pendidikan karakter mahasiswa

4 Model Pendidikan Karakter yang Adaptif dan Religius untuk Mahasiswa Masa Kini

Umsida.ac.id – Pendidikan karakter menjadi fondasi penting di era yang serba digital ini.

Penyampaian pendidikan karakter pun juga harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Lihat juga: Umsida Bekali Para Fasilitator PKMU 2025-2026 Hadapi Tantangan Pendidikan Karakter

Dosen Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (AIK Umsida), Ainun Nadlif MPdI mengatakan bahwa mahasiswa saat ini memiliki karakter yang sangat berbeda dari mahasiswa-mahasiswa sebelumnya.

Oleh karena itu, Umsida memiliki program Pendidikan Karakter Mahasiswa Umsida (PKMU) yang menarik dan menurut Ainun sangat dibutuhkan oleh mahasiswa yang baru mengenal dunia kampus.

Sebelum mengikuti PKMU, Ainun menjelaskan bahwa pemahaman mahasiswa terkait karakter masih bersifat ilmu pengetahuan.

Artinya, mereka hanya paham bahwa karakter sebagai sekedar ilmu saja, padahal lebih dari itu.

Bagaimana Karakter Anak Muda Saat Ini?

pendidikan karakter mahasiswa

“Sebagai remaja muslim, harus lebih memahami lebih tentang karakter,” tegasnya.

Misalnya saja, mahasiswa saat ini tidak bisa lepas dari dunia maya, khususnya gadget.

Sehingga pengaruh gadget itu lebih besar dari pada pendidikan agama dan karakter Islam.

“Kalau lebih condong ke dunia maya, bukan tidak mungkin kalau anak muda lebih condong ke arah negatif,” terang Ainun.

Oleh karena itu, lanjutnya, sadar atau tidak, bahwa pembentukan karakter mahasiswa tidak bisa lepas dari apa yang menjadi kegemaran mereka di era digital ini.

“Maka jika dibandingkan, penilaiannya ada pada sikap dan perilaku mereka. Dulu, mahasiswa belum semasif ini dengan dunia maya sehingga tidak banyak tahu tentang perilaku yang menyimpang di tengah masyarakat,” kata Ketua Pusat Studi AIK Umsida itu.

Hal tersebut sangat berbeda dengan mahasiswa saat ini yang banyak tahu tentang bagaimana perilaku yang mendorong mereka ke arah negatif.

“Intinya, teknologi era sekarang sudah menjadi fokus oleh mahasiswa,” tandas Ainun.

Model Pendidikan Karakter

Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang model pendidikan karakter yang cocok untuk generasi sekarang.

Lantas ia menilik empat metodologi belajar dalam Islam. Yang pertama yaitu at tarbiyah bil mauidzah.

“Yaitu mendidik mereka di tengah teknologi informasi canggih, tapi harus terus memberi pesan-pesan positif. Pesan itu tidak boleh berhenti, harus teru disampaikan,”

Yang kedua yakni at tarbiyah bil ‘adah, yaitu mendidik dengan kebiasaan positif.

Lihat Juga :  Didukung Penuh, KKNP 45 Umsida Desa Sekarmojo Buat Kegiatan Ini di Sekolah Dasar

“Bagi mahasiswa yang belum mengikuti pendidikan karakter, mereka menganggap kebiasan buruk itu sebagai hal yang biasa. Maka perlu ditambahkan di dalam sistem pendidikan tinggi itu kebiasaan yang baik,” jelasnya.

Ketiga, imbuh Ainun, adalah at tarbiyah bil kisah, yaitu mendidik para generasi muda untuk merefleksikan dirinya dalam tinjauan kisah sejarah.

“Kenapa Firaun bisa ditenggelamkan, kaum Nabi Luth diberi azab, dan lainnya. Kisah tersebut ada supaya mereka mengingat bahwa kisah itu penting karena di dalam Al Quran juga telah mengajarkan,” tandasnya.

Jadi kisah itu memberikan gambaran tentang bagaimana manusia melangkah ke arah yang lebih baik.

Yang keempat yakni at tarbiyah bil ‘uqubah, yakni mendidik dengan konsep reward dan punishment.

Jika mahasiswa yang mengikuti PKMU belum bisa membaca Al Quran, maka mereka harus rajin mengikuti bimbingan sampai post test yang menentukan bisa tidaknya membaca Al Quran.

“Semua mahasiswa yang akan berkuliah di sini, akan dibimbing dengan metode ini agar ketika lulus kelak, mereka terbebas dari buta baca Al Quran,” dosen lulusan S2 Pendidikan Islam UIN Sunan Ampel tersebut.

Cara Menyampaikan Pendidikan Karakter

pendidikan karakter mahasiswa 1

Lalu, bagaimana cara menyampaikan pembelajaran pendidikan karakter ini? Ainun menjelaskan bahwa sebagai pendidik, mereka tak hanya mengasuh, tapi juga harus mengasah dan mengasih.

“Kami tidak hanya mentransfer pengetahuan atau asah saja, tapi juga asuh yang berupa pembimbingan keteladanan seperti orang tua dan anak. Lalu asih yang merupakan pembimbingan kasih sayang,” jelas Ainun.

Pembelajaran saat ini, imbuhnya, diperlukan proses pembelajaran yang melibatkan semua media yang mendukung proses belajar sehingga peserta didik merasa nyaman tak hanya tekstual tapi juga kontekstual.

Yang perlu ditekankan dalam pendidikan karakter saat ini adalah memperkuat pedoman Al Quran dan Sunnah untuk melangkah.

Lihat juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Islami Bagi Mahasiswa

“Jika pedoman itu sudah jelas, maka InsyaAllah kita bisa merespon kehidupan zaman apapun tidak ada masalah karena Islam mengajak kita untuk dinamis, luwes terhadap perubahan zaman tapi tetap berpegang teguh pada ajaran agama,” tutur anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Sidoarjo itu.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

mahasiswa lolos 3 pendanaan besar
3 Pendanaan Besar Antarkan Mahasiswa Ini Jadi Wisudawan Berprestasi
November 22, 2025By
pesan menyentuh wisudawan
Dari Jerih Payah Sang Bunda, Tumbuh Wisudawan Umsida yang Pantang Menyerah
November 17, 2025By
Riset dan Abdimas Umsida raih klaster mandiri
Riset dan Abdimas Umsida Masuk Klaster Tertinggi Perguruan Tinggi Nasional 2026
November 13, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By