UHP Umsida Tingkatkan Softskill Humanity Mahasiswa

Umsida.ac.id – Melalui Program Institutional Support System Program Kompetisi Kampus Merdeka (ISS PKKM) Umsida Humanity Project (UHP), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan konsolidasi kegiatan dengan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC), Panti Asuhan Aisyiyah Celep dan Panti Asuhan Al-Insan Wonoayu, di Kampus 1 Umsida, Kamis (15/9).

Niko Ferdianto SS MA selaku Person In-Charge (PIC) program UHP, menjelaskan program ini menjadi salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) di antara 8 BKP yang menjadi core kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud dan secara masif dilaksanakan Umsida tahun ini. Melalui kegiatan konsolidasi Umsida dengan mitra ini, tim UHP berupaya memuluskan proses konversi mata kuliah 20 SKS yang nanti akan diberikan kepada mahasiswa.

“Implementasinya ini diharapkan akan menjadi embrio untuk kegiatan BKP secara mandiri di Umsida. Nah kemanusiaan ini salah satu kegiatan yang memang oleh Kemendikbud diarahkan supaya bisa menjadi sarana mahasiswa belajar maksimal 20 SKS di luar prodi. maksudnya biar mahasiswa bisa belajar interdisipliner,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dosen Bahasa Inggris tersebut memaparkan, misalnya saja mahasiswa dengan basis keilmuan bidang pendidikan seperti Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), nantinya melalui program ini, para mahasiswa akan belajar segala sesuatu yang tidak mereka dapatkan di kegiatan perkuliahan, khususnya terkait kemanusiaan.

Tidak hanya itu, Niko Ferdianto SS MA juga menyebut, UHP merupakan program yang bertujuan untuk memupuk empati dan rasa kemanusiaan dari mahasiswa dan menjadi garda terdepan kegiatan kemanusiaan.

peserta FGD UHP dengan mitra di ruang rapat umsida

“Karena kadang masalah yang terbesar di dalam pendidikan adalah bagaimana mahasiswa itu sudah memiliki intelektualitas yang tinggi, tapi secara moral mereka kurang peka, tujuannya diarahkan ke sana supaya mahasiswa tetap belajar tentang sesuatu yang sifatnya moral, empati dan sebagainya, tanpa meninggalkan core value keilmuan masing-masing,” paparnya.

Lihat Juga :  Umsida MoU dengan Sekolah Islam di Thailand Selatan

Sementara Muhammad Anas selaku Pimpinan Ranting Muhammadiyah Candinegoro dan Pimpinan Panti Asuhan Al-Insan Ranting Muhammadiyah Candinegoro, Wonoayu, mengatakan pihaknya sangat mendukung bentuk kerjasama ini dan berharap dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Berhubung kita ini visinya sama, ya kalau melihat judulnya kan tentang kemanusiaan, jadi begitu ngomong tentang kemanusiaan, saya langsung oke, kalau memang sama ya visinya tentang kemanusiaan,” ujarnya.

Niko Ferdianto juga berharap agar program UHP dapat menjadi sarana pembelajaran efektif bagi mahasiswa untuk belajar dan meningkatkan potensi multidisipliner, mengembangkan wawasan lebih luas dan memiliki kompetensi yang didapatkan di lapangan.

“Ini bisa menjadi ajang untuk meningkatkan atau memantabkan empati atau aspek capaian afektif dari mahasiswa supaya lulusan Umsida ini bisa menjadi betul-betul human, tidak hanya pintar secara intelektual, tapi juga peka dan pintar secara moral,” tandasnya.

Tercatat, sebanyak 34 mahasiswa akan menjalankan program UHP di 3 mitra. Mereka tersebar dari beragam prodi, di antaranya Prodi Hukum (3 mahasiswa), Prodi Perbankan Syariah (4 mahasiswa), Prodi Administrasi Publik (11 mahasiswa), Prodi Manajemen (9 mahasiswa), dan Prodi Pendidikan Agama Islam (6 mahasiswa), dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (1 mahasiswa)

 

(Shinta Amalia Ferdaus)

*Humas Umsida

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

pesan menyentuh wisudawan
Dari Jerih Payah Sang Bunda, Tumbuh Wisudawan Umsida yang Pantang Menyerah
November 17, 2025By
Riset dan Abdimas Umsida raih klaster mandiri
Riset dan Abdimas Umsida Masuk Klaster Tertinggi Perguruan Tinggi Nasional 2026
November 13, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By