UAH jelaskan makna penamaan manusia

UAH Ungkap Pentingnya Hal yang Halal untuk Menjaga Kehormatan

Umsida.ac.id – Dalam acara Halalbihalal Muhammadiyah Jawa Timur, turut menghadirkan Ustadz Dr (Hc) Adi Hidayat Lc MA PhD (UAH)  untuk memberikan beberapa poin tausiyah kepada 7000 peserta yang hadir di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada Sabtu, (26/04/2025).

Lihat juga: Ustadz Adi Hidayat Beri Beasiswa Mahasiswa Umsida ke Libya

Salah satu poin menarik dalam ceramahnya yaitu tentang lima makna penciptaan nama manusia.

“Manusia saat diciptakan oleh Allah dan ditampilkan penamaannya yang menunjuk pada fungsi kehidupannya, dalam Al Quran disebut dengan 5 nama,” terang UAH.

Nama-nama tersebut adalah Al Basyar, Al Ins, Al insan, Bani Adam, dan An Naas.

Al Basyar yang disebutkan sebanyak 35 kali dalam Al Quran, lalu Al Ins yang disebutkan setidaknya 18 kali dalam Al Quran.

Lalu Al Insan yang disebut sebagai 65 kali dan satu surat khusus yaitu surat Al Insan. Yang keempat yakni Bani Adam yang disebut sebanyak 7 kali dalam Alquran, dan yang terakhir yakni An Naas yang disebut sekitar 240 kali dalam Al Quran dan menjadi salah satu surat favorit umat Islam.

“Kelima sebutan tersebut memiliki makna yang sama yakni manusia. Dan ternyata setelah dianalisis, kelima sebutan tersebut merupakan algoritma kehidupan karakter manusia ada di dalamnya,” ujar Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 2022–2027 itu.

Seharusnya, imbuh UAH, karakter ini terjaga bisa jadi menyimpang sehingga membuat kehidupan menjadi kusut. Oleh karena itu, terdapat fungsi datangnya Ramadan yang mengurai kembali kekusutan itu sehingga mengembalikan manusia kepada fitrah.

Di akhir Ramadan, manusia merayakan Idul Fitri, yaitu hari pertama di bulan Syawal. Idul Fitri  memiliki dua pendekatan, yakni Idul Futur yaitu kembali makan, dan Idul Fitrah yang berarti mengembalikan manusia ke suasana fitrah.

UAH: Menjaga Halal untuk Menjaga Kehormatan

UAH jelaskan makna penamaan manusia

UAH memberikan contoh salah satu nama manusia yaitu Al Basyar, yang merupakan nama pertama yang Allah kenalkan di lingkungan malaikat dan jin saat pertama menciptakan manusia.

Basyar adalah makhluk yang memiliki kecenderungan sifat biologis dan tampak dalam kulit yang halus. 

“Jadi yang pertama ada sifat karakteristik manusia yaitu kecenderungan sifat biologis seperti makan, minum, interaksi material, nafsu, dan kulitnya halus yang menjadi pembeda dengan jin dan malaikat,” terangnya.

Lihat Juga :  Jadi Tuan Rumah Halalbihalal PWM Jawa Timur, Umsida Luncurkan UCS

Hal itu lantaran manusia diciptakan untuk memakmurkan dunia yang didukung dengan kekuatan fisiknya dan memiliki naluri biologis.  

Ia memisahkan salah satu kebutuhan manusia yakni makan. Jika tidak makan, manusia akan menjadi lemah.

“Manusia harus mencari kebutuhan biologis (makan),  dengan cara yang halal untuk memenuhi kebutuhan diri,” terang UAH.

Setelah umat Islam memasuki bulan Ramadan, mereka akan dilatih bagaimana cara makan yang benar. Tak hanya tentang waktu dan porsi saja tapi juga tentang cara makannya.

Selain itu, perlu dipastikan lagi apa yang melekat pada diri itu sudah halal karena akan dilihat sekecil apapun yang digunakan, termasuk orang yang diajak berinteraksi.

Lantas UAH menjelaskan bahwa haram bukan berarti dilarang, melainkan haram didatangkan untuk menjaga kehormatan. Oleh karena itu, manusia diperintahkan untuk mencari makanan yang halal untuk menjaga kehormatannya.

“Sebab jika manusia mencari sesuatu dengan cara yang tidak benar, maka kehormatan itu bisa runtuh,” tambahnya.

Lantas ia menganalogikan bagaimana hal yang haram memasuki hati manusia melalui sebuah gelas kosong yang  seharusnya bisa dimasukkan apa saja namun tertutup sesuatu. 

Hal yang menutupi gelas itulah yang menghalangi nikmat Allah untuk masuk ke hati manusia.

“Inilah yang menjadi penyebab tidak terkabulnya doa karena yang kita dapatkan dengan cara yang tidak halal. Semakin banyak maksiatnya, semakin sulit terkabulnya doa karena tertutup dengan perbuatan yang tidak halal itu,” terang lulusan S2 International Islamic Call College, Tripoli, Libya itu.

UAH jelaskan makna penamaan manusia

Dari halalbihalal ini, ia berharap umat Islam menjadi pribadi yang sehat secara fisik, akal dan intelektual, baik secara spiritual, dan memiliki karya yang dibanggakan untuk pulang.

Lihat juga: Isi Kajian Rutin Umsida, Dr Agus Paparkan Pentingnya Bersyukur dan Jaga 4 Aspek Sehat

“KH Ahmad  Dahlan dan segala fasilitas yang terbatas mampu melahirkan berbagai kampus, rumah sakit, panti, dan mencerahkan sampai saat ini,” tutup UAH.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By