quarter life crisis PKMU 25 4

Bahas Quarter Life Crisis, Puncak PKMU 2025 Hadirkan 2 Narasumber Ini

Umsida.ac.id – Keresahan, overthinking, dan rasa tertinggal di usia 20-an menjadi topik utama dalam acara puncak Pendidikan Karakter Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Siodarjo (PKMU) pada Rabu, (18/6/2025) di Auditorium KH Ahmad Dahlan.

Dalam akhir kegiatan PKMU ini, Direktorat Al Islam dan Kemuhammadiyahan (DAIK) Umsida sebagai penyelenggara, memilih tema “Quarter Life Crisis, Jalan Pulang Membangun Ketangguhan Mahasiswa Era Digital”.

Lihat juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Islami Bagi Mahasiswa

Direktur DAIK Umsida, Drs Muadz menjelaskan bahwa tema ini diangkat lantaran berhubungan dengan kondisi mahasiswa saat ini yang sudah menyentuh seperempat abad kehidupan.

Menyesuaikan dengan hal tersebut, DAIK Umsida mendatangkan dua narasumber ahli dalam tema tersebut.

Yang pertama yakni Dr dr Dzulqarnain Andira MH selaku Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Nurfi Laili MPsi Psi, dosen dari Program Studi Psikologi.

Atasi Quarter Life Crisis dengan Penguatan Karakter

quarter life crisis PKMU 25

Dosen yang biasa disapa Dr Dzul itu menjelaskan tentang cara mengatasi quarter life crisis dengan karakter yang kuat.

Menurutnya, karakter yang kuat seperti keadilan dan kesantunan, bisa menjadi landasan untuk menghadapi quarter life crisis yang sering dihadapi oleh mahasiswa. 

Di usia muda yang kebanyakan dirasakan mahasiswa, merasa bingung atau terombang-ambing dalam menentukan arah hidup mereka.

“Memiliki karakter yang adil dan beradab dapat memberikan pegangan yang kuat bagi mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, terutama saat mereka mencari jati diri dan tujuan hidup,” ujarnya.

Dr Dzul melanjutkan bahwa mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin di berbagai bidang. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, khususnya pada sila kedua, agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mahasiswa adalah pemuda yang akan menentukan arah masa depan bangsa. Memahami sila kedua Pancasila dan menjadikannya sebagai landasan hidup adalah langkah awal dalam membentuk karakter yang kuat, adil, dan beradab,” ungkap Doktor lulusan Universitas Dr Soetomo itu.

Pentingnya nilai keadilan dan kemanusiaan ini juga ditegaskan melalui Islam, yang mengajarkan untuk selalu berlaku adil dalam setiap perbuatan dan menjaga martabat sesama. 

Sebagai penutup, Dr Dzul mengingatkan para mahasiswa untuk tidak hanya menjadi penerima ilmu, tetapi juga harus bisa mengimplementasikan ilmu yang didapatkan untuk kebaikan diri sendiri dan masyarakat.

Menurutnya, karakter adil dan beradab ini harus terus dipupuk, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial. 

“Sebagai mahasiswa, kalian adalah generasi yang akan membangun bangsa ini, jadi pastikan untuk selalu menanamkan nilai-nilai luhur dalam setiap tindakan dan keputusan yang kalian ambil,” pesan Dr Dzul.

Ciri dan Cara Hadapi Quarter Life Crisis

quarter life crisis PKMU 25 4

Pembicara selanjutnya dalam acara ini yaitu Nurfi, seorang dosen Prodi Psikologi Umsida.

Lihat Juga :  Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai

Dalam paparannya ia membahas tentang beberapa ciri-ciri quarter life crisis, antara lain bingung tentang masa depan, membandingkan diri dengan teman, merasa hampa, dan tekanan dari ekspektasi sosial.

“Kalau kamu merasa stuck padahal sudah usaha keras, itu bukan berarti kamu gagal. Itu bisa jadi tanda bahwa kamu butuh jeda untuk mengenali dirimu sendiri,” jelas Kasie Abdimas Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida itu.

Era digital memberi kemudahan, tapi juga menimbulkan tantangan baru. Nurfi memaparkan bahwa media sosial berperan besar dalam memicu quarter life crisis, terutama lewat perbandingan tidak sehat.

“Self-compassion artinya memperlakukan diri sendiri seperti sahabat. Bukan malah menghakimi diri sendiri saat gagal,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa tekanan dunia kerja, kurangnya arah hidup, serta krisis spiritual menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi ini.

Namun, Nurfi menyebutkan bahwa quarter life crisis bukan akhir segalanya, melainkan momen untuk kembali. Ia mengajak peserta menemukan “jalan pulang” lewat refleksi diri, koneksi spiritual, dan makna hidup.

“Nilai dirimu bukan dari IPK, CV, atau barang branded. Tapi dari siapa kamu sebenarnya,” tegasnya.

