sempu lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas. Ia juga menyoroti pentingnya konten visual yang menarik untuk menarik minat wisatawan.
Praktik Langsung: Pembuatan Konten Digital
Tidak hanya teori, seminar ini juga memberikan pelatihan praktis yang dipandu oleh mahasiswa KKN-P Umsida lainnya, Bintang dan Rifqi. Mereka mengajarkan warga cara membuat akun TikTok untuk promosi wisata desa serta teknik dasar editing video menggunakan aplikasi CapCut dan Canva.
“Kami ingin memberikan keterampilan langsung kepada warga agar mereka bisa membuat konten digital yang menarik dan profesional. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada, mereka bisa mengemas potensi wisata Desa Sempu dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif,” jelas Bintang.
Praktik ini disambut dengan antusias oleh warga yang langsung mencoba mengedit video dan membuat postingan di media sosial mereka. Salah satu warga, Mas Riki, bertanya tentang cara agar konten bisa masuk ke halaman For You Page (FYP) TikTok. Menanggapi hal ini, Bintang memberikan tips bahwa pemilihan lagu yang sedang tren, penggunaan hashtag populer, serta konsistensi dalam mengunggah konten menjadi kunci utama agar video lebih mudah viral.
Harapan Besar untuk Masa Depan Digital Desa Sempu
Koordinator acara, Fanani, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN-P 09 Umsida yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. “Kami berharap warga Desa Sempu dapat terus mengembangkan ide-ide kreatif dan memanfaatkan media sosial dengan lebih maksimal agar wisata di desa ini semakin dikenal luas,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi terbuka yang memungkinkan warga berbagi pendapat serta mendapatkan solusi langsung dari mahasiswa KKN-P 09 Umsida. Selain itu, peserta seminar diberikan panduan singkat tentang cara mengelola akun media sosial secara efektif agar promosi wisata bisa berjalan lebih optimal.
Baca juga: Persiapan Pembukaan Lahan Pacuan Kuda, KKNP 42 Umsida Lakukan Penanaman Pohon
Secara keseluruhan, seminar ini sukses memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi warga Desa Sempu. Kehadiran mahasiswa KKN-P 09 Umsida 2025 memberikan dampak positif yang nyata dalam mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan teknologi digital. Kepala Desa Sempu menutup acara dengan menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besar agar kerjasama ini terus berlanjut demi kemajuan desa.
Dengan dihadiri sekitar 20 warga, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dengan pengetahuan baru yang diperoleh, dan semakin yakin bahwa media sosial bisa menjadi alat ampuh dalam mengembangkan potensi wisata Desa Sempu di era digital ini.
Penulis: Yeni Fitriyah
Editor: Rani Syahda