fasilitator PKMU

ToT 36 Fasilitator PKMU, Perkuat Komitmen dan Kompetensi Pembimbing Mahasiswa Baru

Umsida.ac.id – Selama dua hari satu malam, Direktorat Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (DAIK Umsida) bersama para fasilitator Pendidikan Karakter Mahasiswa Umsida (PKMU) mengadakan Training of Trainers (ToT) bagi para fasilitator PKMU di Graha Umsida, (23-24/8/2025).

Lihat juga: DAIK Umsida Pastikan Fasilitator PKMU Miliki Wawasan Islami dan Karakter Unggul

Ketua Pelaksana, Ima Faizah SP MPdI, menjelaskan bahwa ToT menjadi tahap wajib sebelum fasilitator bertugas. 

“Fasilitator yang telah ditetapkan ini harus sudah melalui proses ToT ini,” ungkapnya.

Berbagai Model Belajar untuk Fasilitator

fasilitator PKMU

Di kegiatan ini para fasilitator tidak hanya mendapatkan materi  dasar tentang ibadah dan akhlak saja,  tapi juga berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk menguatkan bonding antar peserta dan juga cara membimbing mahasiswa.

Setiap sebelum dan seusai materi, para fasilitator mengerjakan pretest dan post test  sebagai sarana untuk mengembangkan pengetahuan mereka.

Selain itu, ToT ini juga berbentuk proyek kelompok yang bertujuan untuk mendalami materi yang telah mereka dapatkan. Di sini mereka mempresentasikan pandangan terhadap kondisi yang telah  diberikan oleh pemateri.

Fasilitator juga mendapatkan pelajaran tentang micro teaching yang sesuai dengan tugas mereka dalam mengelola kelas selama PKMU. 

Di kegiatan ini para fasilitator juga mendapatkan penjelasan tentang kewajiban dan rambu-rambu yang harus dipegang selama pelaksanaan tugas PKMU. Hal tersebut tertuang dalam kode etik fasilitator.

“Kemudian fasilitator tersebut menandatangani pakta integritas bahwa dia benar-benar bertanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik,” jelas Ima.

Dalam ToT, DAIK dan para fasilitator juga membangun solidaritas dan teamwork karena mereka berasal dari berbagai Prodi dan angkatan yang berbeda-beda.

“Harapannya akan terbentuk sinergi antar fasilitator. Karena kami juga membangunnya melalui kegiatan outbound dan kegiatan yang menyenangkan,” ujarnya.

Solidaritas dan Sinergi Fasilitator PKMU

fasilitator PKMU

Direktur DAIK Umsida, Drs Muadz MAg, menyampaikan bahwa para fasilitator PKMU tidak hanya dituntut memiliki kompetensi, tetapi juga solidaritas.

“Kalian juga sudah menandatangani pakta integritas yang merupakan janji para fasilitator yang telah siap untuk mengabdikan diri untuk membimbing mahasiswa Umsida,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa PKMU merupakan penerapan kurikulum kokurikuler, yaitu kegiatan pendukung akademik yang berfokus pada pembentukan karakter Islami mahasiswa.

Lantas ia mengutip surat Al Ankabut ayat 69:

وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ ۝٦٩

Artinya:

Orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat kebaikan.

Lihat Juga :  Pendidikan Karakter Jadi Fondasi Fasilitator untuk Membimbing PKMU

“Jadi yang kita lakukan nanti, merupakan jihad fisabilillah jika diikuti dengan niat tulus, ikhlas, dan mental yang kuat. Hal tersebut bisa menjadi amal ibadah yang diridhoi Allah,” kata Drs Muadz.

Ia berharap kepercayaan yang telah dipupuk selama dua hari ini, bisa dijalankan dengan baik.

Oleh karena itu, imbuhnya, para fasilitator harus mempersiapkan semuanya dengan matang sebelum bertugas mendampingi mahasiswa selama sekitar satu semester nanti.

Pengalaman Fasilitator PKMU Menjadi Inspirasi

fasilitator PKMU

Salah satu fasilitator PKMU, Banna Nidham Ulhaq, membagikan pengalamannya mengikuti ToT. 

Ia sudah menjadi fasilitator PKMU sejak 2 tahun lalu, dan masih berlanjut hingga sekarang, saat ia sudah semester 8. Awalnya, Banna merasakan adanya ketertarikan dengan program PKMU.

“Latar belakang saya bukan Muhammadiyah, jadi saya tertarik untuk mendalami Muhammadiyah dan mengamalkannya. Intinya saya ingin mencari ilmu dan mengamalkannya saja,” ungkapnya.

Untuk menjadi  fasilitator PKMU, Banna  Mengikuti berbagai rangkaian tes mulai dari seleksi administrasi,  wawancara,  psikotes, dan proses seleksi lain yang menyangkut akhlak, ibadah, dan Kemuhammadiyahan.

Secara keseluruhan, ia tidak mengalami hal yangs sulit ketika mengikuti seleksi. Namun 

Banna mengaku harus memahami muamalah dari ibadah tersebut. Ia merasa pemahaman tersebutlah yang paling memakan proses.

“Di sini saya mendapatkan panduan baru dan ternyata ada beberapa hal yang memang harus dipahami ulang terutama tentang ibadah secara serius,” ujar mahasiswa Prodi PAI itu.

Terlebih, imbuhnya, jika ibadah tersebut tidak ada dasarnya maka akan menjadi kurang baik. 

Setelah terpilih menjadi fasilitator PKMU,  mulai tanggal 5 Oktober nanti ia akan membimbing  dan membantu mahasiswa baru setelah masa Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama) dalam kegiatan PKMU.

“Ini adalah bentuk implementasi dalam mendakwahkan Al Islam dan Kemuhammadiyahannya,” terangnya.

Banna berencana untuk tetap melanjutkan tugasnya sebagai fasilitator PKMU.

Konsistensinya ini didasari pada beberapa hal yang pertama ini merupakan menjadi ladang amal dan dakwahnya.

“Saya punya idealisme tersendiri yaitu apapun pekerjaan saya,  saya harus tetap mengajar atau membagikan ilmu yang sudah saya dapatkan,” kata Banna.

Menghadapi mahasiswa dari tahun ke tahun yang berbeda-beda, membuatnya harus pandai membuat metode belajar dan bimbingan ibadah kepada mereka.

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri karena menurutnya semakin ke sini, bentuk kenakalan mahasiswa juga semakin kompleks.

Lihat juga: Umsida Bekali Para Fasilitator PKMU 2025-2026 Hadapi Tantangan Pendidikan Karakter

“Tapi kita harus mencari solusi untuk menghadapi hal tersebut, pendekatannya juga harus berbeda,” tutupnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By

Prestasi

perguruan tinggi terbaik
Umsida Mantapkan Posisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia
September 13, 2025By
mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By
kilab 2025
Lolos Kilab 2025, Fikes Umsida Kolaborasi Buat Mannequin Akupresur dengan LED dan Audio Indicator
September 7, 2025By