Peserta diajak membangun kesadaran diri, mindset berkembang, serta support system yang kuat. Dengan menyisipkan ayat QS. Al-Baqarah: 286, Nurfi menutup dengan pesan mendalam.

“Krisis bukan selalu pertanda salah jalan, tapi mungkin tanda kita lupa pulang. Kamu gak terlambat, kamu cuma punya timeline sendiri. Gak apa-apa pelan, yang penting tetap jalan,” pungkasnya.

Reward Video Proyek Perubahan Perilaku

quarter life crisis PKMU 25 4

Setelah sesi pemaparan materi, terdapat sesi penghargaan kepada mahasiswa yang selama PKMU mendapatkan tugas membuat video proyek perubahan perilaku.

Ima Faizah SP MPdI selaku Kasie pembinaan AIK kemahasiswaan DAIK Umsida menjelaskan bahwa proyek ini merupakan cara untuk mengajak mahasiswa berperan aktif dalam menyebarkan karakter positif.

“Video tersebut berisi tentang perilaku yang kurang baik di lingkungan mahasiswa. Nanti mereka yang mengoreksi perilaku tersebut, seperti adab makan atau bergaul untuk merubah perilaku tersebut,” terangnya.

Dengan proyek ini, imbuhnya, tidak hanya pihak DAIK saja yang menanamkan karakter ke mahasiswa, tapi juga mahasiswa yang turut aktif menyebarkan karakter baik ke khalayak melalui media sosial.

Peraih juara 1 dalam proyek ini, Agung Putra Herlambang dari prodi Akuntansi. Ia membuat video bersama kelompoknya dengan tema adab berteman, terutama bergaul dengan lawan jenis.

Lihat juga: ToT Fasilitator PKMU Umsida: Membentuk Karakter Uswah Mahasiswa Baru

“Jadi kami menemui anak muda yang banyak bergaul dengan lawan jenis. Jadi kami memberi tahu melalui video tentang adab tersebut seperti harus menjaga jarak, menjaga pandangan, dan sebaiknya tidak terlalu akrab,” jelasnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Al Islam dan Kemuhammadiyahan_11zon
Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai
June 18, 2025By
SILASMA 2025
Jadi Tuan Rumah Munas dan SILASMA 2025, Umsida Perkuat Kolaborasi Perpustakaan Muhammadiyah Asyiyah
June 17, 2025By
Halal Center Umsida Dampingi Perusahaan Kosmetik 2
Halal Center Umsida Dampingi Sertifikasi Halal Produk Kosmetik, Telisik Kehalalan Bahan Impor
June 16, 2025By
Dakwah Terpadu di Desa Tarik 4
Sudah Berjalan 20 Tahunan, PCM dan Lurah Desa Tarik Harap Kerja Sama dengan Umsida Terus Terwariskan
June 9, 2025By
idul adha Umsida 4
Umsida Rayakan Idul Adha dengan Semangat Berbagi Melalui Penyembelihan 22 Hewan Kurban
June 8, 2025By
hewan kurban Umsida 2
Penyembelihan 16 Hewan Kurban di Kampus 2 Umsida, Sebarkan Hingga ke Kecamatan Terdekat
June 7, 2025By
Dakwah Terpadu DAIK Umsida dan Korkom IMM
3 Rangkaian Program Dakwah Terpadu DAIK dan Korkom IMM Umsida di PCM Tarik
June 6, 2025By
LKMM TL BEM Umsida 2025 3
LKMM TL BEM Umsida 2025, Bekal Mahasiswa Sebagai Pemimpin dan Mengabdi kepada Masyarakat
June 4, 2025By

Riset & Inovasi

tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By
UMKM ikan Rangkah Kidul3
Dosen Umsida Dampingi UMKM Ikan Desa Rangkah Kidul yang Masih Terdampak Covid 19
June 1, 2025By

Prestasi

Perpustakaan Umsida SILASMA 2025 1
Perpustakaan Umsida Raih Excellent Award di SILASMA 2025, Apresiasi Bidang Literasi dan Riset
June 19, 2025By
mahasiswa Psikologi raih perunggu di Pomprov III Jatim 2
Mahasiswa Umsida Raih Perunggu di Pomprov III Jatim, Dislokasi Tangan Kanan Jadi Motivasi
June 16, 2025By
mahasiswa Informatika raih perunggu di Pomprov Jatim 2025 1
Tantangan Atlet Peraih Perunggu di Pomprov Jatim 2025, Dari Fisik Hingga Lawan
June 15, 2025By
mahasiswa PAI Umsida bawa perunggu di Pomprov Jatim 2025
Medali Perunggu Pomprov Jatim 2025 Cabor Karate, Atlet Ini Persembahkan untuk Rumah Keduanya
June 15, 2025By
Atlet Pomprov Apresiasi Umsida
Sabet Emas di Pomprov Jatim 2025, Atlet Ini Apresiasi Gerak Cepat Umsida Pulihkan Cedera
June 14, 2025By