Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/og/includes/iworks/class-iworks-opengraph.php on line 331

Being a Caring for the Environment, KKN Umsida Students Do This at the KKN Location

[:id]Umsida.ac.id – Tim KKN-T Umsida bawa konsep baru untuk diterapkan di lokasi KKNnya yakni Desa Penatarsewu. Berangkat dari kondisi terbatasnya lahan sebab banyak lahan yang di gunakan untuk membuat jalan tol, perumahan dan sebagainya. Tim KKN –T Umsida ini menyulap lahan sempit menjadi lebih produktif melalui hidrophonik. Selain itu, melihat potensi desa Penatarsewu yang berhubungan ternak ikan semakin membuat Tim KKN –T Umsida ini mantap mengusung konsep aquaponik. Dalam wawancara yang dilakukan bersama Koordinator Desa Penatarsewu  Muhammad Miftahur Rizky dan wakilnya Dzakkiyah. Muhammad Miftahur Rizky  menjelaskan, “Secara garis besar aquaponik dan hidroponic ini sama, hanya saja pada aquaponik sudah tidak pakai pupuk lagi. Kita memanfaatkan kotoran ikan di dalam kolam itu untuk jadi pupuknya dengan cara dipompa keatas, minggu depan InshaAllah kolamnya segera jadi,” ujarnya.

Selain hidroponic dan aquaponik, tim KKN-T ini juga menghadirkan ecobrick dalam program kerja yang mereka terapkan di desa Penatarsewu. Ecobrick dinilai cocok untuk dijadikan solusi utk mengatasi banyaknya sampah plastik yang beredar di lingkungan sekitar. Muhammad Miftahur Rizky atau akrab disapa Bara ini juga menjelaskan kondisi Indonesia yang sangat bergantung pada plastic sangat berbahaya bagi kehidupan dimasa mendatang. Maka dengan ecobrick ini diharapkan dapat pencemaran lingkungan. Kabar baiknya, ecobrick ini dapat dijadikan kursi, meja hingga dapat dijadikan pengganti batu bata untuk membuat tembok. “Harapan saya ini bisa dikembangkan masyarakat, jadi kalau ada sampah plastik tidak dibuang ke TPA gitu aja, apalagi dibakar atau dibuang ke sungai dan laut. Wah panjang itu urusannya, banyak binatang laut yang mati karna makan sampah, ” imbuhnya seraya tertawa.

Uniknya, dalam melakukan sosialisasi pada Agustus 2019 lalu mahasiswa KKN Umsida ini menghimbau warga untuk membawa botol plastic dari rumah sementara para mahasiswa KKN menyediakan air, teh atau kopi untuk suguhan. Pun dengan jajanan yang disuguhkan, Tim KKN – T Umsida ini memilih menyuguhkan jajanan pasar guna mengurangi penggunaan plastik. Meski mulanya terkesan aneh, namun warga desa setempat akhirnya bisa memahami dan mengikuti program kerja yang diusung Tim KKN – T Umsida ini. “Nanti kita juga akan menghadirkan ecoprint untuk dikenalkan pada Masyarakat,” ujar Mahasiswa Ilmu komunikasi ini. (Real)[:en]Umsida.ac.id – The Umsida KKN-T team brought a new concept to be applied at the KKN location, Penatarsewu Village. To make toll roads, housing and so on. The Umsida KKN-T team conjured up tight land to become more productive through hydrophonics. In addition, seeing the potential of the Penatarsewu village related to fish resulted in the Umsida KKN-T Team that consistently carried the aquaponic concept. In an interview conducted with Penatarsewu Village Coordinator Muhammad Miftahur Rizky and his deputy Dzakkiyah. Muhammad Miftahur Rizky explained, “Broadly speaking, aquaponics and hydroponics are the same, only aquaponics no longer use fertilizers. We use fish manure in the pond so that the fertilizer can be pumped up, next week, God willing, the pond will be ready soon, “he said.

In addition to hydroponics and aquaponics, the KKN-T team also presented an ecobrick in the work program they implemented in Penatarsewu village. Ecobrick is approved as suitable solution to overcome the plastic waste that is moved in the surrounding environment. Muhammad Miftahur Rizky or familiarly called Bara also explained the condition of Indonesia which is very dependent on plastic is very dangerous for life in the future. So this ecobrick is expected to pollute the environment. The news was issued, this ecobrick can be made chairs, tables can be used stones to make walls. “I hope this can be developed by the community, so there is only plastic waste thrown into the landfill, it can be burned or thrown into rivers and the sea. Wow, that’s a long business. Many sea animals die because they eat trash, ”he added while laughing.

Uniquely, in conducting the socialization in August 2019, the students of Umsida KKN urged residents to bring plastic bottles from their homes while the KKN students provided air, tea or coffee for treats. Even with snacks that were served, the KKN-T Umsida Team chose to present market snacks to replace the use of plastic. Even though it seemed strange at first, the villagers were finally able to remember and follow the work program carried out by Umsida’s KKN – T Team. “Later, we will also present an ecoprint to be introduced to the public,” said this Communication Science Student. (Real)[:]

Berita Terkini

Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
November 12, 2024By
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
November 11, 2024By
Mahasiswa Umsida
Inilah Peraih Juara 2 News Anchor Dalam Ajang KPI 2024 Tingkat Internasional
November 10, 2024By
Pebisnis Muda yang Berprestasi dan Inspiratif Layak Disematkan Pada Wisudawan Umsida Ini
Pebisnis Muda, Berprestasi dan Inspiratif Layak Disematkan Pada Wisudawan Umsida Ini
November 9, 2024By
kick off penerimaan mahasiswa baru 6_11zon
Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru Umsida 2025/2026 dan Apresiasi Sekolah Partnership
November 8, 2024By
UKM Kewirausahaan Umsida
Jadi Wadah Enterpreneur Muda, UKM Kewirausahaan Umsida Gelar Workshop Industri Kreatif
November 7, 2024By
expo campus Umsida MGBK 2024
Umsida dan MGBK Persiapkan Generasi Emas 2045 Lewat Expo Campus
November 5, 2024By
Gelar Lokakarya Kurikulum, Umsida Siap Luncurkan PPG
Gelar Lokakarya Kurikulum, Umsida Siap Luncurkan PPG
November 4, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

Mannequin Acupressure point
Buat Mannequin Acupressure Point with LED Indicator, Laboran Kebidanan Umsida Lolos Kilab 2024
November 14, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
November 7, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara Internasional
Kompetisi Pertama Langsung Raih Juara 1 Tingkat Internasional
November 6, 2024By
5 Tips Sukses ala Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,94 dan Segudang Aktivitasnya
November 3, 2024By
Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
Sang Pendekar Karate Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
November 2, 2024By