Bagikan 600 paket sembako, Umsida Tetap Terapkan Physical Distancing

umsida.ac.id – Umsida Covid-19 Comand Centre (UCCC) membagikan paket sembako kepada mahasiswa dan masyarakat  di sekitar kampus yang terdampak pandemi virus corona, Selasa (19/5). Pembagian paket sembako dilakukan di tiga kampus umsida, yaitu kampus 1 Majapahit, kampus 2 Gelam dan Kampus 3 Karang Pilang. Ketua UCCC Eko Hardiansyah M Psi  Psikolog mengatakan penyerahan bansos sudah lama direncanakan, namun sedikit terhambat karena ketersediaan logistik, “Alhamdulillah, akhirnya kita bisa melaksanakan kegiatan ini sekaligus berbarengan dengan pembagian sembako yang dilakukan serentak oleh pihak muhammadiyah,”ujarnya saat dihubungi tim web umsida via daring.


mahasiswa mengambil bantuan sosial berupa paket sembako dengan memperhatikan protokoler covid-19

Sebanyak 600 paket sembako dibagikan UCCC kepada mahasiswa dan warga sekitar kampus Umsida yang terkena dampak Covid-19 secara ekonomi. Kategori mahasiswa Umsida yang mendapatkan bantuan sembako adalah mereka yang terkenai PHK di tempat kerjanya, penghasilan orang tua dibawah 1 juta, dan mahasiswa yang masih kos/kontrak karena kebijakan lockdown sehingga tidak bisa pulang kampung.

Ia menambahkan, “Tujuan pembagian sembako bagi mahasiswa nantinya bisa sedikit meringankan mereka yang terdampak covid19 secara ekonomi,”imbuhnya. Selain itu, pembagian sembako ini juga ditujukan kepada sejumlah dosen Umsida dan warga sekitar kampus yang terkena dampak Covid-19. Dihubungi via telp, Yogasugama Koordinator baksos kampus 2 mengatakan, ”Untuk warga sekitar kampus, kriteria penerima bansos adalah janda tua tidak berpenghasilan dan  anak yatim. Untuk data bansos kami mendapatkan dari Ketua RT,”jelasnya.


salah seorang warga sekitar kampus Umsida yang terkena dampak covid-19 menerima paket sembako yang diantar langsung oleh panitia UCCC















Kegiatan baksos dilakukan untuk membantu mahasiswa dan masyarakat yang terdampak secara ekonomi karena merebaknya wabah virus corona di Indonesia, termasuk masyarakat di sekitar kampus umsida. Masyarakat terdampak yang dimaksud, bukan hanya yang terpapar virus, tetapi juga terdampak secara ekonomi. Seperti ada masyarakat yang biasanya berjualan, jadi tidak bisa berjualan karena harus melakukan physical distancing. Para pekerja lepas harian dan pekerja informal dan lain sebagainya yang tidak mendapatkan penghasilan karena tidak ada konsumen

Dalam kegiatan pembagian paket sembako, panitia UCCC memberlakukan protokoler covid-19 dengan jaga jarak, cuci tangan, menghindari kerumunan massa dan  menggunakan masker. Bagi warga sekitar kampus yang terdampak, panitia akan mengantarkan paket sembako sampai pada pintu rumah penerima bantuan. Hal itu bertujuan agar tidak menyebabkan kerumunan banyak orang.

Sebanyak 600 paket sembako disalurkan pada hari tersebut. Paket tersebut berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng, sarden, satu botol hand sanitizer, dan masker.

Mahasiswa Umsida asal Flores penerima bantuan, Maria Sarina, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. “Orang tua saya tidak bisa berdagang karena adanya pembatasan social distancing. Sehingga, saya harus membiayai kuliah sendiri. Bantuan sosial dari Umsida ini sangat membantu selama masa pandemic ini,” ujarnya.

Ditulis : Etik Siswatiningrum

Leave a Reply

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By
dosen Umsida wujudkan ketahanan pangan, riset dan abdimas
Wujudkan Ketahanan Pangan, Dosen Umsida Dampingi SMKN 1 Jabon
November 1, 2025By
lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By

Prestasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By