budikdamber proker kkn

3 Dosen Umsida Buat Budikdamber, Berdayakan IRT

Umsida.ac.id – Tiga dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membuat inovasi Budidaya Ikan dalam Ember (budikdamber) untuk mengimplementasikan kegiatan pengabdian masyarakat. Inovasi tersebut hasil dari kolaborasi dosen Teknik Industri yaitu Inggit Marodiyah ST MT, dosen Agroteknologi, Ir Agus M MP, dan dosen Kebidanan yaitu Paramitha Amelia Kusumawardani SSt MKeb.

Lihat juga: Abdimas Dosen Umsida Ciptakan Mesin Molen Pengaduk Dodol Rumput Laut

Mendukung produktivitas IRT

budikdamber

Mengangkat tema “Solusi Kreatif Ketersediaan Gizi Warga Kelompok Non Produktif Desa Kajartengguli”, budikdamber ini ditujukan kepada para ibu rumah tangga yang ada di desa Kajartengguli. Sembilan IRT desa Kajartengguli sebagai kelompok non produktif mengikuti sosialisasi Budikdamber pada Selasa (16/07/2024) di kediaman Inggit.

“Meskipun sebagai ibu rumah tangga namun tetap bisa membantu memenuhi gizi keluarga melalui budidaya ikan dan sayuran di rumah. Selain itu, budidaya ini dapat memenuhi kebutuhan pangan sehingga lebih irit tidak belanja,” ujar Inggit.

Sosialisasi dilakukan di desa tersebut karena prioritas pemberdayaan dimulai dari masyarakat terdekat lebih dahulu. Apabila masyarakat terdekat sudah mampu melakukan Budikdamber secara mandiri, inovasi ini dapat disosialisasikan secara lebih luas.

Peralatan dan cara kerja budikdamber

budikdamber

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan Budikdamber cukup sederhana, yaitu ember yang dilengkapi dengan kran, tutup ember, gelas plastik, media tanam, bibit ikan, air, dan bibit sayuran. 

Inovasi tersebut dipilih juga karena mudahnya alat yang dibutuhkan sehingga semua rumah bisa membudidaya secara mandiri. Di sisi lain, pentingnya mendapat tambahan gizi dari rumah secara berkelanjutan dan murah melalui pemanfaatan lahan yang sedikit untuk mewujudkan ketahanan pangan. Cara kerja Budikdamber ini sederhana, yaitu ember dijadikan sebagai tempat budidaya ikan lele, tutup ember digunakan sebagai tempat budidaya sayuran.

“Budikdamber ini memanfaatkan ember sebagai tempat budidaya ikan sekaligus sayuran. Sebuah ember sebagai tempat budidaya ikan lele dan tutup ember digunakan sebagai tempat budidaya sayuran kangkung,”  ujar Ir Agus M MP.

Pemilihan ikan tidak terbatas di jenis lele saja, bisa juga ikan lain yang tidak memerlukan perawatan intens. Begitu pula dengan sayuran yang tidak terbatas di jenis kangkung saja, bisa diganti dengan sawi atau sayuran lain yang memiliki akar serabut. 

Untuk menjaga kualitas air dan isinya, ember ini memiliki kran yang berfungsi sebagai saluran pembuangan air saat mengganti air ikan lele setiap dua kali dalam satu minggu. Dalam penggantian air budidaya ikan memerlukan jadwal yang pasti dan diganti secara berkala tergantung usia ikannya.

Lihat juga: Umsida Lolos Pendanaan Riset dan Abdimas DRTPM 2024

“Setelah sosialisasi ini, inovasi dapat lebih dikembangkan dengan peralatan rumah tangga yang lain, misalnya galon air mineral bekas. Peralatan yang digunakan tidak terbatas di ember atau galon air mineral saja, apapun bisa digunakan asalkan memiliki saluran pembuangan air yang memudahkan dalam menjaga air budidaya ikan,” ujar Ir Agus.

Ia berharap ke depannya seluruh ibu rumah tangga di desa Kajartengguli secara mandiri mampu memenuhi gizi keluarga dan mampu membantu memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga serta perwujudan dari ketahanan pangan.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By